PENGEMBANGAN WISATA DI DESA GERBO, KABUPATEN PASURUAN: EKSISTENSI WISATA EDUKASI LEMBAH GUNUNG TUMPENG
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v5i1.4312Keywords:
Ekowisata, Edukasi, Bromo, Homestay, Wisatawan AsingAbstract
Desa Gerbo memiliki potensi wisata edukasi untuk menghasilkan perbaikan kualitas layanan dan peningkatan kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk medeskripsikan kinerja wisata, dan menggali potensi pengembangan wisata. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif, melalui wawancara dan observasi terhadap pelaku wisata dan pengelola Pokdarwis Wisata Edukasi Lembah Gunung Tumpeng (WELGT). Temuan lapangan menunjukkan bahwa edukasi wisata telah berjalan melalui aktifitas budidaya padi sawah, peternakan sapi perah, usaha pembuatan tahu/tempe, dan produksi kopi.  Upaya pengembangan wisata desa Gerbo meliputi pemasaran untuk menarik wisatawan asing yang umumnya datang ke Bromo, pengembangan jasa usaha dengan kemasan sebagai village tour, peningkatan kualitas homestay, dan penguatan aspek kelembagaan usaha.References
I. Nugroho, Ekowisata dan pembangunan berkelanjutan, 1st ed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2011.
Ministry of Tourism and Creative Economy, Handbook of Kelompok Sadar Wisata/Pokdarwis (Rural Tourism Conscious Group). Jakarta: Directorate General of Tourism Destination Development, Ministry of Tourism and Creative Economy, Government of Indonesia, 2012.
N. Amalia and E. B. Satrianto, “Training of Trainers Penulisan Artikel Web Desa Wisata Gerbosari, Samigaluh Kulon Progo,†J. Puruhita, vol. 3, no. 1, pp. 1–5, Feb. 2021, doi: 10.15294/puruhita.v3i1.53048.
I. Nugroho and P. D. Negara, “The Role of Leadership and Innovation in Ecotourism Services Activity in Candirejo Village, Borobudur, Central Java, Indonesia,†World Acad. Sci. Eng. Technol., vol. 0079, pp. 1178–1182, Oct. 2014, doi: 10.5281/ZENODO.1087283.
I. W. Pantiyasa and I. M. Trisna Semara, “Percepatan Pengembangan Desa Wisata Berbasis Pendampingan Melalui Pelatihan Homestay Dan Pramuwisata Di Desa Paksebali,†Pros. Konf. Nas. Pengabdi. Kpd. Masy. dan Corp. Soc. Responsib., vol. 2, pp. 1034–1040, Dec. 2019, doi: 10.37695/pkmcsr.v2i0.421.
I. Nugroho, F. H. Pramukanto, P. D. Negara, W. Purnomowati, and W. Wulandari, “Promoting the Rural Development through the Ecotourism Activities in Indonesia,†Am. J. Tour. Manag., vol. 5, no. 1, pp. 9–18, 2016, doi: 10.6084/m9.figshare.6265169.
M. N. I. Ismail, M. H. Hanafiah, N. Aminuddin, and N. Mustafa, “Community-based Homestay Service Quality, Visitor Satisfaction, and Behavioral Intention,†Procedia - Soc. Behav. Sci., vol. 222, pp. 398–405, Jun. 2016, doi: 10.1016/J.SBSPRO.2016.05.192.
W. Saraithong and K. Chancharoenchai, “Tourists’ behaviour in Thai homestay business,†Int. J. Manag. Cases, vol. 13, no. 3, pp. 112–126, Mar. 2014, doi: 10.5848/apbj.2011.00044.
I. Nugroho, P. D. Negara and H. R. Yuniar, “The Planning and The Development of The Ecotourism and Tourism Village in Indonesia: A Policy Review.†Journal of Socioeconomics and Development, vol. 1, no. 1. April. 2018, doi: 10.31328/jsed.v1i1.532
I. W. Pantiyasa and N. L. Supartini, “Potential Development Of Rural Tourism In Penatih Village,†J. Bus. Hosp. Tour., vol. 2, no. 1, p. 383, Jan. 2017, doi: 10.22334/jbhost.v2i1.73.
A. T. Tjitrawati, R. Amalia, and F. Z. Z. Hamdan, “Legalitas Perizinan Kawasan Wisata Sebagai Upaya Pengembangan Desa Wisata,†Media Iuris, vol. 5, no. 1, p. 1, Feb. 2022, doi: 10.20473/mi.v5i1.33353.