Penerapan Layer Afdruk Sebagai Pengering Screen Sablon di UKM Velyn Souvenir
DOI:
https://doi.org/10.31328/js.v5i1.3121Keywords:
Sablon, Layer Afdruk, Pemanas dan Penyinaran BuatanAbstract
UKM Vellyn souvenir merupakan UKM yang bergerak dibidang sablon. Selama ini produk yang disablon dalam bentuk tas baik dari bahan plastic maupun spunbond. Proses sablon yang dilakukan menggunakan metode sablon manual, dimana proses pengeringan menggunakan panas matahari. Dengan proses ini memiliki kekurangan yaitu dalam kondisi mendung atau hujan proses sablon tidak dapat dilakukan. Hal ini menyebabkan terhambatnya proses produksi sablon. Dengan melihat permasalahan yang dihadapi oleh UKM tersebut, tim pengabdian masyarakat ITN Malang menerapkan metode sablon dalam proses pengeringan menggunakan pemanasan dan penyinaran buatan atau disebut alat layer afdruk screen sablon. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan metode pendekatan, dimana pada awal kegiatan melakukan diskusi untuk memecahkan permasalahan mitra, kemudian membuatkan alat layer afdruk untuk membantu proses sablon dan diakhir kegiatan melakukan pelatihan pada UKM. Dari hasil kegiatan tersebut dengan menerapkan teknologi pada UKM Vellyn Souvenir yang bergerak dibidang produksi sablon adalah meningkatnya jumlah produk yang dihasilkan baik dalam kondisi cuaca mendung atau hujan. Selain itu juga, waktu yang dibutuhkan dalam produksi semakin sedikit dibandingkan dengan pemanasan matahari. Dari data sebelumnya, rata – rata untuk mengerjakan sablon dengan jumlah 100 pcs tas spund bond membutuhkan waktu 15 jam dengan jumlah pekerja 3 orang. Dengan adanya alat layer afdruk sablon ini dalam memproduksi jumlah tersebut membutuhkan waktu 7 jam dengan jumlah pekerja 2 orang. Selain menghemat waktu, mitra juga dapat menghemat pengeluaran biaya produksi sehingga keuntungan yang didapatkan sekarang meningkat 30% dari keuntungan sebelumnya.References
Asrofi, M., Ramadhan, M. E. and Sujito, S. (2020) ‘Alat Sablon Untuk Menunjang Tampilan Kemasan Krupuk Cumi Pada Kelompok Usaha Poklahsar Mandiri Banyuwangi’, SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 4(1), p. 542. doi: 10.31764/jpmb.v4i1.3330.
Djiwo, S. et al. (2018) ‘Kualitas Kemasan Botol Vitamin Unggas Di’, 5068, pp. 83–88.
Ismayanto (2016) ‘Jurnal Imajinasi’, Jurnal Imajinasi, X(2), pp. 39–50.
Jakaria, R. B. and Sidoarjo, U. M. (2018) ‘Pkm peningkatan produktivitas bisnis sablon di jawa timur’, 15, pp. 15–19.
Kreatif, I. et al. (2017) ‘Abstrak Tujuan program KKN-PPM ini adalah untuk mengatasi masalah yang dijumpai di pemanfaatan waktu senggang menunggu hasil panen untuk dimanfaatkan dalam pembuatan seni grafis sablon cetak saring . Mengingat sebagian besar warga desa permasalahan terseb’, 02, pp. 19–26.
Pramono, C. and Hilmy, F. (2019) ‘Pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan sablon pakaian untuk meningkatkan keterampilan berwirausaha’, Seminar Nasional Edusaintek, pp. 88–94.
Rakhmawati, A., Putri, M. A. and Setyanto, B. W. (2021) ‘Pelatihan Cipta Kreasi Dan Proses Sablon Bagi Karang’, pp. 120–125.
Satoto, Dwi, at al. (2019) ‘Pemberdayaan Masyarakat Kepulauan Talango Kabupaten Sumenep Melalui Usaha Percetakan dan Sablon Digital Printing’, Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 1(3), pp. 118–124. doi: 10.11594/bjpmi.01.03.02.BD.
Suhardi, A. R., Ichsani, S. and S, T. L. (2019) ‘Pengendalian Kualitas Dalam Proses Produksi Percetakan Sablon Pada Kaos Oblong Di Fload Sp’, Junal Ilmiah Bisnis, Modan, dan UMKM, 2(1), pp. 1–8.