PEMBERDAYAAN INDUSTRI RUMAH TANGGA (IRT) PENTHOL KUAH PEDAS NGALAM “PAK WARDOYO” DI KELURAHAN PANDWANWANGI KOTA MALANG

Authors

  • Sudiyono Sudiyono Program Studi S1 Teknologi Hasil Pertania, Fakultas Pertanian, Universitas Widyagama Malang
  • Suprihana Suprihana Program Studi S1 Teknologi Hasil Pertania, Fakultas Pertanian, Universitas Widyagama Malang
  • Sukamto Sukamto Program Studi S1 Teknologi Hasil Pertania, Fakultas Pertanian, Universitas Widyagama Malang

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v5i1.4391

Keywords:

Pemberdayaan, Pentol, Kuah Pedas, Malang

Abstract

Pentol atau penthol adalah sebutan untuk jajanan serupa  bakso yang memiliki kandungan daging yang lebih sedikit, atau hanya terbuat dari tepung kanji yang umumnya disebut cilok.  Saalah satu Industri Rumah Tangga (IRT) yang menghasilkan penthol adalah IRT Penthol Kuah Pedas Ngalam yang diproduksi oleh “Pak Wardoyoâ€Â  berpotensi untuk dikembangkan, karena jajanan tersebut disukai oleh konsumen, khususnya anak sekolah mulai dari tingkat SD sampai SMA.  Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas produksi dan penghasilan mitra melalui pemberian bantuan modal,  pemahaman tentang sanitasi produksi serta kemapuan pemgelolaan atau pencatatan keuangan. Metode pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan pada bulan Agustus sampai Oktober 2022 dengan cara survey dan wawancara langsung pada mitra  di  kelurahan  Pandanwangi kota Malang dan memberi solusi alternatif melalui penyulahan dan pendampingan.  Hasil kegiatan menunjukan bahwa dengan digantinya kompor arang dengan kompor LPG terdapat penghematan sebesar 60% (dari Rp. 60.000, menjadi Rp. 36.000,- dalam satu mimggu). Kapasitas proses produksi  juga mengalami peningkatan sebesar 25% (dari rata-rata belanja bahan Rp. 200.000,- per hari menjadi Rp. 250.000,- per hari. Kesimpulan dari hasil kegiatan adalah bahwa produksi penthol kuah pedas  sangat potensial untuk dikembangkan menjadi produk andalan usaha rumah tangga.  Berbagai sentuhan teknologi, manajemen produksi dan pemasaran perlu dikembangkan secara berkelanjutan.

References

Yuliana, Y. dan Putra, M.G. (2010). Peningkatan Pendapatan Keluarga Melalui Usaha Cilok Di Desa Sidomulyo Kecamatan Biru-Biru. Jurnal Publika Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya Bandar Lampung

Mufrida Zein, Nuryati Nuryati dan Siti Fitriani. (2000). Analisis Nilai Tambah dan Kelayakan Usaha Vegan Cilok dengan Penggunaan Pewarna Alami. Jurusan Teknologi Industri Pertania Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Tanah Laut

Khotimah, I.K., Fitrial, Y., Putri, Y.F., dan Putri, R.A. (2020).Peningkatan Kapasistas Produksi UMKM Pengolah Pentol Ayam melalui Diversifikasi Olahan Bakso Ikan Patin di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal PengabdianMu : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Univesritas Palangkaraya.

Putri, N.D.R., dan Jupriono. Mendukung Kegiatan UMKM Pentol Bakso Dalam Pembentukan Brand Identity dan Pengoptimalan Penggunaan Media Sosial Sebagai Media Promosi. Prosiding Seminar Nasional Patriot Mengabdi I Tahun 2021 Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.

Jupri, A., Putri, A., Lingking, F.P., Rozi, T., dan Prasedya, E.S. Inovasi Olahan Produk Masyarakat Berupa Cilok Menjadi Keripik Basreng. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram.

Fatimah, S.E., Maryam, S., dan Susijawati, N. Pendampingan Peningkatan Penjualan Bakso Ayam Endolita Pamengkang Cirebon. Jurnal Abdimasn BSI, Jakarta.

Downloads

Published

2022-11-09

Issue

Section

Pengabdian kepada Masyarakat