Perdagangan Orang Dalam (Insider Trading) Dalam Transaksi Saham Di PT. Perusahaan Gas Negara Tbk.
DOI:
https://doi.org/10.31328/wy.v3i1.1210Keywords:
Insider Trading, penurunan harga saham, PGNAbstract
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) memberikan sanksi administratif yaitu berupa denda terhadap 9 orang karyawan dan mantan PT. PGN terkait dalam kasus insider trading. Dengan demikian total denda sebesar Rp 3,178 miliar yang dikenakan Bapepam terhadap ke 9 orang tersebut dengan mempertimbangkan pola transaksi dan akses yang bersangkutan terhadap informasi orang dalam. Pada tanggal 12 September 2006 hingga 11 Januari 2007, PT Perusahaan Gas Negara mengalami penurunan penjualan saham dan dikaitkan atas dugaan adanya tindakan insider trading. Namun, dalam pembuktian terhadap dugaan tersebut harus membutuhkan waktu yang cukup lama dikarenakan keterbatasan teknologi. Penurunan harga saham tersebut berkaitan dengan siaran pers yang dilakukan oleh PGN (Perusahaan Gas Negara) sehari sebelum tanggal 11 Januari 2007. Di dalam siaran tersebut dinyatakan bahwa terjadi koreksi atas rencana besarnya volume gas yang dialirkan mulai dari 150 MMSCFD menjadi 30 MMSCFD. Direksi menyatakan, tertundanya gas ini yang semula dilakukan pada akhir Desember 2006 tertunda menjadi Maret 2007.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
AttributionYou must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
Widya Yuridika: Jurnal Hukum allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
- Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository
- Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal
========================================
Editor-in-Chief
Widya Yuridika: Journal of Law.
Faculty of Law, Universitas Widya Gama, Malang, Indonesia.