PERANAN SEKTOR PERTANIAN, PENDAPATAN PERKAPITA, GINI RATIO, DAN POLA KONSUMSI DAMPAK DARI PROSES PEMBANGUNAN EKONOMI
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v6i1.5394Keywords:
Pembangunan, Pendapatan, Pemerataan, Pola KonsumsiAbstract
Di Indonesia sektor pertanian mendominasi sebagai lapangan kerja sebagian besar masyarakat di pedesaan, sangat besar peranannya dalam menggerakkan pembangunan ekonomi. Kemajuan pembangunan ekonomi ditandai adanya pergeseran kontribusi peran sektor pertanian ke sektor industri dan lainnya. Kesejahteraan masyarakat di suatu wilayah secara ekonomi ditentukan oleh tingkat pendapatan dan pemerataannya. Selain itu, ditandai adanya pergeseran pola konsumsi dan tingkat konsumsi bahan makanan dalam kalori dan protein. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kontribusi sektor pertanian, pendapatan per-kapita, gini ratio, pola konsumsi dan tingkat konsumsi bahan pangan dalam bentuk kalori dan protein dalam mengiringi proses pembangunan. Keberhasilan dalam proses pembangunan ekonomi akan ditandai oleh semakin menurunnya kontribusi sektor pertanian dan sektor industry semakin meningkat, pendapatan per-kapita semakin meningkat, indek gini ratio semakin menurun pertanda pendapatan semakin merata, pola konsumsi bahan makanan semakin menurun atau rendah dan tingkat konsumsi bahan makanan dalam bentuk kalori dan protein semakin meningkat. Untuk mendukung keberlanjutan pembangunan ekonomi, maksimalisasi dan optimalisasi sektor pertanian, maksimalisasi dan optimalisasi sektor yang mendukung dan erat kaitannya dengan sektor pertanian.ÂReferences
A. Suwandi and dkk, “Peranan Dan Kendala Pengembangan Agroindustri Di Indonesia,†Jurnal Inovasi Penelitian, 2022.
A. dan D. D. I. Fatmawati, “ANALISIS PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI (ECONOMIC LANDSCAPE) JAWA TENGAH (Analisis Input-Output Periode Tahun 2000-2013,†F. JDEP, vol. 1, no. 3, pp. 46–70, 2018.
S. E. Rahayu, “Analisis Ketimpangan Distribusi Pendapatan Di Indonesia,†Seminar Nasional Teknologi Edukasi dan Humaniora, p. 1, 2021.
M. F. R. Salim Fauzanul Ihsani, Distribusi Pendapatan dan Kemiskinan di Indonesia : Kasus Kebijakan Sentralisasi, Desentralisasi, dan Pandemi Covid-19. Jurnal Ekonomi-Qu, 2022.
I. B. E. A. Ida Ayu Ketut Marini, “Implikasi Ekonomi Dari Pola Konsumsi Pangan Dan Non Pangan Masyarakat Kota Mataram Tahun.†p. 2022, 2023.
L. Anggalisa and L. Marwan, “Analisis Konsumsi Masyarakat di Provinsi Sumatera Barat,†Jurnal Pendidikan Tambusai, vol. 7, no. mor 2, 2023.
A. D. Arrosyid and P. Pardian, “Analisis Perubahan Pola Konsumsi Rumah Tangga Pada Saat Pandemi Covid-19 di Kel. Baru, Kota Jakarta Timur, DKI Jakarta,†Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, vol. 9, no. 2, pp. 699–712, 2022.
D. Mayasaria and D. S. Iswan Noora, “Analisis Pola Konsumsi Pangan Berdasarkan Status IPM di Jawa Timur The Pattern of Food Consumption Based on HDI in East Java,†Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, vol. 18, no. 2, pp. 191–213, 2018.
B.P.S D.I.Y, Indikator Kesejahteraan Rakyat Daerah Istimewa Yogyakarta. BPS Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, 2020.
B.P.S., “Konsumsi Kalori dan Protein Penduduk Indonesia dan Provinsi.†2022.
F. Munidestari, D. Bakce, and Novian, “Analisis Pola Konsumsi Pangan Padi-Padian Dan Umbi-Umbian Rumah Tangga Di Provinsi Riau,†Jurnal Agribisnis, vol. 24, no. : 1, 2022.
F. Lekama, I. W. Nampa, and M. F. Darlen, “Ketersediaan Dan Pola Konsumsi Pangan Pokok Pada Rumah Tangga Petani Di Desa Benu Kecamatan Takari Kabupaten Kupang,†vol. 11, no. 2. 2023.
