COMPUTATIONAL THINKING DALAM MEMASUK DIGITAL NATIVE BAGI GURU DAN SISWA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v6i1.5328Keywords:
Computational Thinking, PAUD, Digital native, Coding, GuruAbstract
Tujuan pengabdian adalah memberikan kesulitan guru untuk mengikuti perkembangan teknologi dalam sistem pembelajaran dengan digital native. Seorang guru dan siswa Kelompok Bermain Alquran Nurul Huda harus mampu berkolaborasi untuk saling mengisi dalam metode pembelajaran secara digital. Computation Thinking (CT) mampu memberikan jalan untuk membuat metode pembelajaran menjadi mudah. Metode pelaksanaan dengan melalui: 1). Pengenalan Computational Thinking (CT) Pada Anak Usia Dini (PAUD), 2). Melaksanakan Kegiatan yang mengandung 4 Unsur Computational Thinking (CT). Solusinya adalah memberikan materi pembelajaran berupa topik guru; meronce sedotan warna-warni, topik peralatan dokter, dan 7 langkat mencuci tangan. Hasil yang diperoleh bahwa semua siswa sebanyak 14 orang mampu menerapkan semua pembelajaran berbasis Computational Thinking (TC) dengan senang, perhatian, dan mampu mengerjakan dengan baik. Kesuksesan metode ini sangat menggembirakan baik bagi guru dan siswa. Guru menjadi senang untuk membuat modul pembelajaran yang lebih inovatif.References
D. Nuryani and I. Handayani, “Kompetensi Guru Di Era 4.0 Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan,†Pros. Semin. Nas. Pendidik. Progr. Pascasarj. Univ. pgri palembang 10 januari 2020, pp. 224–237, 2020.
D. Hendraningrat and P. Fauziah, “Media Pembelajaran Digital untuk Stimulasi Motorik Halus Anak Usia Dini,†J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 1, pp. 58–72, 2021, doi: 10.31004/obsesi.v6i1.1205.
U. R. J. Agus Budi Hariyanto, “REVOLUSI GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD 21,†vol. 5, no. 2, pp. 77–84, 2020.
F. Suraya, D. G. Maharani, H. Rachmawati, and ..., “Peran Digital Marketing dan Packaging dalam Meningkatkan Produktifitas UMKM di Desa Muntung, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung,†J. …, 2021, [Online]. Available: https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/puruhita/article/view/53100
Y. H. Ching, Y. C. Hsu, and S. Baldwin, “Developing Computational Thinking with Educational Technologies for Young Learners,†TechTrends, vol. 62, no. 6, pp. 563–573, 2018, doi: 10.1007/s11528-018-0292-7.
N. Muhammad Syarifuddin, Diva Fardiana Risa, Azifatul Istna Hanifah, “Experiment Computational Thinking : upaya meningkatkan kualitas problem solving anak melalui permainan gorlids,†vol. 3, no. 6, pp. 807–822, 2019.
O. S. Saleh, Bahan Ajar Bahan Ajar Bahan Ajar, no. Mkb 7056. 2016, pp. 1–101.
W. H. Khoirun, Gambar Big Problem Dekomposisi. p. 12265. [Online]. Available: https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-dekomposisi-dalam-computational-thinking/12265/24?page=2
Grace Suryani, Mengajar Abad 21 Computational Thinking Seri 4 : Pattern Recognition : Senjata Di balik Perang Dunia Kedua. 2022. [Online]. Available: https://www.refoindonesia.com/computational-thinking-seri-4-pattern-recognition-senjata-di-balik-perang-dunia-kedua/
P. Silvia, “Analisis Kemampuan Computational Thinking Melalui Pembelajaran Coding Pada Anak Usia Dini 0-8 Tahun,†J. Islam. Early Child. Educ. PIAUD-Ku, vol. 1, no. 2, pp. 50–59, 2022, doi: 10.54801/piaudku.v1i2.140.
M. Mulyati, “Tren dan Pengembangan Keterampilan Berpikir Komputasional Anak Usia Dini pada Abad 21: Perspektif Teoretis,†J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 7, no. 4, pp. 4155–4165, 2023, doi: 10.31004/obsesi.v7i4.4005.
M. Harahap and Delfi Eliza, “E-Modul Pembelajaran Coding Berbasis Pengenalan Budaya Indonesia untuk Meningkatkan Computational Thinking,†J. Obs. J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 6, no. 4, pp. 3050–3062, Feb. 2022, doi: 10.31004/obsesi.v6i4.2314.
