METODE STEAM-BLANCHING UNTUK MEMPERTAHANKAN KUALITAS PRODUK JAMU HERBAL “MBOK WARAS” DI KECAMATAN KARANGPLOSO, KABUPATEN MALANG

Authors

  • Evi Nurifah Julitasari Universitas Widyagama Malang
  • Frida Dwi Anggraeni Universitas Widyagama Malang

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v7i1.6968

Keywords:

Steam-Blancing, Jamu Herbal, Pemberdayaan UMKM

Abstract

Jamu merupakan obat tradisional yang diproduksi secara turun temurun, khususnya di pulau Jawa, baik Jawa Tengah dan Jawa Timur. Maraknya produksi jamu herbal di masyarakat menjadi keresahan tersendiri. Produk jamu herbal berbahan dasar empon-empon yang mudah rusak, ditandai oleh perubahan warna jamu. Metode steam-blanching merupakan cara yang sederhana untuk mengatasi perubahan warna yang disebabkan enzimatis, namun metode ini tidak banyak dikenal masyarakat. UMKM jamu herbal “Mbok Waras” telah dilakukan berproduksi sejak tahun 2017, terkendala produksi yang tidak kontinyu dimana masalah kontinyuitas produksi menjadi tujuan pemberdayaan kelompok masyarakat agar dapat bersaing di era globalisasi.  Melalui program PROPENMAS tim pengabdi memberikan penyuluhan dan pelatihan metode steam-blanching kepada mitra binaan. Pemberian alat untuk steam blancing diharapkan dapat meningkat kualitas produk jamu herbal “Mbok Waras” di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang.

Author Biographies

Evi Nurifah Julitasari, Universitas Widyagama Malang

Program Studi S1 Agribisnis, Fakultas Pertanian

Frida Dwi Anggraeni, Universitas Widyagama Malang

Program Studi S1 Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian

References

[1] Wahyuningsih R, Wulandari D, Khakim Hidayatullah A, Dewanto A, Pendidikan Ekonomi P, PGRI Jombang S, et al. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Jamu Herbal Untuk Mencegah COVID-19 di Desa Sengon Kecamatan Jombang. Indones J Community Serv . 2021;1(2):279–88.

[2] Binus University. 2016, Blanching, Metode Pengawetan Sayuran Yang Baik. Binus University. https://student-activity.binus.ac.id/himfoodtech/2016/05/blanching-metode-pengawetan-sayuran-yang-baik/. diakses tanggal 16 Oktober 2024.

[3] Nugroho AKP. 2020, Pengaruh Metode Blanching Pada Pengeringan Daun Jeruk Purut (Citrus Hystrix) Terhadap Karakteristik Fisik Dan Kimia Yang Dihasilkan, Skripsi, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya

[4] Farhan M, Fajar. Efektifitas Peraturan Sertifikasi Halal Bagi Pelaku UMKM Jamu Di Bangkalan. Qawwam Leaders Writ [Internet]. 2021;2(2):180–8.

[5] BPOM RI. Penerapan Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik. BPOM RI. 2021;11(88):1– 16.

[6] Siti A., 2017. Buku ajar: teknologi pengolahan dan pengawetan pangan edisi 2. Unimus Press.

[7] Zakaria Z, Tamrin A, Nursalim N, Irmayana I. 2015, Pengaruh perlakuan blanching terhadap kadar β-karoten pada pembuatan tepung daun kelor (Moringa oleifera). Media Gizi Pangan.19(1):23–8.

[8] Gupta S, Lakshmi A J, Prakash J. 2008. Effect of different blanching treatments on ascorbic acidretention in green leafy vegetables. Natural Product Radiance Journal. 7(2) pp. 111-116

[9] Firdausih N, Hisyam MA. Proses Dan Penerapan Sertifikasi Produk Halal Terhadapproduk Jamu Madura Di Tinjau Dari Pp. No. 39 Tahun 2021 (Studi Di Raddhinshop Treatment, Bangkalan. ICON Indonesia Community Enggegment [Internet]. 2022;2(2):71–80.

[10] Ramani S, Cahaya Himawan H, Kurniawati N., 2021, Formulasi Sediaan Blush on Ekstrak Kayu Secang (Caesalpiinia Sappan L) Sebagai Pewarna Alami Dalam Bentuk Powder. J Farmamedika (Pharmamedica Journal). 6(1):1–9.

Downloads

Published

2025-04-02