HR DIGITAL TWIN: CREATING DIGITAL EMPLOYEE REPLICATION TO ENHANCE HUMAN RESOURCE MANAGEMENT
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v7i1.6912Keywords:
HR Digital Twin, Manajemen Sumber Daya Manusia, Replika Digital, Pengambilan Keputusan SDM, Transformasi DigitalAbstract
Dalam era transformasi digital, manajemen sumber daya manusia menghadapi tantangan dan peluang baru yang kompleks. Konsep HR Digital Twin muncul sebagai solusi inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pengelolaan SDM. Penelitian ini mengeksplorasi penerapan teknologi digital twin dalam menciptakan replika digital yang dinamis dan adaptif dari karyawan, yang dapat mengubah praktik manajemen SDM secara fundamental. Tujuan utama penelitian ini adalah memahami bagaimana teknologi digital twin dapat memodelkan perilaku, kompetensi, dan dinamika karyawan dalam lingkungan virtual, serta mengeksplorasi dampaknya terhadap pengambilan keputusan strategis dan operasional SDM. Penelitian ini menggunakan pendekatan post-qualitative, yang menekankan hubungan erat antara teknologi, manusia, dan konteks organisasi. Data dikumpulkan tidak hanya mengandalkan wawancara atau observasi terstruktur, melainkan juga menggunakan berbagai sumber data yang bersifat dinamis dan interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan digital twin memungkinkan perusahaan melakukan analisis prediktif, mempersonalisasi pengembangan karyawan, dan mengoptimalkan alokasi sumber daya. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa teknologi digital twin memiliki potensi besar untuk merevolusi manajemen SDM melalui penyediaan wawasan real-time yang akurat dan mendalam tentang kinerja serta pengembangan karyawan. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan perspektif baru tentang penggunaan teknologi canggih dalam praktik SDM dan membuka peluang penelitian lebih lanjut mengenai hubungan yang berkembang antara teknologi, agensi manusia, dan dinamika organisasi.References
[1] F. Tao, H. Zhang, A. Liu, and A. Y. C. Nee, “Digital Twin in Industry: State-of-the-Art,” IEEE Transactions on Industrial Informatics, vol. 15, no. 4, pp. 2405–2415, 2019, doi: 10.1109/TII.2018.2873186.
[2] C. Anam, M. F. Fadilah, W. Rahmawati, and A. N. Graha, “Developing Moral Leadership in the Digital and Remote Era : Ethical Leadership in a Virtual World,” ePaper Bisnis : International Journal of Entrepreneurship and Management, vol. 1, no. 3, pp. 222–233, 2024.
[3] C. Anam, D. C. Dewi, and A. Fairuzabadi, “Evolusi Kepemimpinan Digital : Transformasi Modal Manusia dalam Era Artificial Intelligence,” Maeswara : Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan, vol. 2, no. 5, pp. 11–24, 2024.
[4] M. Liu, S. Fang, H. Dong, and C. Xu, “Review of digital twin about concepts, technologies, and industrial applications,” Journal of Manufacturing Systems, vol. 58, no. July, pp. 346–361, 2021, doi: 10.1016/j.jmsy.2020.06.017.
[5] K. Lyytinen, B. Weber, M. C. Becker, and B. T. Pentland, “Digital twins of organization: implications for organization design,” Journal of Organization Design, no. 0123456789, 2023, doi: 10.1007/s41469-023-00151-z.
[6] J. Ukko, M. Saunila, M. Nasiri, T. Rantala, and M. Holopainen, “Digital twins’ impact on organizational control: perspectives on formal vs social control,” Information Technology and People, vol. 35, no. 8, pp. 253–272, 2022, doi: 10.1108/ITP-09-2020-0608.
[7] M. Pivnička, D. Hrušecká, and L. Hrbáčková, “Introduction of a New Flexible Human Resources Planning System Based on Digital Twin Approach: a Case Study,” Serbian Journal of Management, vol. 17, no. 2, pp. 361–373, 2022, doi: 10.5937/sjm17-37281.
[8] G. B. Davis and M. H. Olson, Management Information Systems Conceptual Foundations, Structure, and Development. 1985.
[9] R. Bhandal, R. Meriton, R. E. Kavanagh, and A. Brown, The application of digital twin technology in operations and supply chain management: a bibliometric review, vol. 27, no. 2. 2022. doi: 10.1108/SCM-01-2021-0053.
[10] P. Lather and E. A. St. Pierre, “Post-qualitative research,” International Journal of Qualitative Studies in Education, vol. 26, no. 6, pp. 629–633, 2013, doi: 10.1080/09518398.2013.788752.
[11] T. P. Østern, S. Jusslin, K. Nødtvedt Knudsen, P. Maapalo, and I. Bjørkøy, “A performative paradigm for post-qualitative inquiry,” Qualitative Research, vol. 23, no. 2, pp. 272–289, 2023, doi: 10.1177/14687941211027444.
[12] R. Kitchin, “The data Revolution,” Hydrocarbon Processing, 2015, doi: 10.5951/mtlt.2022.0322.
[13] A. Sharma, E. Kosasih, J. Zhang, A. Brintrup, and A. Calinescu, “Digital Twins: State of the art theory and practice, challenges, and open research questions,” Journal of Industrial Information Integration, vol. 30, no. July, 2022, doi: 10.1016/j.jii.2022.100383.
[14] M. Shahzad, M. T. Shafiq, D. Douglas, and M. Kassem, “Digital Twins in Built Environments : An Investigation of the,” Buildings, pp. 1–19, 2022.
[15] W. Hu, T. Zhang, X. Deng, Z. Liu, and J. Tan, “Digital twin: a state-of-the-art review of its enabling technologies, applications and challenges,” Journal of Intelligent Manufacturing and Special Equipment, vol. 2, no. 1, pp. 1–34, 2021, doi: 10.1108/jimse-12-2020-010.
[16] Z. Lv and S. Xie, “Artificial intelligence in the digital twins: State of the art, challenges, and future research topics,” Digital Twin, vol. 1, p. 12, 2021, doi: 10.12688/digitaltwin.17524.1.
[17] M. Maclure, “The wonder of data,” Cultural Studies - Critical Methodologies, vol. 13, no. 4, pp. 228–232, 2013, doi: 10.1177/1532708613487863.
[18] S. Zuboff, “The age of surveillance capitalism: The fight for a human future at the new frontier of power,” Yale Law Journal, vol. 129, no. 5, pp. 1460–1515, 2020, doi: 10.26522/brocked.v29i2.849.
[19] L. Le Grange, “WHAT IS ( POST ) QUALITATIVE RESEARCH ?,” vol. 32, no. 5, pp. 1–14.