PELATIHAN PEMBUATAN CAMILAN SEHAT KOKOA-MORINGA OLEIFERA (KOMO) DESA SUMBEREJO DAN SUMBERANYAR
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v1i1.708Keywords:
Anemia, Camilan Sehat, Coklat Kelor.Abstract
Pelatihan pembuatan camilan sehat Kokoa Moringa Oleifera (KOMO) bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader Posyandu dalam pembuatan camilan sehat dalam penanganan anemia sehingga kelompok mitra dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya ibu hamil anemia yang masih banyak terjadi di wilayah mitra. Metode yang ditawarkan adalah musyawarah untuk pengkapasitasan anemia dan penanganannya, pelatihan praktik pembuatan KOMO, manajemen usaha dan marketting serta pendampingan. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan kedua mitra memiliki pengetahuan tentang anemia dan penanganan anemia serta keterampilan pembuatan camilan sehat KOMO. Camilan sehat KOMO dibuat dalam 4 ukuran yaitu bar kecil, sedang, besar dan toples. Camilan sehat KOMO terdiri dari 4 varians yatu original, mente, almond dan mint. Camilan sehat KOMO diperjualbeikan di rumah produksi masing-masing mitra, di posyandu dan kelas ibu hamil serta bekerjasama dengan Puskesmas, Bidan Praktek Mandiri, Praktik dokter, koperasi bumdes, koperasi pesantren dan kepada reseller. Secara otomatis dengan pengabdian masyarakat ini kelompok mitra juga menjadi produktif secara ekonomi, yang awalnya tidak produktif secara ekonomi.References
Almatsler, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Bey. (2010). All Things Moringa.
Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. (2015). Profil Kesehatan Kabupaten Situbondo. Situbondo: Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo
Fatimah, H. et al. (2011). Pola Konsumsi dan Kadar Hemoglobin Pada Ibu Hamil di Kabupaten Maros Sulawesi Selatan. Makara Kesehatan, 15(1), pp: 31-36.
Fuglie, L. J. (2001). The Miracle Tree: Moringa oleivera: Natural Nutrition for the Tropics. Training Manual. Church World Service. Dakar, Senegal
Gopalan, C. (2010). Nutrition Research in Southeast Asia. New Delhi, WHO
Harvey, L.J., et al. (2007). Effect of high-dose iron supplements on fractional zinc absorption and status in pregnant women. American Journal of Clinical Nutrition, 85 (1), pp : 131-136.
Hinderaker SG, Olsen BE, Lie RT, et al. (2002). Anemia in pregnancy in rural Tanzania: associations with micronutrients status and infections. Eur. J. Clin. Nutr, 56(3), pp :192-199.
Kementrian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar Nasional. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
Notoatmodjo, S. (2007). Perilaku dan Promosi Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta