PENINGKATAN KAPASITAS DAN EFISIENSI PRODUKSI UMKM BUBUR CAMPUR DAN SERABI KUAH “DUA PUTRI” MELALUI PENGADAAN ALAT DAPUR

Authors

  • Shaifany Fatriana Kadir Universitas Widyagama Malang
  • Dwi Anggarani Universitas Widyagama Malang
  • Dewi Rarasati Mustafa Putri Universitas Widyagama Malang

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v7i1.6978

Keywords:

UMKM, Kapasitas Produksi, Efisiensi Produksi, Teknologi Peralatan Dapur

Abstract

Kota Malang merupakan salah satu wilayah yang kaya akan berbagai jenis UMKM, termasuk usaha di bidang kuliner. Bubur Campur dan Serabi Kuah "Dua Putri" merupakan salah satu UMKM yang bergerak di bidang kuliner. Saat ini, UMKM tersebut tengah menghadapi kendala dalam peningkatan efisiensi produksi. Keterbatasan alat dapur kompor yang penggunaanya harus dipakai bergantian dengan orang tua yang juga memiliki usaha kue basah dan juga alat masak dandang yang kapasitasnya tidak terlalu besar. Kendala ini berdampak pada efisiensi produksi dari UMKM Dua Putri. Dengan adanya program pengabdian masyarakat ini sangat membantu UMKM selaku mitra. Program ini berfokus pada peningkatan kapasitas dan efisiensi produksi melalui pengadaan teknologi peralatan dapur berupa kompor dan dandang. Semula, mitra hanya mampu memproduksi bubur campur sebanyak 35 porsi dan serabi kuah 23 porsi per hari. Namun, setelah adanya pengadaan alat terjadi peningkatan produksi menjadi 50 porsi bubur campur dan 35 porsi serabi kuah per harinya. Hal tersebut juga membawa dampak terhadap peningkatan pendapatan dari mitra.

Author Biographies

Shaifany Fatriana Kadir, Universitas Widyagama Malang

Program Studi S1 Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi & Bisnis

Dwi Anggarani, Universitas Widyagama Malang

Program Studi S1 Akuntansi, Fakultas Ekonomi & Bisnis

Dewi Rarasati Mustafa Putri, Universitas Widyagama Malang

Program Studi S1 Bisnis Digital, Fakultas Ekonomi & Bisnis

References

[1] C. Yolanda, “PERAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI INDONESIA”.

[2] S. Vinatra, “Peran Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam Kesejahteraan Perekonomian Negara dan Masyarakat,” Jurnal Akuntan Publik, vol. 1, no. 3, pp. 1–08, 2023, [Online]. Available: https://doi.org/10.59581/jap-widyakarya.v1i1.832

[3] S. Deanova, T. Yunita, H. Moses, and R. Ramadan, “STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA (UKM) UNTUK MENINGKATKAN CITRA KOTA MALANG DI WISATA KULINER DAN TEMPAT PARIWISATA,” Cross-border, vol. 6, no. 1, pp. 664–678.

[4] “Jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kuliner Menurut Kecamatan di Kota Malang - Tabel Statistik - Badan Pusat Statistik Kota Malang.” Accessed: Dec. 30, 2024. [Online]. Available: https://malangkota.bps.go.id/id/statistics-table/2/NTM0IzI=/jumlah-usaha-mikro-kecil-menengah--umkm--kuliner-menurut-kecamatan-di-kota-malang.html

[5] S. Yuliana and B. Susanto, “Tren Pertumbuhan UMKM Kuliner di Kota Malang,” Jurnal Ekonomi Jawa Timur, vol. 19, no. 2, pp. 130–137, 2023.

[6] R. Andriyani, “Transformasi UMKM dalam Menghadapi Persaingan Kuliner di Kota Malang,” Jurnal Manajemen Bisnis, vol. 14, no. 1, pp. 45–56, 2023.

[7] N. Agustina, “Pengaruh Ketersediaan Alat terhadap Efisiensi Produksi UMKM,” Jurnal Ekonomi Malang, vol. 11, no. 3, pp. 24–29, 2022.

[8] M. Haryanto, “Strategi Peningkatan Kapasitas Produksi UMKM di Sektor Kuliner,” Jurnal Pengabdian Masyarakat, vol. 10, no. 2, pp. 100–109, 2023.

Downloads

Published

2025-04-02