MANAJEMEN WAKTU DAN BIAYA PROYEK PENGENDALI BANJIR KALI KEMUNING METODE TIME COST TRADE OFF

Authors

  • Muhammad Qomarulloh Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Widyagama Malang
  • Candra Aditya Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Widyagama Malang
  • Dafid Irawan Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Widyagama Malang

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v6i1.5377

Keywords:

Manajemen Proyek, Biaya, Waktu, Kendala

Abstract

Keberlangsungan proyek yang baik tentu membutuhkan sebuah metode kerja, metode kerja tentu berkaitan erat dengan waktu. Pada penelitian ini, penulis tertarik dalam menerapkan kajian mengenai Time Cost Trade Off mengingat metode ini dianggap metode yang memiliki tingkat keakuratan yang tepat, penelitian ini meninjau berapa waktu percepatan yang diperlukan, berapa biaya yang diperlukan, hambatan yang dihadapi oleh kontraktor dalam manajemen waktu dan manajemen biaya yang mana hasil yang didapat oleh penulis dapat dijadikan sebuah terobosan baru dalam menciptakan sebuah alternatif kerja di dalam sebuah proyek. Metode analisis menggunakan bantuan software Microsoft Project menjadi acuan dalam riset ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan jam kerja memiliki hubungan berbanding terbalik dengan durasi yang diperlukan dalam penyelesaian proyek. Penambahan jam kerja 1 jam dapat mengoptimasi waktu sebesar 18.57% dan mendapatkan optimasi biaya 1.071%. Penambahan jam kerja 2 jam dapat mengoptimasi waktu 20.06% dan mendapatkan optimasi biaya sebesar 1.042%.  Penambahan jam kerja 3 jam dapat mengoptimasi waktu 21.20% dan mendapatkan optimasi biaya sebesar 1.024%. Penambahan jam kerja 4 jam dapat mengoptimasi waktu 21.97% dan mendapatkan optimasi biaya sebesar 1.015%. Kendala dalam melakukan manajemen percepatan durasi antara lain:  Faktor Bahan; Faktor Tenaga Kerja; Faktor Keuangan; Faktor Lingkungan dan Faktor Perubahan. Kendala kontraktor dalam melakukan manajemen biaya dalam proyek yaitu: Tidak diberlakukannya sistem uang muka; Pembayaran tagihan termin yang terlambat; Owner maupun kontraktor pelaksana tidak maksimal mengambil langkah sebagai upaya untuk memperbaiki kondisi proyek.

References

Y. Aziz Irawan, Suharto, and A. Juara, “Analisa Optimasi Biaya Dan Waktu Metode TCTO (Time Cost Trade Off) (Study Kasus: Preservasi Jalan Ruas Sp. Gunung Kemala – Sanggi),†Jurnal Civil Engineering Study, vol. 2, no. 02, pp. 60–66, Nov. 2022, doi: 10.34001/ces.02022022.6.

N. E. Vebiola and J. P. H. Waskito, “ANALISIS OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Basement Kawasan Balai Pemuda),†axial : jurnal rekayasa dan manajemen konstruksi, vol. 8, no. 2, p. 113, Sep. 2020, doi: 10.30742/axial.v8i2.1032.

M. Priyo and M. Risa Anggriani Paridi, “Studi Optimasi Waktu dan Biaya dengan Metode Time Cost Trade Off pada Proyek Konstruksi Pembangunan Gedung Olah Raga (Gor),†Semesta Teknika, vol. 21, no. 1, 2018, doi: 10.18196/st.211213.

D. Howie, “Optimasi biaya dan penjadwalan dengan metode Time-Cost Trade Off : studi kasus proyek APICAL KAO CHEMICAL di Kota Dumai,†2019, Accessed: Dec. 21, 2023. [Online]. Available: repository.unpar.ac.id/handle/123456789/8876

Suherman and Q. Paradise Hariono, “Optimasi Waktu dan Biaya Menggunakan Metode Time Cost Trade Off pada Proyek Access Road Construction and Soil Clean Up,†Jurnal Teknik Industri, vol. 3, no. 2, 2017.

Downloads

Published

2023-12-30