PERANCANGAN MESIN PENGADUK SAS ( BAHAN POKOK ) GAS AIR MATA

Authors

  • Agus Subagiyono Jurusan Teknik Mesin Universitas Widyagama Malang
  • Nurida Finahari Jurusan Teknik Mesin Universitas Widyagama Malang

DOI:

https://doi.org/10.31328/jp.v10i1.801

Abstract

Perusahaan industri alat utama sistem pertahanan (alutsista) adalah perusahaan yang memproduksi produk militer dan produk komersial, Salah satu mesin yang ada di perusahaan industri alutsista adalah mesin pengaduk SAS (bahan pokok) gas air mata. Mesin ini berfungsi mencampurkan SAS gas air mata yang menghasilkan bahan pokok gas air mata yang homogen. Masalah yang timbul dalam pembuatan bahan pokok gas air mata ini untuk mencapai hasil yang homogen adalah masih manual, yaitu dengan pencampuran bahan pokok secara langsung oleh operator. Akibatnya sistem produksi tidak bisa bekerja secara optimal karena memerlukan waktu yang lama, kapasitas berkurang dan resiko bahaya lebih tinggi terhadap operatornya. Demi terwujudnya proses yang aman dan homogen maka diperlukan perancangan mesin pengaduk SAS gas air mata. Perancangan ini menggunakan metode Pahl and Beitz. Proses perancangan sistem yang digunakan secara garis besar terdiri dari tahap-tahap : Penjabaran Tugas, Perancangan dengan Konsep, Perancangan Wujud, dan Perancangan Secara Terperinci. Dengan mengikuti alur tahapan perancangan, didapatkan 5 varian desain yang dievaluasi mengikuti 9 kriteria. Hasil evaluasi menjadi dasar untuk memilih varian 2 sebagai desain terbaik untuk mesin pengaduk, yaitu menggunakan tangki horisontal, pengaduk screw, transmisi gear box dan penggerak motor listrik. Analisis teknis terhadap varian ini menghasilkan faktor keamanan 93,86 sehingga dapat dinyatakan layak dan aman untuk beroperasi pada kapasitas produksi 360 ton/shift. Kata Kunci : Alutsista, SAS, Gas Air Mata, Metode Perancangan Pahl and Beitz, Homogen.

References

Pahl, G. & Beitz, W. 1988. Engineering Design: a systematic apporach. Verlag-London : Springer.

Mcleod. 1995. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: PT.Prenhalindo.

Sularso. 2013. Dasar Perencanaan dan Pemilihan Elemen mesin. Bandung: PT. AKA.

Fishburn, P.C. 1967. A Problem-based Selection of Multi-Attribute Decision Making Methods. Blackwell Publishing. New Jersey.

Maccrimmon, K.R. 1968. Decission making among multiple-attribute alternatives: a survey and consolidated approach. RAND memorandum, RM- 4823-ARPA.

Fitra. 2015. Merancang Screw Conveyor. http://fitra-berbagicerita.blogspot.co.id. diakses pada 21/11/2016

Fadhl. 2012. Yang Perlu Diketahui Tentang Gas Air. Mata. https://fadhlnews.wordpress.com. diakses pada 19/10/2016

Sudiyatno. 2006. Mesin Pencampur Bahan Pembuat Roti untuk Wirausaha Baru Produsen Roti Bakar Bandung. http://www.library.gunadarma.ac.id/. diakses pada 19/10/2016

Voight, R. 1971. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Hardjomidjojo H. 2002. Metode Analisis Prospektif. Departemen Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi. Bogor. ITB.

Abadi. 2013 Mesin mixer agitator kapasitas 100 Baglog Mesin Press Baglog. http://www.mesinjamur.com. diakses pada 19/10/2016

Harsokoesoemo, H.D. 2004. Pengantar Perancangan Teknik (Perancangan Produk). Edisi II. Bandung: ITB.

E.Shigley. Joseph. D.Mitchell dan Larry. 1995. Perencananaan Teknik Mesin jilid 2. Trans. Ir. Gandhi Harahap, M,Eng. Edisi keempat. Jakarta: PT. Erlangga.

Walas, S.M. 1988. Chemical Process Equipment Selection and Design. 3rd editions. Butterworth. United States of America.

Coulson and Richardson. 1955. Chemical Engineering. Vol. 2nd. Butterworth Heinemann : Boston.

Broadkey, R.S. and Herskey, H.C. 1988. Trans- Port Phenomena. A Unifiel Approach. International Edition. Mc Graw- Hill Book. Singapore.

Mahendratyo. 2016. Macam-Macam Sambungan (Las, Keling, Baut). https://madinglife.wordpress.com. diakses pada 25/10/2016

Downloads

Published

2018-03-15

Issue

Section

Articles