ANALISIS KELAYAKAN USAHA DAN STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI PENGALENGAN RAJUNGAN DI DESA BANYUAJUH KECAMATAN KAMAL KABUPATEN BANGKALAN JAWA TIMUR

Authors

  • Suwarta Suwarta Program Studi S1 Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Widyagama Malang
  • Sumardhani Kurniawan Program Studi S1 Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Widyagama Malang
  • Evi Nurifah Julitasari Program Studi S1 Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Widyagama Malang

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v5i1.4316

Keywords:

Industri Pengalengan Rajungan, Kelayakan Usaha, Strategi Pengembangan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : a. mengetahui kelayakan usaha  Pengolahan Rajungan, dan b. mengetahui strategi pengembangan usaha Industri Pengolahan Rajungan. Penelitian ini dilakukan di CV Mini Plan Putra Arjuna. Lokasi ditentukan secara proposif, dengan pertimbangan bahwa CV Mini Plan Putra Arjuna merupakan salah satu CV paling besar kapasitas usahanya. Selain itu, komoditas Olahan Rajungan merupakan komoditas yang banyak diminati oleh masyarakat. Alat analisis untuk kelayakan usaha dengan menggunakan R/C ratio dan ROI,sedangkan untuk analisis strategi penggembnagan usaha dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1. nilai R/C ratio sebesar 1,08 dan nilai ROI sebesar 8,5% atau Rp. 8,59. 2. Untuk mengembangkan Industri Pengolahan Rajungan perlu dilakukan strategi antara lain : a. Manfaatkan kekuatan untuk menagkap peluang , dengan cara : hasilkan produk berkualitas, produk bervariasi, manfaatkan wisata religi, maksimalkan minat wisatawan, menang bersaing, b. Memanfaatkan kekuatan untuk menghadapi ancaman, dengan cara : hasilkan produk berkualitas, mempercepat produksi dengan kulitas baik dan harga tinggi, memanfaatkan obyek wisata, memanfaatkan ekonomi produk, kerjasama dalam pemasaran, memenangkan persaingan, c. Memperbaiki kelemahan untuk menangkap peluang, dengan cara : menghasilkan produk bervariasi, mengembangkan industri, pembangunan dan pengembangan industri secara berkala, menurunkan biaya transportasi sehingga banyak wisatawan sebagai konsumen Rajungan, d. Meminimalisir kelemahan untuk menghadapi ancaman, dengan cara : memperbaiki manajemen keuangan dengan produk berkualitas dan harga tinggi sehingga keuntungan meningkat, memperbaiki kuantitas dan kualitas produksi sehingga mampu menghadapi ancaman produksi lokal maupun nasional.

References

Gunawan, Sandi. 2009. Optimalisasi Pemanfaatan Kekayaan Laut Indonesia Guna Meningkatkan KesejahteraanRakyat.http://www.gc.ukm.ugm.ac.id/index. Di akses tanggal 1 Oktober 2010.

Arifin, Syamsul. 2009. Potensi Kekayaan Laut Capai Rp14.994 Triliun. http//oase.kompas.com/read/2009/11/06/15004486/Potensi.Kekayaan.Laut.Indonesia.Capai.Rp14.994.Triliun. Diakses tanggal 1 Oktober 2010.

Bakhtiar.A dkk.2009.Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengembangan Kreatifitas Industri Kerajinan Batik.Jurnal J@ti Undip, vol IV, No.1. Semarang. Universitas Diponegoro Semarang.

Dapamerang, J. 2003. Strategi Pengembangan Agribisnis Jambu Mente Di Kabupaten Sumba Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur.[Tesis]. Bogor. Institut Pertanian Bogor.

Soekartawi. 1995. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia Press. Jakarta.

Rangkuti, Freddy. (2006). Analisis SWOT tenik membelah kasus bisnis. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Vetty Kartikasari (2021), Kajian Finansial Industri Pengalengan Ikan Di Papua Barat. Journal of Industrial View Volume 03, Nomor 01 Mei 2021, Halaman 43 – 52

Abdul Rajab, Muhammad Kasnir dan Danial Danial (2021) Analisis Dan Strategi Pengembangan Usaha Penangkapan Rajungan (Portunus Pelagicus) Di Desa Bonto Ujung Kecamatan Tarowang Kabupaten Jeneponto. Journal of Indonesian Tropical Fisheries ISSN 2655 4461 Vol. 4, No 2, Desember 2021 Hal 142-153.

Firdaus, R. 2011. Strategi Pengembangan Agroindustri Produk Olahan Salak (Studi Kasus Di Desa Morkolak Kecamatan Bangkalan). [Skripsi].Bangkalan. Universitas Trunojoyo Madura. Tidak dipublikasikan.

Rismaniswati (2015), Strategi Pengembangan Usaha Kepiting Rajungan Mini Plant Nai Galesong Di Desa Bontosunggu Kabupaten Takalar. Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Makasar. 2015

Anonimous. 2012. Pengertian UKM. (http://www.scribd.com/doc/38480067/Pengertian-UKM), diakses pada tanggal 20 Mei 2012.

Badan Pusat Statistik. 2012. Bangkalan Dalam Angka. Bangkalan. Kabupaten Bangkalan.

Badan Pusat Statistik. 2009. Kabupaten Bangkalan. http://bpm.jatimprov.go.id/web/index.

Handayani, K. 2007. Kelayakan Finansial Usaha Pengolahan Teri Nasi (Stolephorus Spp) Study Kasus di CV. Mahera Pamekasan.[Skripsi].Bangkalan. Universitas Trunojoyo Madura.

Hariadi Kartodihardjo. 2005. Politik Lingkungan dan Kekuasaan di Indonesia.Equinox Pub. Jakarta.

Rahmawati (2017), Analisis Usaha Pengolahan Rajungan (Portunus Pelagicus). Di Kelurahan Pundata Baji Kecamatan Labakkang Kabupaten Pangkep (Studi Kasus Pada UKM Mini Plant Bawasalo). Tugas Akhir

Downloads

Published

2022-11-09

Issue

Section

Riset Bidang Pertanian, Sumber daya Alam, dan Pangan