Action Learning Pengelolaan Lingkungan Hidup di Desa Gunung Sari Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso
DOI:
https://doi.org/10.31328/js.v6i1.4522Keywords:
Kata Kunci, Action, Learning, Tanaman Porang, Bondowoso.Abstract
ABSTRAK Lingkungan hidup harus dijaga kelestarian alam yang berupa tumbuhan dan hewan serta pemanfaatan limbah pertanian untuk pupuk organik bermanfaat menyuburkan dan memperbaiki kesuburan tanah. Masalah yang menyebabkan pencemaran lingkungan seperti polusi udara, polusi air, polusi tanah seharusnya dicegah dan jika terjadi sebaiknya ada solusi yang baik. Tujuan action learning lingkungan hidup di Desa Gunung Sari Kabupaten Bondowoso adalah pemberdayaan dan memotivasi masyarakat setempat mengembangkan usaha tani tanaman porang teknologi pengolahannya menjadi tepung porang yang bermanfaat bagi industri.Metode pelaksanaan meliputi penyuluhan materi, diskusi tanya jawab, pelatihan ketrampilan dan pendampingan. Hasil pemberdayaan masyarakat Desa Gunung sari adalah sebagai berikut : Memotivasi pembelajaran lingkungan hidup, meningkatkan ketrampilan sumber daya manusia, memanfaatkan potensi lingkungan kususnya budidaya tanaman porang dan pembuatan pupuk organik dari kotoran sapi, meningkatkan pendapatan petani, memberi peluang pekerjaan, membangun desa dengan potensi yang ada dalam lingkungan hidup. Kata Kunci : Action, Learning, Tanaman Porang, Bondowoso.ÂReferences
DAFTAR PUSTAKA
Badan Karantina Kementerian Pertanian. (2021). Basis Data Ekspor-Impor Komoditi Pertanian.
Faridah, A., Widjanarko, S. B., Sutrisno, A., & Susilo, B. (2012). Optimasi Produksi Tepung Porang Dari Chip Porang Secara Mekanis Dengan Metode Permukaan Respons. Teknik Industri. Vol 12(2): 155–166.
Ganjari, L. E. (2014). Pembibitan Tanaman Porang (Amorphophallus muelleri Blume) dengan Model Agroekosistem Botol Plastik. Widya Warta No. 01 Tahun 2014 : 43 - 58.
Indriyani, S., E. Arisoesilaningsih, T. Wardiyati, dan H. Purnobasuki. (2010). Hubungan Faktor Lingkungan Habitat Porang (Amorphophallus muelleri Blume) pada Lima Agroforestry di Jawa Timur dengan Kandungan Oksalat Umbi. Proceeding Book Volume 1. 7 th Basic Science National Seminar. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Brawijaya. Malang.
Isaskar, R. (2014). Modul 1. Pendahuluan: Pengantar Usaha Tani. Laboratorium Analisis dan Manajemen Agribisnis. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang
Nurwijayo,W., ( 2021). Cara Menanam porang agar cepat besar, maksimal hasil panen, https://gdm.id/budidaya porang
Pitojo, S. (2007). Seri Budidaya Suweg : Bahan Pangan Alternatif, Rendah Kalori. Kanisius : Yogyakarta.
Purwanto, A. (2014). Pembuatan Brem Padat dari Umbi Porang (Amorphophalus oncophyllus Prain).Widya Warta No.1: 16-28
Ramdana Sari dan Suhartati, (2015.) Tumbuhan Porang: Tumbuhan Porang: Prospek Budidaya Sebagai Salah Satu Sistem Agroforestry. Info Teknis EBONI Vol. 12 No. 2, Desember 2015 : 97 – 110
Sumarwoto. (2012). Peluang Bisnis Beberapa Macam Produk Hasil Tanaman Iles Kuning di DIY Melalui Kemitraan dan Teknik Budidaya. Business Conference. Yogyakarta
Sumarwoto. (2012). Agroforestry Porang Masa depan Hutan Jawa: Budidaya Iles-iles Kuning Untuk Kesejahteraan Masyarakat. Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta
Sulistiyo, Rico Hutama, Lita Soetopo dan Damanhuri. (2015). Eksplorasi dan Identifikasi Karakter Morfologi Porang (Amorphophallus Muelleri B.) di Jawa Timur. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Malang.
Yunia Rahayuningsih1) , Sulastri Isminingsih2, Analisis Usahatani Porang (Amorphophalus Muelleri) Di Kecamatan Mancak, Kabupaten Serang, Provinsi Banten Jurnal Kebijakan Pembangunan Daerah, Vol.5, No.1, Juni 2021, Hal. 47 – 56 p-ISSN: 2597-4971, e-ISSN: 2685-0079