PENINGKATAN MUTU PRODUK KERAJINAN ROTAN DENGAN SENTUHAN TEKNOLOGI KOTA MALANG
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v1i1.726Keywords:
Pengrajin Rotan, Teknologi Peralatan, Proses Produksi dan PenghasilanAbstract
Masyarakat Pengusaha pengrajin rotan diberi pendampingan berupa pelatihan ilmu tentang keterampilan menganyam, pendampingan : pemasaran produk, manajemen aliran dana dan barang produk, ilmu tentang hukum niaga, merek dagang, perpajakan, izin usaha, dan maintenance perawatan mesin las argon dan mesin potong rotary untuk bahan kayu dan aluminium (yang menggunakan bahan dasar kayu, rotan dan aluminium serta besi). Teq Production Rotan juga sudah mempunyai penghasilan kotor sebesar Rp 35.00.000,-. Usaha Karya Rukun Rotan sudah mempunyai penghasilan kotor sebesar Rp 29.970.000,- perbulan, Usaha Sakura Indah Rotan sudah mempunyai penghasilan kotor sebesar Rp 17.500.000,- perbulan.. Perlunya sistem pembinaan ( skill dan Keterampilan) yang dilakukan pada tenaga kerja    tentang ; Bahan baku , Process Control Produksi, marketing (pemasaran), ilmu hukum dalam dunia usaha, perpajakan dan sistem dokumentasi serta ikut dalam pameran kerajinan propinsi Jawa Timur. Dengan bantuan program PPPUD dari pemerintah DRPM Dikti Jakarta   diharapkan dalam waktu 3 tahun kelompok UKM Mitra masyarakat di Kelurahan Balearjosari Kecamatan Blimbing Kodya Malang yang di ketua oleh bapak SUTIKNO sudah mampu untuk melakukan transaksi bisnis kerajinan rotan ke dalam dan luar negeri. Mendapatkan penghasilan yang baik diatas rata rata sebelumnya sehingga produk unggulan daerah pada kerajinan rotan dan bahan sintetis ini benar nampak menjadi asset daerah.References
Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO). 2009. Ekspor Rotan Indonesia 1990 – 2006 . Jakarta.
Astuty, E. D. 2000. Kajian Daya Saing Ekspor Komoditas Pertanian. Puslitbang Ekonomi dan Pembangunan. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Jakarta.
Departemen Perdagangan. 2008. Pengembangan Industri Pengolahan Rotan Indonesia, Biro Umum dan Humas. Jakarta. Hady, H. 2001.
Virnaristanti, I. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ekspor Mebel dan Kerajinan Rotan Indonesia ke Jepang [skripsi]. Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Bogor.
Reksohadiprojo, S. dan Gitosudarmo I, 1986. Manajemen Produksi, BPFE. Yogyakarta
Suprobo, E.A., 2013. Pengukuran produktivitas kinerja UKM sandang-kulit berdasarkan aspek produksi dan pemasaran. E-Jurnal Eco-Teknologi UWIKA, I(1), pp.7–11.