ANALISIS BATAS TOLERANSI ALIGNMENT ANTARA POROS MOTOR LISTRIK DAN POROS FRESH WATER COOLING PUMP DI PT.PINDAD (PERSERO)
DOI:
https://doi.org/10.31328/jp.v10i1.802Abstract
Dalam perawatan mesin-mesin industri diperlukan pengetahuan yang memadai dan terperinci dalam pengetahuan tata cara pelurusan poros untuk mengatasi kerusakan pada mesin yang mengakibatkan pendeknya usia mesin tersebut. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis pengambilan data untuk batas toleransi alignment antara poros motor listrik dan poros pompa.Tujuan dilakukan analisis ini untuk mengetahui toleransi alignment yang diijinkan antara poros motor listrik dan poros pompa, dengan kecepatan putaran motor listrik yaitu 2000 - 3000 (rpm). Serta untuk mengetahui besarnya penyimpangan ketidaklurusan offset dan angular yang terjadi antara poros motor listrik dan poros pompa yaitu pada pompa 1 diketahui bahwa nilai hasil perhitungan offset dan angular pada bidang vertikal yaitu 0,36 mm dan 0,97 mm/100. Sedangkan pada bidang horizontal nilainya yaitu 0,36 mm dan 0,017 mm/100. Kemudian pada pompa dua (2) diketahui bahwa nilai hasil perhitungan offset dan angular pada bidang vertikal yaitu 0,065 mm dan 0,609 mm/100. Sedangkan pada bidang horizontal nilainya yaitu 0,065 mm dan 0,01 mm/100. Maka perlu untuk dilakukan perbaikan reposisi terhadap kaki motor untuk mengurangi penyimpangan offset dan angular yang terjadi antara poros motor listrik dan poros pompa. Kata Kunci : perawatan, poros motor listrik, poros pompa, kesatusumbuan, reposisiReferences
Adibroto, Soemarmo. 2005. Buku Panduan Praktis Alignment Mesin Rotasi. Trans Media, Jakarta. Chapter 2. Page 11 - 27
Piotrowski, John. 2007. Shaft Alignment Handbook Third Edition. The Ohio State University Columbus, USA. Chapter 3. Page 5 - 20
Millwright. 2006. Dasar – Dasar Pelurusan dan Penyetelan Kerataan. Trans Media, Jakarta. Chapter 3. Page 1 - 10
Obengbaut. 2016. Type Mis-alignment. https://obengbaut.wordpress.com. diakses pada 18/10/2016
Pendekarilusi. 2014. Alignment. http://www.pendekarilusi.com. diakses pada 18/10/
Zoair. 2013. Alignment Handout. http://www.alignmenthandout.com. diakses pada 18/10/2016
Acoem. 2014. Rim And Face Metode Overview. http://www.alignmentknowledge.com. Diakses pada 20/10/2016
Agung. 2012. Alignment Of Shaft By Dial Indikator. http://agung-jelantik.blogspot.co.id diakses pada 20/10/2016
Yulianto. 2016. Shaft Alignment. http://kvkvh.blogspot.co.id. diakses pada 23/10/2016
Aminudin. 2015. Toleransi Alignment. http://www.scribd.com diakses pada 25/10/2016
Fauzan. 2011. Laporan Kerja Praktek Shaft Alignment. http://www.scribd.com diakses pada 25/10/2016
Piotrowski. 2013. The Importance of Shaft Alignment. http://www.maintenanceresources.com/referencelibrary/alignment/importance.htm diakses pada 26/10/2016
Testindo. 2014. Konfigurasi Mis-alignment. http://www.testindo.com/article/52/konfigurasimisalignment. diakses pada 26/10/2016
Vibrasindo. 2011. Kesejajaran Poros. http://www.vibrasindo.com/blogvibrasi/detail/43/apa-itukesejajaran-poros. diakses pada 27/10/2016
Maulana. 2012. Dial Tekan (Dial Indikator). https://www.scribd.com. diakses pada 27/10/2016