Peran UMKM Kerupuk Singkong Nusantara Putra Dalam Pengembangan Ekonomi Lokal Dan Kesejahteraan Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.31328/js.v6i2.5059Keywords:
UMKM, Kerupuk Singkong, Nusantara Putra, ekonomi lokal, kesejahteraan masyarakat, kolaborasi, inovasi UMKMAbstract
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memegang peran kunci dalam memperkuat ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Seiring dengan dinamika global, UMKM menjadi pilar penting dalam mempertahankan keanekaragaman produk dan budaya lokal, serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Salah satu contoh UMKM yang mencerminkan potensi dan tantangan dalam mewujudkan peran ini adalah "Kerupuk Singkong Nusantara Putra". Terletak di Jl. Terusan Wijaya Kusuma 10-6, Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur 65324, UMKM ini mendedikasikan dirinya untuk menghasilkan kerupuk singkong berkualitas. Namun, UMKM ini menghadapi sejumlah kendala dalam mengoptimalkan potensi dan daya saingnya. Tantangan ini termasuk aspek infrastruktur produksi yang belum memadai dan strategi promosi yang terbatas. Tantangan-tantangan tersebut meliputi keterbatasan mesin pengaduk adonan yang mempengaruhi efisiensi produksi, absennya cetakan presisi yang berdampak pada konsistensi produk, ketiadaan plang nama dan peta lokasi (maps) yang mempersulit akses bagi konsumen, serta kekurangan label produk yang menjadi sarana informasi penting bagi konsumen. Kendala-kendala ini meredam potensi pertumbuhan UMKM dan menghambat daya saing produk di pasaran. Dalam upaya mengatasi tantangan ini, mahasiswa dari program kuliah pengabdian masyarakat berkolaborasi dengan UMKM "Kerupuk Singkong Nusantara Putra". Tujuan kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan kinerja dan daya saing UMKM melalui penyediaan peralatan modern, pengembangan identitas merek yang kuat, dan peningkatan pengetahuan pemilik UMKM tentang strategi pemasaran yang efektif. Kolaborasi ini menghasilkan inovasi berupa mesin pengadukan efisien, cetakan presisi, plang nama informatif, peta lokasi yang mudah diakses, label produk yang menarik, serta penyuluhan manajemen usaha dan pemasaran. Hasil dari kolaborasi ini sangat positif, dengan UMKM "Kerupuk Singkong Nusantara Putra" mampu mengatasi kendala produksi, memperkuat citra merek, dan meningkatkan keterlibatan konsumen. Keterlibatan aktif UMKM ini juga memiliki dampak sosial yang signifikan dengan memberikan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan menjaga keberagaman budaya lokal. Dengan demikian, UMKM "Kerupuk Singkong Nusantara Putra" adalah contoh nyata bagaimana UMKM dapat memainkan peran penting dalam mengembangkan ekonomi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kolaborasi antara mahasiswa dan UMKM membuktikan bahwa upaya bersama dapat menciptakan solusi berkelanjutan untuk pengembangan UMKM lokal.References
Admin. (2021). Data Perkembangan Digital di Indonesia Tahun 2021. Tersedia pada : https://www.iimers.com/data-perkembangan-digital-di-indonesia-tahun-2021/ ?17 Agustus 2023?
Ali, Z. Z. (2021). Kuliah Pengabdian Masyarakat Dari Rumah Berbasis Moderasi Beragama. DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 175-188.
Arifin, Z., & Rosdakarya, P. R. (2008). METODE PBNELITIAN.
Mahirah, B. (2017). Evaluasi belajar peserta didik (siswa). Idaarah: Jurnal Manajemen Pendidikan, 1(2).
Neuman, W. L., & Robson, K. (2014). Basics of social research. Toronto: Pearson Canada. Pujiyanto, H. (2021). Metode Observasi Lingkungan dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa MTs. JIRA: Jurnal Inovasi dan Riset Akademik, 2(6), 749-754.
Rakyat, M. P., & Indonesia, R. (1998). Majelis permusyawaratan rakyat republik indonesia. 91–98.
Wibowo, H. Y. (2018). Evaluasi Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap 2018 Dan Analisa Rencana Partisipasi Masyarakat Dalam Ptsl 2019.