Pada umumnya kendaraan bermotor beroperasi pada pagi hari, siang hari dan malam hari dengan cuaca atau temperatur udara yang tentunya berbeda-beda juga, dimana tekanan udara lebih rendah dari tekanan standard temperatur udara lebih tinggi dari temperatur udara standar begitupun sebaliknya, dengan demikian maka kinerja motor juga akan lebih rendah dari prestasi standar. Dalam Penelitian ini mengkaji pengaruh temperatur udara terhadap kinerja mesin untuk mengetagui seberapa besar pengaruh temperatur udara yang dipanaskan dan temperatur udara tanpa pemanasan terhadap kinerja mesin yaitu : torsi (Te), daya (Ne) dan konsumsi bahan bakar (SFCe). Hasil penelitian menunjukan bahwa temperatur udara masuk karburator sangat  berpengaruh terhadap unjuk kerja mesin. Temperatur udara dalam hal ini berpengaruh terhadap daya mesin yang dihasilkan Maksimum diperoleh pada variasi temperatur 55 ºC dengan putaran mesin 3500 rpm sebesar 0,474 HP, konsumsi bahan bakar minimum terjasi pada variasi temperatur 27 ºC dengan putaran mesin mesin 3500 rpm sebesar 0,29 Kg/jam  serta effisiensi thermal efektif maksimum terjadi pada variasi temperatur 27 ºC dengan putaran mesin 3500 rpm sebesar 20,02% dan effisiensi thermal indikasi maksimum terjadi pada variasi temperatur 27 ºC dengan putaran mesin 3500 rpm sebesar25,02 %.  Kata kunci : Temperatur Udara, Bahan Bakar, Daya Mesim, Motor Bakar Mensin