HUBUNGAN SIFAT MORFOLOGI VEGETATIF TERHADAP PRODUKSI PADA TANAMAN STROBERI VARIETAS MENCIR

Authors

  • Yuni Agung Nugroho Universitas Widyagama Malang
  • Elik Murni Ningtias Ningsih Universitas Widyagama Malang
  • Maryani Dwi Kusuma Universitas Widyagama Malang

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v7i1.6928

Keywords:

Morfologi, Vegetatif, Generatif, Produksi, Stroberi

Abstract

Produksi stroberi di Indonesia belum optimal. Faktor morfologi mempengaruhi produksi stroberi, termasuk hasil, bentuk, ukuran, dan ukuran buah. Memahami peran hubungan sifat morfologi dalam tanaman stroberi dapat membantu meningkatkan produksi stroberi. Penelitian ini dirancang untuk pemodelan hubungan antara sifat morfologis organ vegetatif terhadap organ generatif. Hal ini untuk memprediksi pengaruh variabel yang mempunyai hubungan nyata/berkontribusi terhadap produksi stroberi secara kuantitatif dan kualitatif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan hubungan/kontribusi sifat morfologi terhadap kualitas dan kuantitas hasil stroberi. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap. Analisa data dilakukan dengan    analisa jalur (path ways anaysis) menggunakan Smart PLS untuk menjelakan hubungan secara langsung antara variabel vegetatif terhadap variabel generative   Luaran yang diharapkan adalah terbentuknya model hubungan antara variabel vegetatif terhadap produksi stroberi secara kuantitatif dan kualitatif.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan nyata jumlah daun dengan jumlah buah pertanaman, panjang tanaman tidak berhubungan nyata dengan semua sifat morfologi produksi, dan Sifat morfologi produksi saling berhubungan nyata, kecuali bobot buah pertanaman dengan diameter buah.

Author Biographies

Yuni Agung Nugroho, Universitas Widyagama Malang

Program Studi S1 Agroteknologi, Fakultas Pertanian

Elik Murni Ningtias Ningsih, Universitas Widyagama Malang

Program Studi S1 Agroteknologi, Fakultas Pertanian

Maryani Dwi Kusuma, Universitas Widyagama Malang

Program Studi S1 Agroteknologi, Fakultas Pertanian

References

[1] I. Rasminah and R. U. Pratiwi, “Geoarea, Vol 5. No. 1_Mei 2022 ISSN: 2685-7472,” Geoare, vol. 5, no. 1, pp. 20–28, 2022.

[2] A. Nezhadahmadi, G. Faruq, and K. Rashid, “The impact of drought stress on morphological and physiological parameters of three strawberry varieties in different growing conditions,” Pakistan Journal of Agricultural Sciences, vol. 52, no. 1, pp. 79–92, 2015.

[3] E. Widiastuti and L. Hadiawati, “Keragaan Karakter Morfologi dan Kekerabatan Buah Mangga Lokal di Kabupaten Lombok Utara – NTB,” in Sinergisme Membangun Kawasan Hortikultura Tangguh dan Menyehatkan, Malang, 2020, pp. 1–14.

[4] N. H. Khalil and J. K. Hammoodi, “Effect of nitrogen, potassium and calcium in strawberry fruit quality,” International Journal of Agricultural and Statistical Sciences, vol. 16, no. February, pp. 1967–1972, 2021.

[5] T. Nishizawa, “Current status and future prospect of strawberry production in East Asia and Southeast Asia,” Acta Horticulturae, vol. 1309, pp. 395–402, 2021, doi: 10.17660/ActaHortic.2021.1309.57.

[6] L. Amalia, N. Sondari, and R. Yuniasari, “Yield Ability Test of Four Genotypes Strawberries at Ciwidey District in Bandung,” 2020, doi: 10.4108/eai.11-7-2019.2297681.

[7] S. Nurchasanah et al., “ADAPTABILITAS LIMA GENOTIPE STROBERI (Fragaria sp.) DAN RESPONNYA PADA PEMBERIAN BEBERAPAMACAM PUPUK DI DATARAN RENDAH ADAPTABILITY OF FIVE GENOTYPES OF STRAWBERRY (Fragaria sp.) AND THE RESPONSES ON SOME KINDS OF FERTILIZERS IN LOWLAND,” vol. 02, no. 01, pp. 31–39, 2022.

[8] H. Kamangar, A. Rokhzadi, and S. Hesami, “Evaluation of growth and morphological traits of strawberry (Fragaria× ananassa Duch.) cultivars under field conditions,” Citeseer, vol. 4, no. 2, pp. 53–57, 2014.

[9] F. Karami and M. Gholami, “Interrelationships of traits and path analysis of yield in strawberry (Fragaria × ananassa Duch.),” Acta Horticulturae, vol. 1049, pp. 415–421, 2014, doi: 10.17660/ActaHortic.2014.1049.58.

[10] F. Haghighat, S. M. Miri, and D. Hassani, “Morpho-physiological performance of seven short-day and day-neutral strawberry cultivars in the soilless culture,” Journal of Plant Physiology and Breeding, vol. 2020, no. 1, pp. 127–139, 2020.

[11] B. Kapur, M. A. Saridaş, E. Çelİktopuz, and S. P. Kargi, “Evaluation of the yield of strawberry genotypes by morpho-physiological parameters under deficit irrigation in the Mediterranean environment,” Notulae Botanicae Horti Agrobotanici Cluj-Napoca, vol. 51, no. 2, pp. 1–19, 2023, doi: 10.15835/nbha51213079.

[12] R. Rivero, S. F. Remberg, O. M. Heide, and A. Sønsteby, “Environmental regulation of dormancy, flowering and runnering in two genetically distant everbearing strawberry cultivars,” Scientia Horticulturae, vol. 290, no. December, 2021, doi: 10.1016/j.scienta.2021.110515.

Downloads

Published

2025-04-02