SIMULASI PERBANDINGAN PERFORMA PENGERINGAN TIPE PUTAR ARUS SEARAH DAN ARUS BALIK PADA BIOMASSA
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v5i1.4359Keywords:
Pengeringan, Pelet kayu jati, arus searah, arus balik, biomassaAbstract
Pengeringan merupakan salah satu cara untuk mengurangi kadar air bahan. Potensi pellet kayu jati yang dimiliki Indonesia sangat besar dan diharapkan mampu menjadi energi alternatif. Pengeringan pellet kayu jati adalah salah satu faktor yang perlu diteliti karena dengan musim yang tidak menentu menyebabkan proses pengeringan pellet kayu jati menjadi terhambat. Pengeringan yang sering digunakan adalah tipe tipe putar arus searah (co-current) dan arus balik (counter-current). Metode yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah dengan menggunakan simulasi dengan beberapa parameter telah ditentukan. Akan diketahui performa dari perbandingan kedua tipe pengeringan tersebut. Dari simulasi yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa performa pengeringan dengan tipe arus balik (counter-current) memiliki temperatur biomassa yang lebih tinggi, hal ini dikarenakan adanya gaya gesekan antara fluida dengan biomassa. Pengeringan dengan tipe arus balik cocok digunakan untuk biomassa yang memiliki kandungan air yang tinggi, sedangan pengeringan dengan tipe searah cocok digunakan untuk biomassa dengan kandungan air yang rendah.Pengeringan, Pelet kayu jati, arus searah, arus balik, biomassaReferences
I. Mawardi, “Peningkatan Karakteristik Biopellet Kayu Kelapa Sawit sebagai Sumber Energi Alternatif,†in Prosiding Seminar Nasional Politeknik Negeri Lhokseumawe, 2019, vol. 3, no. 1, p. 230.
E. Y. Setyawan et al., “Performance of turmeric dryer cabinets with LPG fuel using temperature control and air speed,†IOP Conf. Ser. Mater. Sci. Eng., vol. 420, no. 1, p. 12044, 2018, doi: 10.1088/1757-899X/420/1/012044.
J. R. Nugraha, “Karakteristik termal briket arang ampas tebu dengan variasi bahan perekat lumpur lapindo,†2013.
H. K. J. Munthe, H. Ambarita, D. M. Nasution, and A. H. Siregar, “Rancang Bangun Ruang Pengering untuk Alat Pengering Biji Kopi Sistem Kontinu dengan Desikan,†DINAMIS, vol. 7, no. 1, p. 11, 2019.
W. P. Aman, A. Jading, and M. K. Roreng, “Konstruksi dan kinerja prototipe alat pengering pati sagu tipe rotari bersumber panas biomassa,†Agritechnology, vol. 1, no. 1, pp. 23–33, 2019.
K. Abdullah, S. M. Nur, T. A. S. W. Jumino, and P. K. E. Terbarukan, “GASIFIKASI LIMBAH BIOMASSA,†in PROSIDING SEMINAR HASIL PENELITIAN SEMESTER GANJIL 2017/2018 UNIVERSITAS DARMA PERSADA, 2018.
I. Irawan, I. I. Mardiyana, H. Budiarto, and F. Umam, Gasifikasi: Teori dan Perancangan. Media Nusa Creative (MNC Publishing), 2022.
G. Ardhaneswari, “PERANCANGAN PABRIK NATRIUM NITRAT DARI NATRIUM HIDROKSIDA DAN ASAM NITRAT DENGAN KAPASITAS 32.000 TON/TAHUN,†2018.
G. M. D. Putra, E. Sutoyo, and S. Hartini, “Uji Kinerja alat pengering efek rumah kaca (ERK) hybrid dengan tungku biomassa sebagai sistem pemanas tambahan untuk pengeringan biji pala (Myristica sp),†J. Tek. Pertan. Lampung, vol. 3, no. 2, pp. 183–194, 2014.
L. Yuliati, N. Hamidi, M. N. Sasongko, and I. A. Ibadurrohman, “Karakteristik Pembakaran Wood Pellet Stove dengan Variasi Geometri dan Blockage Ratio Flame Connector,†J. Rekayasa Mesin, vol. 10, no. 3, pp. 327–338, 2019, doi: 10.21776/ub.jrm.2019.010.03.13.
A. Echeeri and M. Maalmi, “Performance evaluation of a rotary dryer in both co-current and counter-current configurations,†J. Therm. Eng., vol. 7, no. Supplement14, pp. 1945–1957, 2021, doi: 10.18186/THERMAL.1051277.
H. Abbasfard, S. Ghader, H. H. Rafsanjani, and M. Ghanbari, “Mathematical Modeling and Simulation of Drying Using Two Industrial Concurrent and Countercurrent Rotary Dryers for Ammonium Nitrate,†Dry. Technol., vol. 31, no. 11, pp. 1297–1306, 2013, doi: 10.1080/07373937.2013.791307.