ANALISIS PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN PERTANIAN BERDASARKAN HASIL INTERPRETASI VISUAL CITRA SATELIT (Studi Kasus: Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang)
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v7i1.6924Keywords:
Desa Pandansari, Lahan Pertanian, Interpretasi Citra, Nilai Jual Objek Pajak (NOJP)Abstract
Fenomena peningkatan kebutuhan lahan untuk pemukiman dan aktivitas ekonomi terjadi di Desa Pandansari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang. Adanya kebutuhan lahan yang semakin tinggi juga berpengaruh terhadap Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) yang terus meningkat. Oleh karena itu, penelitian ini bermaksud untuk menganalisis seberapa besar perubahan lahan pertanian di Desa Pandansari dan mengetahui besaran perubahan harga NJOP pada perubahan lahan pertanian tersebut. Metode analisis data yang digunakan adalah survei lapangan, interpretasi citra, tumpang susun peta, dan analisis deskriptif untuk penggunaan lahan pada rentang waktu 2019-2023. Hasil penelitian menunjukkan perubahan terhadap penggunaan lahan pertanian selama 5 tahun periode penelitian beralih fungsi menjadi permukiman, bangunan industri, dan bangunan komersial. Pada tahun 2023, terjadi perubahan terhadap luas lahan pertanian yang semula 416 Ha menjadi 395,6 Ha dan perubahan luas wilayah pemukiman sebesar 500,4 Ha dari semula 480,0 Ha. Hal tersebut juga berdampak terhadap NJOP, yang mana konversi lahan pertanian menjadi kawasan industri mengalami kenaikan NJOP tertinggi dengan rata-rata sekitar 6,40%. Konversi lahan pertanian menjadi perumahan tidak terencana dan terencana rata-rata sebesar 6,26% dan 6,38%, serta konversi lahan pertanian menjadi kawasan komersial rata-rata sebesar 6,15%. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk penataan wilayah di Desa Pandansari, khususnya untuk melindungi lahan pertanian.References
[1] Z. Hidayah and O. S. Suharyo, "Analisa Perubahan Penggunaan Lahan Wilayah Pesisir Selat Madura," Rekayasa, vol. 11, no. 1, pp. 19, 2018. [Online]. Available: https://doi.org/10.21107/rekayasa.v11i1.4120.
[2] S. M. Napitupulu and B. Mudian, "Pengelolaan sumber daya air pada lahan gambut yang berkelanjutan," in Proceedings ACES (Annual Civil Engineering Seminar), vol. 1, pp. 330–337, 2016.
[3] N. A. Priyono, et al., "Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Berdasarkan Hasil Interpretasi Visual Citra Satelit (Studi Kasus: Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang)," Agrika, Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, vol. 15, no. 2, pp. 114–115, 2021.
[4] D. Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung: Alfabeta, 2018, p. 15.
[5] S. Wahyuni, H. Guchi, and B. Hidayat, "Analisis perubahan penggunaan lahan dan penutupan lahan tahun 2003 dan 2013 di Kabupaten Dairi," Jurnal Agroekoteknologi Universitas Sumatera Utara, vol. 2, no. 4, pp. 100734, 2014.
[6] Z. Zhu, et al., "Understanding Urban Land Use and Land Cover Change Using Satellite Remote Sensing," Resources, Conservation and Recycling, vol. 142, pp. 280–293, 2019.