Perspektif Hukum Persaingan Usaha Terhadap Duopoli Pelaku Usaha Transportasi Online di Indonesia.
DOI:
https://doi.org/10.31328/wy.v3i2.1594Keywords:
Analisis Hukum Persaingan Usaha Terhadap Duopoli Pelaku Usaha Transportasi Online di IndonesiaAbstract
AbstrakGlobalisasi telah mengubah masyarakat yang dulunya berpola konvensional dengan ruang terbatas untuk beralih ke masyarakat dengan pola modern atau yang lebih kita kenal dengan pola digital. Munculnya pola digital tersebut menghadirkan celah bagi pelaku usaha berinovasi disruptif yang perlahan tapi pasti memasuki pasar Indonesia. Salah satu indikasi munculnya hal tersebut adalah adanya pelaku usaha angkutan berbasis online yang telah merubah struktur pasar angkutan dari pelaku usaha konvensional menjadi monopoli menjadi oligopoli dalam bentuk yang paling sederhana atau biasa disebut dengan istilah 'duopoli'. Duopoli ini memiliki beberapa dampak, baik bagi pelaku usaha lain maupun bagi pelanggan yang kini terkesan dimanjakan dengan kehadiran para pelaku usaha tersebut. Tentunya dampak ini juga harus dinilai dari perspektif hukum persaingan usaha dimana para pelaku usaha yang ada dan tidak berbasis digital menganggap hal tersebut merupakan ancaman bagi persaingan usaha mereka. Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif hukum persaingan usaha terhadap duopoli pelaku usaha angkutan online di Indonesia dan mencari jawaban atas permasalahan tersebut. Untuk itulah penulis melakukan penelitian dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa duopoli ini terbukti dalam bisnis transportasi online di Indonesia dengan model duopoli Bertrand dan berdampak pada persaingan usaha. Kata Kunci: Pelaku Usaha Inovasi Disruptif, Transportasi Berbasis Online, Struktur Pasar, Duopoli, Hukum Persaingan Usaha.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
AttributionYou must give appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made. You may do so in any reasonable manner, but not in any way that suggests the licensor endorses you or your use.
ShareAlike If you remix, transform, or build upon the material, you must distribute your contributions under the same license as the original.
Widya Yuridika: Jurnal Hukum allows readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to its articles' full texts and allows readers to use them for any other lawful purpose. The journal allows the author(s) to hold the copyright without restrictions. Finally, the journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
- Authors are allowed to archive their submitted article in an open access repository
- Authors are allowed to archive the final published article in an open access repository with an acknowledgment of its initial publication in this journal
========================================
Editor-in-Chief
Widya Yuridika: Journal of Law.
Faculty of Law, Universitas Widya Gama, Malang, Indonesia.