PROFIL SENYAWA FITOKIMIA DAN AKTIVITAS ANTI-HIPERKOLESTEROLEMIA INFUSA DAUN MELINJO SECARA IN VIVO
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v5i1.4376Keywords:
Hiperkolesterolemia, Infusa Daun Melinjo, In VivoAbstract
Hiperkolesterolemia merupakan kondisi peningkatan kadar kolesterol dalam darah melebihi batas normal, yakni 200 mg/dL. Pemanfaatan daun melinjo saat ini hanya digunakan sebagai sayur mayur dengan tingkat preverensi yang rendah dan manfaat biologis daun melinjo belum banyak diketahui oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi senyawa fitokimia secara kualitatif dan menguji aktivitas infusa dun melinjo sebagai anti hiperkolesterol secara in vivo. Metode uji dilakukan dengan pembuatan infusa, skrining senyawa fitokimia, pembuatan hewan model hiperkolesterol, dan perlakuan infusa daun melinjo pada mencit balb/c hiperkolesterol selama tujuh hari. Skrining senyawa fitokimia secara kualitatif menunjukkan bahwa infusa daun melinjo mengandung alkaloid, saponin, tannin, dan flavonoid. Induksi hiperkolesterol pada 15 mencit balb/c menunjukkan peningkatan kadar kolesterol secara signifikan hingga >200 mg/dL dengan pemberian kuning telur bebek selama 7 hari dengan dosis 1,56 mg/Kg BB. Pemberian infusa daun melinjo secara oral pada ketiga konsentrasi infusa (10%, 15%, dan 20%) menunjukkan penurunan kadar kolesterol total secara signifikan (p<0.05). dosis infusa optimum dalam menurunkan kolesterol yaitu 20%. Penelitian ini disimpulkan bahwa infusa daun melinjo efektif menurunkan kolesterol total pada mencit model hiperkolesterolemia dengan dosis optimum yaitu 20% dengan perlakuan pemberian selama 7 hari.ÂReferences
Tandi, J. (2018). Kajian Peresepan Obat Antibiotik Penyakit Pada ISPA Anak di RSU Anutapura Palu. 7(4). Tersedia dalam https://ejournal.unsrat.ac.id/. Diakses tanggal 10 September 2019.
Botham KM, Mayes PA. (2012)Pengangkutan dan Penyimpanan Lipid. In: Biokimia Harper. 27th ed. Jakarta: EGC.
Kartikawati Erni. (2012). Panduan Praktis Kolestrol dan Asam Urat. Ungaran: V-media.
Ramadhani, I. P., & Ayudia, F. (2019). Pengaruh Pemberian Minuman Jahe (Zingiber officinale Var. Rubrum) Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Trimester Pertama. Jik-Jurnal Ilmu Kesehatan. 3(2), 97.
Harti, Agnes Sri, Soebiyanto. (2017). Biokimia Kesehatan: Biokimia dasar untuk profesi kesehatan (Cet. 1). Jakarta: CV. Trans Info Media.
Ni luh CE, Rampengan SH, dan Jim EL. (2016). Gambaran Penyakit Jantung Koroner Pada Pasien Gagal Jantung yang Menjalani Rawat Inap di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal E-Clinic. 4 (1).
Erwinanto. (2013). Panduan Pengelolaan Dislipidemia di Indonesia, 1st ed. Centra Communications, Jakarta.
Depkes RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI.
Kemenkes RI. (2017). Data dan Informasi Kesehatan Profil Kesehatan Indonesia 2016.
Smyth, E.M. dan FitzGerald, G. A., (2012), The Eicosanoids: Prostaglandins, Thromboxanes, Leukotrienes, and Related Compounds, Dalam Katzung, Bertram G. et al., ed. Basic & Clinical Pharmacology, Mc Graw Hill, San Fransisco.
Adib, M. (2011). Cara Mudah Memahami & Menghindari Hipertensi, Jantung & Stroke. Yogyakarta: Dianloka Printika.
Dewi Chandra, Rohula Utami, Nur Her Riyadi P. (2012). Aktivitas Antioksidan Dan Antimikroba Ekstrak Melinjo (Gnetum gnemon L.). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian, Vol. V, No. 2.
Mukhlisah, A. N. (2014). Pengaruh Level Ekstrak Daun Melinjo (Gnetum Gnemon Linn) Dan Lama Penyimpanan Yang Berbeda Terhadap Kualitas Telur Itik. [Skripsi]. Makasar: Program Studi Teknologi Hasil Ternak Fakultas pertanian, Universitas Hasanudin Makasar.
Zahro, N. (2016). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Melinjo (Gnetum gnemon L.) Terhadap Escherichia coli. Jember: Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember.
Muadifah, A. (2019).Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol dan Sediaan Gel Daun Melinjo (Gnetii gnemonii Folium) Terhadap Bakteri Staphylococcus Aureus. Chempublish Journal.Vol. 4 No. 2 (2019) 89-100.
Tomlinson, P. B., & Fisher, J. B. (2005). Development of nonlignified fibers in leaves of Gnetum gnemon (Gnetales). American journal of botany, 92(3), 383–389. https://doi.org/10.3732/ajb.92.3.383.
Widarta, I Wayan Rai. (2017). TEKNOLOGI TELUR. Universitas Udayana.
Tjay, TH, Rahardja K. (1991). Obat-obat Penting, Khasiat, Penggunaan, dan Efek-efek Sanpingnya, Jakarta : Schiedam. Halaman 221 - 228.
Harborne, J. B., (1996), Metode Fitokimia: Penuntun Cara Modern Mengnalisis Tumbuhan, diterjemahkan oleh Padmawinata, K. dan I. Soediro, Cetakan kedua, ITB, Bandung. Harborne, J.B, 2006.
Adriani. L, E. Hernawan, U. Hidayat. (2014). Decreasing Cholesterol and Triglyceride level On Blood By Adding Orange (Citrus sinensis) Waste On Padjadjaran I Sheep. Scientific Papers.
Amalia, D. (2016). Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Pare (Momordica Charantia L.) Terhadap Mencit (Mus Musculus).
Apriani, D. R. (2011). Uji Efek Antiinflamasi Kombinasi Ekstrak Air Akar Tanaman Akar Kucing (Acalypha Indica Linn.) Dan Ekstrak Etanol 70% Rimpang Jahe Merah (Zingiber Officinale Rosc.) Terhadap Udem Telapak Kaki Tikus Yang Diinduksi Karaginan. Skripsi Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Program Studi Farmasi Universitas Indonesia.
Apridamayanti, P., Sanera, F., & Rubiyanto, R. (2018). Antiinflammatory Activity Of Ethanolic Extract From Karas Eaves (Aquilaria Malaccensis Lamk.). Pharmaceutical Sciences And Research, 5(3), 152–158.
Dewi, C., Utami, R., & Riyadi, N. H. (2012). Aktivitas Antioksidan Dan Antimikroba Ekstrak Melinjo (Gnetum Gnemon L.). Jurnal teknologi hasilpertanian, 5(2), Hal 74-81.
Arifin, B &Ibrahim, S. 2018. Struktur, Bioaktivitas dan Antioksidan Flavonoid. Jurnal Zahra. 6:1. 21-29.
Rahmania, S., Sulistiyani, Lelono, A. A., (2017). Identification of HMG-CoA Reductase Inhibitor Active Compound in Medicinal Forest Plants. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 7 (2), 95-104.