HUBUNGAN GAYA BELAJAR DAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS MAHASISWA
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v1i1.633Keywords:
gaya belajar, kemampuan bahasa inggrisAbstract
Setiap orang mempunyai gaya belajar dan kemampuan bahasa inggris yang berbedabeda. Setiap lulusan perguruan tinggi dituntut untuk menguasai kemampuan bahasa inggris tidak terkecuali mahasiswa prodi matematika. Namun penyerapan informasi terkait pembelajaran bahasa inggris yang diterima mahasiswa tentunya dipengaruhi oleh bagaimana cara mahasiswa dalam menerima informasi (gaya belajar). Oleh karena itu tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan hubungan antara perbedaan gaya belajar individu dengan kemampuan bahasa inggris mahasiswa terutama mahasiswa yang tidak mempelajari bahasa inggris secara resmi. Subjek penelitian ini sebanyak 62 mahasiswa pendidikan matematika semester akhir. Penelitian ini dilakukan dengan memberikan angket gaya belajar dan TOEP. Hasil angket dan TOEP dinilai dan untuk menentukan gaya belajar yang menonjol dan kemampuan bahasa inggris yang menonjol dari setiap sampel penelitian. Kemudian dilakukan analisis hubungan antara gaya belajar dan kemampuan bahasa inggris menggunakan Korelasi Spearman. Setelah dilakukan analisis, diperoleh bahwa hanya skor aspek auditori dengan kemampuan listening dan kemampuan bahasa inggris mahasiswa matematika mempunyai hubungan yang sangat kuat, positif, dan signifikan. Dengan kata lain, jika seseorang mempunyai kecenderungan gaya belajar auditori maka orang tersebut akan lebih baik pada kemampuan listeningnya dari pada kemampuan reading dan structurnya.References
Dag, F & Gecer,A. (2009). Relations between online learning and learning styles. Journal of Procedia Social and Behavioral Sciences, 1, 862 871
DePorter, Bobbi & Hernacki, Mike. (2015). Quantum Learning (Fresh Stock). Bandung: Kaifa.
Fardon, Mark. (2013). Relationships between students' learning style preference and exam achievement in differing forms of assessment during an advanced
apprenticeship at a vocational Further Education College. Institute of Learning, Department of Education, University of Oxford. [Online].
https://set.et-foundation.co.uk/media/897442/2013Mark-Fardon-PRP-article.pdf [12 Juni 2017].
Fayombo, G. (2015). Learning Styles, Teaching Strategies and Academic Achievement among some Psychology Undergraduates in Barbados. Caribbean Educational Research Journal, Vol. 3, No. 2, 46-61
Gilakjani, P., Abbas. (2012). Visual, Auditory, Kinaesthetic Learning Styles and Their Impacts on English Language Teaching. Journal of Studies in education. 2(1). 104 – 113. ISSN: 2162 – 6952.
Gunawan, Imam. (2016). Pengantar Statistika Inferensial. Jakarta: Rajawali Press.
Kamaruddin, M.I. & Mohamad, A. (2011). Kajian gaya pembelajaran dalam kalangan pelajar UTM. Journal of Educational Psychology and Counseling, 2(1), 51-77
Leopold, Lisa. (2012). Prewriting Tasks for Auditory, Visual, and Kinesthetics Leaners. Tesl Canada Journal. 29(2). 98 – 102. Spring.
Moussa, Nahla M. (2014). The Important of Learning Style in Education. Institute for Learning Style Journal. 1. 19 – 27.
Phantharakphong, P. (2012). English learning styles of high and low performance students of the faculty of education. ELSEVIER Journal, 3390 – 3394
Reddy, M. (2016). Importance of English Language in today’s World International. Journal of Academic Research, Vol.3, Issue-4(2), 179-184.
Sims, M., James. (2015). A Valid and Reliable English Proficiency Exam: A Model from a University Language Program in Taiwan. EaGLE (English as a Global
Language Education) Journal. 1(2).
Honayapto&Herlina. (2017). Hubungan Sikap Dan Gaya Belajar Siswa Terhadap Kemampuan Menulis Deskriptif Bahasa Inggris. BAHTERA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Vol.16 No.2 , 124-138