Perubahan penampang aliran dapat menyebabkan terjadinya fenomena self excited vibrations karena aliran fluida mengalami perubahan pola aliran pada saat melewati penampang tersebut. Pembebanan yang diberikan pada selang (tube) akan mengakibatkan penyempitan (pinch), sehingga perubahan tekanan dan kecepatan aliran terjadi pada daerah jepitan. Mekanisme self excited vibration menunjukkan bentuk perubahan antara energi potensial tekanan dan energi kecepatan fluida. Perubahan energi tersebut terjadi silih berganti menghasilkan gerakan osilasi pada dinding selang yang memiliki karakteristik frekwensi dan amplitudo tertentu. Pendekatan model matematis menghasilkan sebuah bentuk persamaan diferensial non-linier. Persamaan tersebut membutuhkan proses linierisasi agar dapat menggambarkan gerakan linier osilasi dinding selang pada saat terjadinya self excited vibrations. Hasil simulasi data penelitian dengan persamaan model matematis menunjukkan terjadinya peningkatan kekakuan sistem (Ksistem) dan penurunan nilai frekwensi model dengan bertambahnya pinch ratio yang diberikan. Kata Kunci : Model Matematis, Self Excited Vibrations, Karakteristik Getaran