Hubungan Lingkungan Kerja, Work Permit, Faktor Manusia, dan Kecelakaan Kerja: Pendekatan Konseptual

Authors

  • Delima Agustin Nuraini

DOI:

https://doi.org/10.31328/jim.v6i2.1776

Keywords:

Kata kunci, kecelakaan kerja, lingkungan kerja, work permit, faktor manusia.

Abstract

AbstrakTujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan suatu kerangka kerja konseptual yang menggambarkan hubungan variabel-variabel kecelakaan kerja, lingkungan kerja, work permit, dan faktor manusia. Artikel ini mempresentasikan beberapa konsep teori dari kecelakaan kerja, lingkungan kerja, work permit, dan faktor manusia. Akhirnya beberapa tujuan penelitian yang mengamati tentang hubungan variabel-variabel kecelakaan kerja, lingkungan kerja, work permit, dan faktor manusia sangatlah diharapkan untuk mengembangkan tujuan penelitian. Kata kunci: kecelakaan kerja, lingkungan kerja, work permit, faktor manusia. AbstractThe purpose of this research is to describe a conceptual framework that describes the relationship between the variables of work accident, work environment, work permit, and human factors. This article presents several theoretical concepts from work accidents, work environment, work permits, and human factors. Finally, several studies that discuss the variables of work relations, work environment, work permits, and human factors are expected to develop research objectives. Keywords: work accidents, work environment, work permit, human factors.

References

_____Keputusan Menteri Kesehatan No 1204/Menkes/SK/X/2004 Tentang Persyaratan Kesehatan Rumah Sakit

_____Peraturan Menteri Kesehatan No 66 Tahun 2016 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Rumah Sakit

_____Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.

_____Peraturan Menteri Tenaga Kerja No 03/MEN/98 Tentang Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan.

_____Peraturan Pemerintah no 33/1947 Tentang Pembayaran Ganti Kerugian Kepada Buruh Yang Mendapat Kecelakaan Berhubung dengan Hubungan Kerja

_____Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012 tentang SMK3 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja)

_____Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

Alek S. Nitisemito. (2003). Manajemen Personalia, Edisi kedua, Ghalia Indonesia, Alfabeta

Anwar, Armen. (2011). Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Pada Karyawan Di Pt. Waskita Guna Jaya, Pekanbaru

Aswadi. (2012). Analisis Faktor-Faktor Yang Memepengaruhi Kecelakaan Kerja Karyawan Bagian Drilling Pada PT Saripari Pertiwi Abadi (SPA) Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis. Riau: Universitas Islam Negeri

Bambang, Kusriyanto. (1991). Meningkatkan Produktvitas Karyawan. Pustaka Binaman Pressindo: Jakarta.

Bird and Germain, F. J. (1990). Practicial Loss Control Leadership. USA: Institute Publising.

Depkes RI. (2003). Pusat Kesehatan Kerja dan Modul Pelatihan Bagi Fasilitator Kesehatan Kerja. Jakarta: Depkes RI.

Dewi Transiska dkk. (2015). Pengaruh Lingkungan Kerja Dan Faktor Manusia Terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja Karyawan Pada Pt. Putri Midai Bangkinang Kabupaten Kampar. Fakultas Ekonomi Universitas Riau.

Fadhilah, Nurbaiti., Suryanto., Ulfah, Nur. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecelakaan Kerja Pada Proses Die Casting di PT. X Cikarang Barat Kabupaten Bekasi Jawa Barat. Jurnal Kesmasindo. 6(2), 135-142. Maret 6,2018. http://jos.unsoed.ac.id

Gempur Santoso. (2004). Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Cetakan Pertama, Prestasi Pustaka, Jakarta

Heinrich, H. W., Petersen, Dan, Roos, N. (1980). Industrial Accident Prevention 5th Ed. McGraw-Hill, New York.

Helmi Tri,dkk. (2015). Analisis Implementasi Izin Kerja Di Ketinggian Terhadap Kecelakaan Kerja di PT. X. Semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal).

Hughes, P, Ferrett E. (2009). Introduction To Health And Safety At Work:The Handbook For The NEBOSH National General Certificate, Elsevier, Burlington, Massachusetts.

Iwan Muhamad Ramdan. (2017). Analisis risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada perawat. Jurnal Keperawatan Padjadjaran.

Jaji. (2012). Faktor Manusia Dan Faktor Pekerjaan Berhubungan Dengan Penyebab Kecelakaan Kerja Pada Pekerja Kemplang (Home Industry) Di Desa Tebing Gerinting Tahun 2012.

Khaqim Erlando Syaiful. (2014). Analisis Sistem Ijin Kerja (Sika) Terhadap Kejadian Kecelakaan Kerja Di Pt. Bakrie Construction Serang Banten. Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Maria, silvia PI.dkk. (2017). Hubungan unsafe action dengan kecelakaan kerja pada perawat di rumah sakit panti waluya malang. Malang: Skripsi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang. http://publikasi.unitri.ac.id/index.php/

Moekijat. (1999). Manajemen Sumber Daya Manusia (Manajemen Kepegawaian). Bandung: CV. Mandar Maju.

Notoatmodjo, S. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta : Rineka Cipta.

OHSAS. 18001: (2007). Occupational Health and Safety Management System

Requirements

Ridley, John. (2008). Ikhtisar Kesehatan & Keselamatan Kerja Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.

Saifullah,M. (2012). Pengaruh Fundamental Safe Work Practice Terhadap Pencegahan Kecelakaan Kerja Bagian Workover di PT. ACS Duri, Program Studi IKM STIKes Hang Tuah Pekanbaru, Riau.

Salawati, Liza. (2009). Hubungan Perilaku dan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dengan Terjadinya Kecelakaan Kerja di Lab. Patologi. Jurnal Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Vol. 1. Hal. 22-28.

Sarastuti, Dewi. (2016). Analisis Kecelakaan Kerja Di Rumah Sakit Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Universitas Muhamadiyah Surakarta.

Shariff, S.M. (2007). Occupational Safety and Health Management. University Publication Center (UPENA). Universiti Teknologi MARA, Malaysia

Siagian, Sondang P. (2004). Prinsip-prisip Dasar Manajemen Sumber Daya Manusia, Jilid I, Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta

Sulaksmono, M. (1997). Manajemen Keselamatan Kerja. Penerbit Pustaka.

Sultan Syarif Kasim Riau.

Suma’mur. (2009). Higiene Perusahaan dan Keselamatan Kerja. Jakarta

Tarwaka. (2008). Dasar-Dasar Keselamatan Kerja Serta Pencegahan Kecelakaan di Tempat Kerja. Surakarta : HARAPAN PRESS.

The Management of Health and Safety at Work Regulations. (1999). UK Regulations. The Stationery Office Limited under the authority and superintendence of Carol Tullo, Controller of Her Majesty’s Stationery Office and Queen’s Printer of Acts of Parliament

Wursanto. (2005). Dasar-Dasar Ilmu Organisasi. Yogyakarta : Andi.

Downloads

Published

2020-12-03