PERANAN PRODUK DUPA SETENGAH JADI KECAMATAN WAGIR KABUPATEN MALANG BAGI MASYARAKAT PULAU BALI

Authors

  • Ninik Indawati Universitas Kanjuruhan Malang, Malang
  • Mohammad Ahsan Universitas Kanjuruhan Malang, Malang
  • Sri Umi Mintarti Universitas Negeri Malang, Malang
  • Nila Restu Wardani Universitas Kanjuruhan Malang, Malang

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v1i1.688

Keywords:

Inovasi, Biting, Dupa, Desa Dalisodo

Abstract

Mata pencarian masyarakat desa Dalisodo sebagai pelaku usaha perlu ditingkatkan. Jumlah penduduk desa Dalisodo 2065 KK terdapat 654 KK pengrajin biting dupa dan 10 pelaku usaha dupa, hasil identifikasi kependudukan dan monitoring terhadap permasalahan yang ada oleh tim pengabdi di tahun kedua (2017), bahwa volume pengiriman dupa semakin pesat, setidaknya sekali pengiriman sebanyak 6 ton dan seminggu dua kali pengiriman. Pengiriman yang utama adalah kota Bali karena masyarakat Bali selalu menggunakan dupa sebagai ritualnya, dan kota Bali sangat tergantung dengan dupa setengah jadi dari kota Malang, karena ketika pengiriman terhambat maka akan terganggu kebutuhan dupa untuk kegiatan ritualnya. Dupa yang dikirim ke kota Bali adalah dupa setengah jadi yang belum harum, sehingga dupa sesampai di kota Bali diberi pewangi agar harum, dikemas dan selanjutnya siap untuk dipasarkan.  Sesuai temuan masalah yang ada, maka hal tersebut menjadi program kerja tim pengabdi Pada tahun 2017. Metode yang diterapkan dalam pelaksanaan program peningkatan kesejahteraan masyarakat sesuai temuan adalah : 1) pelatihan pengembangan produk jadi dupa wangi, 2) penataan label, 3) pendampingan hak cipta loga dupa wangi, 4) pelatihan pemasaran online dan offline, dan 5) pembuatan company profile. Hasil yang dicapai pada program yang telah berjalan menunjukkan peningkatan pengetahuan pelaku usaha sangat tinggi. Pemahaman khalayak sasaran terhadap proses pelaksanaan kegiatan pelatihan khususnya saat pewangian dupa sangat meningkat.  Penerapan percontohan ipteks telah berhasil dilakukan oleh alah satu pelaku usaha dengan melakukan produksi dupa wangi dan dipasarkan. Program Kemitraan Wilayah ini telah berjalan dengan baik, sesuai program yang telah ditetapkan.

References

Pemerintah Kabupaten Malang, 2015, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Pemerintah Kabupaten Malang tahun 2016-2021.

Badan Pusat Statistik, 2012, Kecamatan Wagir dalam Angka Tahun 2010, BPS Kabupaten Malang, ISSN. 1403.35150.

Siti Kurnia, dkk., 2015, Pemberdayaan Masyarakat Marginal, Penerbit Pustaka Pelajar, Yogyakarta.

Downloads

Published

2018-10-03

Issue

Section

Pengabdian Pada Masyarakat Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Entrepreneurship