ANALISA KEKERASAN DAN POROSITAS ALUMUNIUM HASIL PENGECORAN LOGAM MENGGUNAKAN DAPUR KRUSIBEL DENGAN VARIASI DIAMETER PIPA BLOWER

Authors

  • Harun Alrosyid Universitas Widyagama Malang
  • Arief Rizki Fadhillah Universitas Widyagama Malang
  • Dadang Hermawan Universitas Widyagama Malang
  • Muhammad Ilman Nur Sasongko Universitas Negeri Malang

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v7i1.6961

Keywords:

Dapur Krusibel, Diameter Pipa Blower, kekerasan, porositas

Abstract

Dapur krusibel adalah alat pengecoran logam yang melebur logam tanpa kontak langsung dengan bahan bakar (indirect fuel-fired furnace). Efisiensinya relatif rendah, di bawah 70%, dibandingkan peralatan lain seperti boiler (>90%) karena suhu operasinya yang tinggi. Permasalahan utama adalah material cacat akibat pemanasan yang tidak optimal, sehingga logam tidak melebur sempurna. Penelitian dilakukan untuk menganalisis kekerasan dan porositas aluminium hasil pengecoran dengan variasi diameter pipa blower: ¾", 1", dan 1½". Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter pipa blower memengaruhi kualitas aluminium. Aluminium dengan pipa blower diameter 2.81 cm memiliki kekerasan tertinggi (46.38 HV) dan porositas terendah (2.69%). Sebaliknya, pipa blower diameter 3.57 cm menghasilkan aluminium dengan kekerasan terendah (39.28 HV) dan porositas tertinggi (32.06%). Pada area patahan, aluminium dari pipa blower 2.81 cm memiliki porositas terendah (2.38%), sedangkan pipa blower 3.57 cm memiliki porositas tertinggi (8.41%). Penelitian ini menunjukkan bahwa pemilihan diameter pipa blower yang tepat dapat meningkatkan performansi dapur krusibel, menghasilkan aluminium dengan kekerasan lebih tinggi dan porositas lebih rendah, serta mengurangi cacat produksi pada pengecoran logam.

Author Biographies

Harun Alrosyid, Universitas Widyagama Malang

Program Studi S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik

Arief Rizki Fadhillah, Universitas Widyagama Malang

Program Studi S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik

Dadang Hermawan, Universitas Widyagama Malang

Program Studi S1 Teknik Mesin, Fakultas Teknik

Muhammad Ilman Nur Sasongko, Universitas Negeri Malang

Program Studi D4 Teknologi Rekayasa Manufaktur, Fakultas Vokasi

References

[1] Rusmanto, R., Ryadin, A.U. and Masakim, A. (2022) Perancangan Tungku Peleburan Alumunium Kapasitas 3 Kg Bahan Bakar Gas Lpg, Sigma Teknika. doi:10.33373/sigmateknika.v5i2.4592.

[2] Nugrahanto, A. (2010) Rancang Bangun Dapur Kowi Pelebur Aluminium Berbahan Bakar Bakar Minyak, Universitas Negeri Surakarta. Available at: https://www.mendeley.com/catalogue/rancang-bangun-dapur-pelebur-aluminium-berbahan-bakar/.

[3] Kurniawan, I., Girawan, B.A. and Nurrohman, S. (2019) ‘Rancang Bangun Dapur Crucible Tipe Penuangan Tungkik Kapasitas 15 Kg Dengan Bahan Bakar Gas Lpg’, Infotekmesin, 9(01), pp. 1–6. doi:10.35970/infotekmesin.v9i01.1.

[4] Sari, D.R. (2017) Pengaruh thermal shock resistance terhadap makro struktur dan ketahanan impact kowi pelebur (crusible) berbahan komposit abu sekam padi/grafit/kaolin, Skripsi. Universitas Negeri Semarang.

[5] Nugroho, E. and Utomo, Y. (2017) ‘Perancangan Dan Pembuatan Dapur Peleburan Aluminium Berbahan Bakar Gas (Lpg)’, Turbo : Jurnal Program Studi Teknik Mesin, 6(2), pp. 198–208. doi:10.24127/trb.v6i2.623.

[6] Kurniawan, I., Girawan, B.A. and Yulianto, I. (2018) ‘KARAKTERISASI Al-Zn7 HASIL PELEBURAN DAPUR CRUCIBLE DENGAN TIPE PENUANGAN TUNGKIK’, Infotekmesin, 9(2), pp. 66–71. doi:10.35970/infotekmesin.v9i02.13.

[7] Rusmanto, R., Ryadin, A.U. and Masakim, A. (2022) Perancangan Tungku Peleburan Alumunium Kapasitas 3 Kg Bahan Bakar Gas Lpg, Sigma Teknika. doi:10.33373/sigmateknika.v5i2.4592.

Downloads

Published

2025-04-02