EFEKTIVITAS BIOHERBISIDA PADA FITOTOKSISITAS GULMA RUMPUT TEKI (Cyperus rotundus)

Authors

  • Zailir Rohmah Universitas Widyagama Malang
  • Elik Murni Ningtias Ningsih Universitas Widyagama Malang
  • Yuni Agung Nugroho Universitas Widyagama Malang

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v7i1.6932

Keywords:

Gulma Rumput Teki, Bioherbisida, Fitotoksisitas

Abstract

Gulma merupakan tumbuhan yang tidak diharapakan keberadaannya oleh manusia, gulma sendiri dapat merugikan manusia secara langsung maupun tidak langsung. Alternatif yang dapat dilakukan saat ini untuk pengendalian gulma yang berwawasan lingkungan sedang marak dilakukan.  Mencari senyawa dengan potensi golongan fenol dari tumbuhan lain dapat dimanfaatkan sebagai bioherbisida. Tujuan penelian untuk mengetahui efektivitas dari herbisida ekstrak daun ketapang laut dan ekstrak daun mangga arumanis pada berbagai konsentrasi dalam mengendalikan gulma rumput teki. Penggunaan ekstrak daun ketapang laut dan ekstrak daun mangga dapat diindikasikan untuk menjadi herbisida nabatikarena senyawa yang terkandung seperti fenol, asam fenolik dan flavonoid dapat memberikan efek fitotoksisitas pada rumput teki. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial.  Faktor pertama konsentrasi ekstrak daun ketapang dan ekstrak daun mangga arumanis , faktor kedua berbagai konsentrasi ekstrak yakni 40%, 60%, 80%, 100% dan menggunakan kontrol (0%). Perlakuan diulang sebanyak 4 kali pengulangan dan menghasilkan 36 unit percobaan. Metode analisa yang digunakan adalah analisis ragam yang dilanjut dengan Uji Dunnett. Hasil analisa menunjukkan penggunaan jenis ekstrak tanaman dan berbagai konsentrasi ekstrak memberikan pengaruh signifikan terhadap fitotoksisitas rumput teki. Hal ini terjadi karena Pengaruh adanya reaksi dari herbisida nabati pada fitotoksisitas yang terjadi pada gulma teki.

Author Biographies

Zailir Rohmah, Universitas Widyagama Malang

Program Studi S1 Agroteknologi, Fakultas Pertanian

Elik Murni Ningtias Ningsih, Universitas Widyagama Malang

Program Studi S1 Agroteknologi, Fakultas Pertanian

Yuni Agung Nugroho, Universitas Widyagama Malang

Program Studi S1 Agroteknologi, Fakultas Pertanian

References

[1] U. Umiyati and D. Widayati, Gulma dan Pengendaliannya. Yogyakarta: Deepublish, 2017.

[2] Hidayatullah, "Pengaruh konsentrasi ekstrak daun bambu (Dendrocalamus asper L.) sebagai bioherbisida terhadap gulma rumput teki (Cyperus rotundus L.)," Skripsi, Universitas Jember, Jember, 2017.

[3] D. Visitia and K. Indah, "Studi Potensi Bioherbisida Ekstrak Daun Ketapang Laut (Terminalia catappa) terhadap Gulma Rumput Teki (Cyperus rotundus)," Jurnal Sains dan Seni Pomits, vol. 2, no. 2, pp. 59–63, 2013.

[4] D. N. Prasetya, T. T. Zulkifli, M. L. Handayani, and M. L. Lande, "Efek Alelopati Ekstrak Air Daun Mangga (Mangifera indica L. var. Arumanis) terhadap Pertumbuhan Rumput Teki (Cyperus rotundus L.)," Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, vol. 18, no. 2, Universitas Lampung, Bandar Lampung, 2018.

[5] H. Muthoharoh, "Analisis Kadar Flavonoid Total Ekstrak Umbi Rumput Teki (Cyperus rotundus L.)," J-Hestech (Journal of Health Educational Science and Technology), vol. 2, no. 2, pp. 127, 2019. [Online]. Available: https://doi.org/10.25139/htc.v2i2.2075.

[6] P. Anggraeni, M. Chatri, and L. Advinda, "Karakteristik Saponin Senyawa Metabolit Sekunder pada Tumbuhan," Serambi Biologi, vol. 8, no. 2, pp. 251–258, 2023.

[7] D. Y. Efendy, P. Yudono, D. W. Respatie, D. B. Pertanian, F. Pertanian, and U. G. Mada, "Pengaruh Metode Pengendalian Gulma terhadap Dominansi Gulma serta Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merr.)," Jurnal Pertanian, vol. 9, no. 3, pp. 449–463, 2020.

[8] W. C. Adinugroho, “Konsep Timbulnya Penyakit,” Mayor Silvikultur Tropika, Sekolah Pasca Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 2008.

Downloads

Published

2025-04-02