PARTISIPASI MASYARAKAT TERHADAP PEMBANGUNAN DESA WISATA GUBUGKLAKAH KECAMATAN TUMPANG
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v7i1.6931Keywords:
desa wisata, tangga partisipasi, bromoAbstract
Pengembangan pariwisata menjadi perhatian dan andalan dalam pembangunan ekonomi. Pemerintah telah memberikan dukungan infrastruktur, bantuan teknis dan manajemen untuk pengembangan desa wisata, dan mengantisipasi permintaan jasa wisata. Namun demikian nampaknya partisipasi masyarakat dalam jasa wisata belum sesuai harapan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari bagaimana partisipasi masyarakat dalam pengembangan desa wisata Gubugklakah, kecamatan Poncokusumo, kabupaten Malang. Penelitian dikerjakan dengan metode survei melalui pendekatan kualitatif dan kuantitatif untuk mengukur partisipasi masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan masyarakat mengikuti pelatihan wisata, sudah mengenal objek objek wisata dan terlibat langsung dalam aktivitas wisata. Hasil perhitungan tangga partisipasi mendapatkan angka 204 menempatkannya di level delegated dan kategori citizen power, yang bermakna masyarakat punya wewenang membuat keputusan untuk memajukan desa.References
[1] A. S. Widistutik, "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Desa Wisata Nggaring Sleman," 2020.
[2] L. S. Ingnasius, "Partisipasi Masyarakat Dalam Tahap Pengembangan Desa Wisata Kementul," 2020.
[3] D. Hernia, "Peran Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat," JUMPA, 2019.
[4] I. N. Maria E. B., "Community Participation in Tourism Development Initiatives in Upland Farming Areas: Evidence From Mengeruda Hot Spring Tourism, Flores, Indonesia," vol. 6, 2021.
[5] D. H. Septiofera Eresus P., "Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Pada Desa Pujonkidul Kecamatan Pujon Kabupaten Malang)," Jurnal Administrasi Bisnis, vol. 19, 2016.
[6] C. Indrian, "Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan di Desa Pali Kecamatan Bittuang Kabupaten Tana Toraja," 2021.
[7] E. N. Taufik and D. F. Eprilianto, “PARTISIPASI MASYARKAT DESA DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA ALAM MANGROVE KARANG KIRING DESA KARANG KIRING, KECAMATAN KEBOMAS, KABUPATEN GRESIK,” Publika, pp. 1569–1580, Nov. 2022, doi: 10.26740/publika.v11n1.p1569-1580.
[8] T. Mardikanto and P. Soebianto, Pemberdayaan Masyarakat Dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta, 2013.
[9] A. J. Muljadi and H. A. Warman, Kepariwisataan dan Perjalanan. Jakarta: Rajawali Pers, 2014.