Panci Sterilisasi Untuk Peningkatan Mutu Minuman Herba di Industri Rumah Tangga Kel. Bumiayu Kota Malang

Authors

  • Elik Murni Ningtias Ningsih Universitas Widyagama, Malang
  • Yuni Agung Nugroho

DOI:

https://doi.org/10.31328/js.v4i2.2526

Abstract

Industri Rumah Tangga (IRT) yang memproduksi minuman kesehatan herba di kelurahan Bumiayu Kota Malang yaitu IRT Widya Aktiva. Minuman herba untuk kesehatan yang diproduksi IRT Widya Aktiva diberi nama  jakuluh.  Minuman kesesehatan herba jakuluh terbuat dari rimpang jahe, rimpang kunyit dan belimbing wuluh.  FormulasI minuman kesehatan herba jakuluh dibuat dengan proporsi tertentu yang menghasilkan minuman herba berguna untuk menjaga kesehatan. Mutu minuman herba dipengaruhi oleh proses produksinya.  Proses sterilisasi pada produksi minuman herba yang dilakukan oleh IRT Widya Aktiva masih manual dengan pemanasan pada panci rebus biasa.  Sterilisassi dengan panci biasa tidak terkontrol suhunya dan menghasilkan minuman herba dengan daya simpan relatif pendek.  Minuman herba yang diproduksi oleh IRT Widya Aktiva bertahan selama 5 hari pada suhu kamar.  Oleh karena itu diperlukan adanya alat yang memenuhi standar sterilisasi pada proses produksi minuman herba agar menghasilkan waktu simpan lebih lama pada suhu kamar. Metode yang dillakukan pada kegiatan meliputi penyuluhan, membuat desain dan merealisasikan pembuatan  panci strelisasi multi fungsi, demonstrasi dan pelatihan pemakaian panci strelisasi multi fungsi serta pendampingan. .  Hasil pelaksanaan kegiatan penyuluhan mendapat respon yang baik yang dihadiri oleh anggota kelompok mitra industri rumah tangga Widya Aktiva. Panci sterilisasi yang didesign bersama mitra dapat memberikan efisiensi waktu (25%) dan biaya (50%) dibandingkan dengan sterilisasi menggunakan panci rebus biasa. Sterilisasi pada proses produksi minuman herba jakuluh menggunakan panci sterilisasi multi fungsi menghasilkan minuman kesehatan herba dengan daya simpan  selama 4 minggu. Peningkatan mutu minuman herba meningkatkan penjualan setiap minggu  mencapai 200 %.

Downloads

Published

2021-09-16