PENINGKATAN KEKERASAN FCD – 50 DENGAN PROSES AUSTEMPER,CRYOGENIC AND TEMPER DUCTILE IRON (ACTDI)
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v1i1.667Keywords:
FCD-50, ACTDI, Kekerasan, MikrostrukturAbstract
Perkembangan industri untuk komponen-kompenen mesin semakin meningkat, baik komponen-komponen mesin untuk kendaraan bermotor maupun komponen mesin produksi. Kebutuhan terhadap material baja sampai saat ini masih didominasi oleh baja tulangan, maka dengan ductile cast iron yang telah ditingkatkan kualitasnya, dapat dipakai sebagai mitra baja untuk memenuhi kebutuhan besi baja tulangan. Metode ACTDI merupakan perpaduan antara proses Heat Treatmen, pada proses Austemper dan pendinginan dengan nitrogen cair pada temperature dibawah nol derajat celcius. Pengujian ductile cast iron (FCD-50) yang telah dilakukan pengujian terjadi perubahan karakteristik sifat mekaniknya. Sifat mekanik yang diuji adalah kekerasan dan strukturmikro dengan proses ACTDI yang dimodifikasi kembali variable-variable bebasnya baik yang berkaitan dengan holding time pada proses austemper maupun pada proses pendinginan cryogenic.dan temper. FCD-50 modifikasi setelah diaustemper benda uji dimasukkan ke dalam tabung cairan nitrogen dengan waktu 48 jam, 96 jam dan 144 jam. Hasil dari proses perendaman dan pengujian didapatkan Pengujian kekerasan FCD-50 dengan perendaman selama 96 jam didapatkan nilai rata-rata sebesar 28.18 HRC lebih baik tanpa perlakuan (As-Cast), Peningkatan kekerasan pada spesimen FCD-50 karena jumlah martensit lebih banyak daripada yang terjadi pada proses tanpa perlakuan (As-Cast).References
Avner, Sidney H., 1987. “Introduction of Physical Metallurgyâ€, Mc Graw-hill book company, Tokyo.
ASME., 1973. “Ductile Ironâ€., Strukture Alloys Hand Book, ASME
Adjiantoro, B., 2008. Pengaruh Temperatur Austemper terhadap Perubahan Struktur Mikro dan Kekerasan Besi Cor Nodular Feritik. Majalah Metalurgi Volume 23, No. 2.
Agus Suprapto et al, 2014 , Dampak Cryogenic Treatmen dan Temper terhadap Karakteristik Keausan Pahat Karbida pada Pembubutan AL T – 6061
Andoko, 2014. Peningkatan Sifat Mekanik Nodular Cast Iron dengan Metode Dua Langkah Austempering Heat Treatment
Barret, Craig R. ; Nix, William D. Tetelman, Alan S., 1973. “The Principles of Engineering Materials. Prectice-hall Inc. Englewood Cliffs, pp. 290.
Bonak B., Radoluvi B., 1999. Effect of austempering temper rature on microstructure and mechanical properties of unalloyed ductile iron, Kovine, Zlitine, Tehnologije 33-6.
Bocku S., Venckunas A., Zaldarys G., 2008. Relation between Section Thickness, Microstructure and Mechanical Properties of Ductile Iron Castings. Materials science (medžiagotyra). Vol. 14, No. 2.
Djaprie, Sriati. M. Met, 1988. “ Ilmu dan teknologi bahan terjemahan, Erlangga. Jakarta
Djaprie, Sriati. M. Met, 1993. “ PerlakuanPanas Besi Tuangâ€., Universitas Indonesia
H. Alaalam Mohamed., 2008. Fatigue Properties of an Alloyed Astempered Ductile Iron of initially Ferritic Matrix Structure Using Thermography as NDT, TINDT, 1-15.
Higgins, Raymond A., 1984. Engineering Metallurgy. Edward Arnold UK, pp 218-257, 285-354.
Ismail M., 2009. Pengaruh penambahan unsur silicon terhadap sifat mekanik pembuatan besi tuang nodular, M.P.I, Vol. 3, No. 3, 215-220.
Minnebo Philip., 2005. Fracture Properties Of Ductile Cast Iron Used for Thick-Walled Components, Institute for Energy, Patten (the Netherlands)
Nukman, Bustanul Arifin, Bambang Sugiarto., 2002. Pengaruh penmbahan unsur 0,25% mo pada besi tuang nodular yang diaustenisasi dan diaustemper memnjadi austemper ductile iron terhadap sifat mekanisnya, makara, teknologi, Vol. 6, NO. 1.
Pedersen Karl Martin and Tiedje Niels S. 2008. Graphit nodule count and size distribution in thin walled ductile cast iron, Post-print of article in Materials Characterization, 1111-1121.
R.A. Gonzaga, Landa P. Martinez, A. Perez, P Villnueva, (2009) , Mechanical properties dependency of the pearlite content of ductile irons. Journal of Achievements in Materials and Manufacturing Engineering, Vol. 33, Issue 2.
