ANALISIS PERBANDINGAN NILAI CESA KENDARAAN BERAT ANTARA MUATAN KOSONG DENGAN MUATAN STANDAR
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v1i1.662Keywords:
Jalan, Kendaraan berat, Muatan, Beban sumbu, CESAAbstract
Kendaraan berat pada lalu lintas jalan raya, utamanya jalan nasional arteri primer, mempunyai kondisi muatan yang berbeda beda, yaitu muatan dalam kondisi berat, sedang, ringan, maupun kosong. Asumsi muatan kendaraan tersebut akan mempunyai konsekuensi terhadap nilai Beban Sumbu Standar Kumulatif atau disebut dengan istilah CESA (Cumulative Equivalent Standard Axle Load).Makalah ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan nilai CESA kendaraan berat dalam kondisi bermuatan dan dalam kondisi kosong.Metode yang dipergunakan dalam analisis ini adalah melakukan survei cacah lalu lintas pada ruas jalan Caruban-Ngawi dengan membedakan kondisi kendaraan bermuatan dan kendaraan dalam keadaan kosong. Kemudian masing masing jenis kendaraan dihitung nilai Faktor Beban Sumbu Kendaraan atau VDF (Vehicle Damage Factor). Dengan asumsi nilai pertumbuhan lalu lintas 5 % dan umur rencana konstruksi 10 tahun, maka dapat ditentukan nilai CESA. Hasil survei cacah lalu lintas pada ruas jalan didapatkan bahwa proporsi kendaraan berat yang melintas dalam kondisi tidak membawa muatan atau dalamkondisi kosong pada kisaran 35,71 % terhadap total kendaraanniaga. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan nilai CESA antara kondisi kendaraan berisi muatan dengan asumsi kendaraan sedang tidak berisi muatan. Perbedaan antara kondisi kendaraan berisi muatan dengan asumsi kendaraan sedang tidak berisi muatan sebesar 39,02 % lebih rendah.References
Direktorat Jenderal Bina Marga.(2013)Manual Disain Perkerasan Jalan, No. 02/M/BM/2013, Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga.
Direktorat Jenderal Bina Marga.(2017)Manual Disain Perkerasan Jalan, No. 02/M/BM/2017, Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga.
Departemen Pemukiman dan Prasarana Wilayah (2002) Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur, Pt T–01-2002-B.
Idham, M (2012)Analisis Dampak Serta Penanganan Beban Muatan Lebih Kendaraan Berat di Provinsi Riau(Suatu Tinjauan dari Segi Perspektif Ekonomi), Jurnal Invotek, Vol. 2, No. 1, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bengkalis, hal87-95.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 19/PRT/M/2011,tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan, Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 03/PRT/M/2012,tentang Pedoman Penetapan Fungsi Jalan dan Status Jalan, Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia.
Sentosa, L. dan Roza, A.A (2012) Analisis Dampak Beban Overloading Kendaraan pada Struktur Rigid PavementTerhadap Umur Rencana Perkerasan(Studi Kasus Ruas Jalan Simp Lago – Sorek Km 77 s/d78),Jurnal Teknik Sipil,Vol. 19 No. 2. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Riau, hal 161-167.