KAJIAN JANGKAUAN PANAS BAHAN BAKAR MINYAK NABATI TERHADAP PEMBAKARAN DIFUSI DAN LUMINUITAS
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v7i1.6941Keywords:
Minyak nabati, Jangkauan panas, Difusi, Profil Api, Konsumsi bahan bakarAbstract
Sumber energi bahan bakar fosil di Indonesia bahkan diseluruh dunia semakin menurun, sedangkan kebutuhan akan energi bahan bakar semakin meningkat dengan pesat disebabkan karena adanya berkembangnya dunia industri dan populasi yang sangat membutuhkan ketersediaan energi cadangan yang dapat diperbaruhi. satu-satunya cara adalah dengan pengembangan bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan. Oleh karena itu program energi langit biru dan green ekonomi dunia pada saat ini berfokus pada pengembangan sumber energi alternatif dengan karakteristik energi ramah lingkungan dan dapat diperbaruhi. Tujuan peneliian adalah Untuk mengetahui Profil nyala api pembakaran secara difusi khususnya jangkauan panas dan konsumsi bahan bakar. Metode pelaksanaan yaitu pengamatan dan pengukuran dari video di buat gambar diam, kemudian didapatkan data numeric sebagai dasar analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jangkauan panas (temperatur) minyak kelapa murni 44,4 0C dan minyak jarak pagar 53,7 0C. Pengamatan dan pengukuran penggunaan bahan bakar beda tipis diantara kedua minyak, yaitu minyak kelapa menghabiskan 9,92 mL sedangkan konsumsi bahan bakar minyak jarak pagar 9,15 mL dalam waktu 20 menit.References
[1] Aziz Maulana, “Uji Karakteristik Pembakaran Crude Palm Oil - Minyak Diesel Dengan Menggunakan Droplet,” Jtam Rotary, vol. 4, no. 1, p. 63, 2022.
[2] F. Dimawarnita, A. N. Arfiana, S. Mursidah, S. R. Maghfiroh, and P. Suryadarma, “Produksi Biodiesel Berbasis Minyak Nabati Menggunakan Aspen Hysys,” J. Teknol. Ind. Pertan., vol. 31, no. 1, pp. 98–109, 2021.
[3] L. Devita, S. T. Penyuluhan, and P. Medan, “Biodiesel Sebagai Bioenergi Alternatif dan Prospeftif,” Agrica Ekstensia, vol. Vol. 9 No., pp. 23–26, 2015.
[4] M. Wafi and A. Budianto, “Review Jurnal : Produksi Biofuel dari Palm Oil dengan Berbagai Metode Proses,” INSOLOGI J. Sains dan Teknol., vol. 1, no. 4, pp. 368–375, 2022.
[5] L. Laila, “Kaji Eksperimen Angka Asam Dan Viskositas Biodiesel Berbahan Baku Minyak Kelapa Sawit Dari Pt Smart Tbk,” J. Teknol. Proses dan Inov. Ind., vol. 2, no. 1, 2017.
[6] N. T. Berghuis, P. D. Tamako, and A. Supriadin, “Pemanfaatan Limbah Biji Alpukat (Persea americana) sebagai Bahan Baku Biodiesel,” al-Kimiya, vol. 6, no. 1, pp. 36–45, Jul. 2019.
[7] S. Habibie, “POTENSI MINYAK NABATI SEBAGAI BAHAN MENTAH BIODIESEL DAN PENGOLAHANNYA DI INDONESIA = POTENCY OF VEGETABLE OIL AS BIODIESEL FEEDSTOCK AND ITS PROCESSING IN INDONESIA,” Maj. Ilm. Pengkaj. Ind., vol. 9, no. 1, pp. 13–20, Jun. 2015.
[8] M. D. Solikhah, F. T. Pratiwi, and M. D. Diaztuti, “Penentuan Metode Analisis Komposisi Asam Lemak Dan Metil Ester Pada Biodiesel Dengan Gc-Ms Tanpa Metilasi,” Pros. Semnastek, vol. 0, no. 0, pp. 1–6, 2015.
[9] B. Poedjojono, “a. Pembuatan Biodiesel Dari Minyak Goreng Bekas Dengan Katalis Komposit Bermotor Ganda,” J. Tek. Ind. dan Kim., vol. 3, no. 2, p. 1, 2020.
[10] Prastowo, “Bahan Bakar Nabati Asal Tanaman Perkebunan Sebagai Alternatif Pengganti Minyak Tanah Untuk Rumah Tangga,” Perspektif, vol. 6, no. 1, pp. 10–18, 2015.
[11] M. Arsad Al Banjari, L. Yuliati, and A. As’ad Sonief, “Karakteristik Pembakaran Difusi Campuran Biodiesel Minyak Jarak Pagar (Jathropha Curcas L) - Etanol/Metanol Pada Mini Glass Tube,” J. Rekayasa Mesin, vol. 6, no. 1, 2015.
[12] V. Purnomo, A. S. Hidayatullah, A. Inam, O. P. Prastuti, E. L. Septiani, and R. P. Herwoto, “Biodiesel Dari Minyak Jarak Pagar Dengan Transesterifikasi Metanol Subkritis,” J. Tek. Kim., vol. 14, no. 2, pp. 73–79, 2020.
[13] D. B.N. Riwu, I. N. G. Wardana, and L. Yuliati, “Kecepatan Pembakaran Premixed Campuran Minyak Jarak - Liquefied Petroleum Gas (LPG) pada Circular Tube Burner,” J. Rekayasa Mesin, vol. 7, no. 2, pp. 41–47, 2016.
[14] G. Soebiyakto, I. N. G. Wardana, N. Hamidi, and L. Yuliati, “Pengaruh Medan Magnet Terhadap Warna Api Pembakaran Premix Minyak Kelapa,” Pros. SENTIA, vol. 8, pp. 17–20, 2016.
[15] M. N. Sasongko, “Pengaruh Prosentase Minyak Goreng Bekas Terhadap Karakteristik Pembakaran Droplet Biodiesel,” FLYWHEEL J. Tek. Mesin Untirta, vol. IV, no. Volume IV Nomor 2, Oktober 2018, 2018.
[16] G. Soebiyakto, I. N. G. Wardana, N. Hamidi, and L. Yuliati, “Premixed Combustion of Vegetable Oil in a Cylinder with 4 Magnetic Poles,” J. Southwest Jiaotong Univ., vol. 55, no. 3, 2020.
[17] M. N. Hasan, H. Setiyawan, H. Darmawan, G. Soebiyakto, and N. R. Ismail, “Seminar Nasional Hasil Riset Prefix-RTR ANALISA VOLUME HIDROGEN DAN TEMPERATUR NYALA API PADA GENERATOR HHO,” Semin. Nas. Has. Ris., vol. 2, no. 1, pp. 275–276, 2019.
[18] G. Soebiyakto, D. U. Effendy, U. W. Malang, K. Malang, U. W. Malang, and K. Malang, “Studi Simulasi Karakteristik Nyala Api Pembakaran Difusi,” Conf. Innov. Appl. Sci. Technol. (CIASTECH 2020), no. Ciastech, pp. 453–460, 2020.
[19] G. Soebiyakto, I. N. G. Wardana, N. Hamidi, and L. Yuliati, “Addition of bio-additive as a catalyst of burning vegetable oil influenced by 4 pole magnetic field,” Eastern-European J. Enterp. Technol., vol. 2, no. 6–104, pp. 46–55, 2020.
[20] A. Nugraha and M. N. Ramadhan, “PENGARUH PERSENTASE BIODIESEL MINYAK JELANTAH - SOLAR TERHADAP KARAKTERISTIK PEMBAKARAN DROPLET,” INFO-TEKNIK, vol. 20, no. 1, p. 95, Jun. 2020.
[21] R. Dewi, I. Wardana, and N. Hamidi, “Pengaruh Daya Penyinaran Gelombang Mikro Terhadap Karakteristik Pembakaran Droplet Minyak Jarak Pagar,” J. Rekayasa Mesin, vol. 3, no. 2, pp. 305–316, 2012.
[22] H. Saroso, “Burning characteristics of coconut oil vapor-air mixtures at premixed combustion,” Adv. Stud. Theor. Phys., vol. 17, no. 19, pp. 941–956, 2013.
[23] I. M. Tasma, “Pendekatan Bioteknologi dan Genomika untuk Perbaikan Genetik Tanaman Jarak Pagar sebagai Penghasil Bahan Bakar Nabati,” J. AgroBiogen, vol. 13, no. 2, p. 123, Mar. 2018.
