Pendampingan Program Aktualisasi ‘P3’ Usaha Pada Pelaku Usaha Makanan Berbasis Singkong Dan Ekonomi Kreatif Lainnya Pasca Wabah Covid-19 Tahun 2022

Authors

  • Masyhuri Machfudz
  • Nur Shodiq Askandar
  • Achmad Sani Supriyanto
  • Vivin Maharani Ekowati

DOI:

https://doi.org/10.31328/js.v5i2.4048

Keywords:

pendampingan, P3, Singkong, ekonomi kreatif, wabah.

Abstract

Tujuan program ini adalah stimulant dana yang berkelanjutan melalui pendidikan, pelatihan dan pendampingan sebagai aktualsiasi P3 sebagai aplikasi hak cipta sederhana. Metode yang dilakukan menggunakan metode yang dikemukakan oleh O'Brien (2001) dijelaskan empat tahap dalam melakukan penelitian, yaitu: perencanaan,  tindakan, refleksi dan semua tahapan dilakukan dengan pendekatan group discussion (FGD) untuk mengambil kesepakatan bersama. Hasil pengabdian dapat dipaparkan berikut ini, (i) rekayasa kelayakan model usahatani yang inovatif (efesien) dari segala bidang melalui control lingkungan yang terintegrasi, (ii) kaji tindak (action research) pelatihan dan pendampingan agroindustri tepung, mie dan beras singkong, (iii) analisis nilai tambah (value added) dan kelayakan usaha agroindustri makanan; (iv) kaji tindak (action research) pada kelompok sasaran pemberdayaan makanan. Pasca wabah covid-19 hingga tahun 2022 yang tangguh melalui akses stimulan dana dengan transaksi syari’ah adalah usaha bengkel peracangan. Hal ini disebabkan karena fleksibilitas tarnsaksi syari’ah qordhul-hasan dengan 9 model kesepakatan (agreement) jumlah (9KJ). Atas dasar pada hasil penelitian ini, maka rekomendasi yang ditawarakan adalah produk tepung yang dihasilkannya dapat diciptakan sendiri sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kelompok adopter.

Downloads

Published

2022-10-25