National Economy Recovery by Crowdfunding Policy as Alternative in MSME Financing
Abstract
The covid-19 pandemic has been affecting MSME actors significantly. One of the problems faced by MSME actors due to this pandemic, is difficulty in collecting business capital. Therefore, the Indonesian Government presents crowdfunding as a solution. The crowdfunding itself intends to strengthen MSME financially and encounter investors and MSME actors in one platform. Crowdfunding collects funds from the community and is managed by a crowdfunding provider institution. In this case, information technology-based crowdfunding is one of the MSME capital solutions during the COVID19 pandemic. This information technology-based crowdfunding provides alternative capital for MSMEs other than conventional banks and financing institutions, sourced from public funds (crowd funds). This study aims to provide an overview of how crowdfunding can be alternative funding in Indonesia and overcome MSME capital difficulties based on capital market laws and OJK regulations (The Indonesian Financial Services Authority). This legal research uses doctrinal research methods to analyze whether this crowdfunding policy can be an opportunity for economic recovery in Indonesia. The results of this study indicate that crowdfunding can be a funding solution in Indonesia and an alternative in economic recovery after the COVID-19 pandemic based on regulations issued by OJK in POJK (the Indonesian Financial Services Authority Regulation) Number 57 of 2020.
Keywords
Article Metrics
Abstract view : 101 timesPDF view : 98 times
Full Text:
PDFReferences
Adolf Roben, Mendukung Pemulihan Ekonomi dengan "Equity Crowd-Funding", diakses dari
https://news.detik.com/kolom/d-5176627/mendukung-pemulihan-ekonomi-dengan-equity-crowd-funding, diakses pada 15 Desember 2021.
Akbar, D. S. F., & satu permasalahan yang dihadapi Indonesia, S. (2016). Konsep crowdfunding untuk pendanaan infrastruktur di Indonesia. Kemenkeu. Go. Id, 1-2.
Amah, N. (2013). Bank Syariah dan UMKM Dalam Menggerakkan Roda Perekonomian Indonesia: Suatu Kajian Literatur. Assets: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan, 2(1), 48-54.
Budiarto, R., Putero, S. H., Suyatna, H., Astuti, P., Saptoadi, H., Ridwan, M. M., & Susilo, B. (2018). Pengembangan UMKM Antara Konseptual dan Pengalaman Praktis. UGM PRESS.
Cahyadi, I. (2016). Tantangan Internasionalisasi UKM di Indonesia dalam Menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Kajian, 20(2), 129-143.
Diba, N. F., Disemadi, H. S., & Prananingtyas, P. (2020). Kebijakan Tata Kelola Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Di Indonesia. Ekspose: Jurnal Penelitian Hukum dan Pendidikan, 18(2), 868-876.
Disemadi, H. S. (2021). Fenomena Predatory Lending: Suatu Kajian Penyelenggaraan Bisnis Fintech P2P Lending selama Pandemi COVID-19 di Indonesia. Pandecta Research Law Journal, 16(1), 55-67.
Disemadi, H. S. (2021). Legal Aspects Of ‘Gali Lubang Tutup Lubang’in Fintech P2p Lending Business During Covid-19. Tadulako Law Review, 6(2), 237-256.
Disemadi, H. S. (2021). Stimulus Kredit Perbankan: Kebijakan Penanggulangan Risiko Kredit Akibat Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Indonesia. Jurnal Magister Hukum Udayana (Udayana Master Law Journal), 10(3), 563-577.
Disemadi, H. S., & Regent, R. (2021). Urgensi Suatu Regulasi yang Komprehensif Tentang Fintech Berbasis Pinjaman Online Sebagai Upaya Perlindungan Konsumen di Indonesia. Jurnal Komunikasi Hukum (JKH), 7(2), 605-618.
EQUITY CROWDFUNDING JADI ALTERNATIF PERMODALAN https://sikapiuangmu.ojk.go.id/FrontEnd/CMS/Article/20569 ., Diakses pada tanggal 10 Februari 2022.
Fadillah, M.G. Crowdfunfing Dipercaya Jadi Solusi Permodalan UMKM. https://www.beritasatu.com/ekonomi/764487/securities-crowdfunding-dipercaya-jadi-solusi-permodalan-umkm. Diakses pada 8 Januari 2022.
Hakim, L. (2022). Securities Crowdfounding Sebagai Alternatif Pembiayaan Pada Pelaku Usaha Mikro dalam Perspektif Teori Hukum Pembangunan. Res Nullius Law Journal, 4(1), 32-41.
Harahap, E. P., Aini, Q., & Anam, R. K. (2020). Pemanfaatan Teknologi Blockchain Pada Platform Crowdfunding. Technomedia Journal, 4(2), 199-210.
Hartanto, R. (2020). Hubungan Hukum para Pihak dalam Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 27(1), 151-168.
Hutami, N., & Irwansyah, I. (2019). Pemanfaatan Aplikasi Mobile Kitabisa Dalam Pelaksanaan Crowdfunding Di Indonesia. Jurnal Komunikasi, 13(2), 183-194.
Hutomo, C. I. (2019). Layanan Urun Dana Melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi (Equity Crowdfunding). Perspektif, 24(2), 65-74.
Ibrahim, R. A., Yaqin, C., & Simbolon, M. J. (2021). Optimalisasi Pengaturan Layanan Urun Dana (Crowdfunding) Berbasis Teknologi Informasi Sebagai Solusi Permodalan Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah Di Masa Pandemi COVID-19. Lex Renaissance, 6(4), 732-751.
Iskandar, Y. Equity Crowdfunding, Alternatif Pendanaan UMKM yang Layak Diperhitungkan https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5f83c129a0cbd/equity-crowdfunding-alternatif-pendanaan-umkm-yang-layak-diperhitungkan?page=2. Diakses pada 8 Januari 2022.
Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2016). Mendorong crowdfunding untuk Peningkatan Investasi di Indonesia. https://kemenkeu.go.id/publikasi/artikel-dan-opini/mendorong-crowdfunding-untuk-peningkatan-investasi-di-indonesia. Diakses pada 7 Desember 2021.
Keuangan, O. J. (2017). Otoritas Jasa Keuangan. Salinan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor, 65.
Khabibah, N. A., & Bharata, R. W. (2021). Equity Crowdfunding sebagai Opsi Penyelamatan UMKM dari Krisis Akibat Pandemi. Fokus Bisnis: Media Pengkajian Manajemen Dan Akuntansi, 20(1), 58-68.
Nugroho, A. Y., & Rachmaniyah, F. (2019). Fenomena perkembangan crowdfunding di Indonesia.
Oktaviani, N. T. (2020). Urgensi Pengaturan Pasar Sekunder dalam Equity-based Crowdfunding (Studi Komparatif Indonesia dengan Amerika Serikat) (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada).
Pamesti, P. I., & Heradhayksa, B. (2020). Kepastian Hukum Mekanisme Equity Crowdfunding melalui Platform Santara. id sebagai Sarana Investasi. Jurnal Hukum Ekonomi Islam, 4(1), 22.
Pratiwi, D. K. (2021). Inovasi Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Penanganan COVID-19 di Indonesia. Amnesti Jurnal Hukum, 3(1), 37-52.
Qamar, N., & Rezah,F.S. (2020). Metode Penelitian Hukum : Doktrinal dan Non-Doktrinal. Makassar:CV.Social Politic Genius(SIGn).
Rahmatullah, B. (2018). Analisis Yuridis Urgensi Pengaturan Tentang Donationbased Crowdfunding Di Indonesia Dalam Rangka Kepastian Hukum (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
Rifa'i, A. (2021). Analisis yuridis kebijakan pemerintah melakukan perubahan kebijakan keuangan negara tahun 2020 dalam penanganan COVID-19 (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Santi, E., Budiharto, B., & Saptono, H. (2017). Pengawasan Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Financial Technology (Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/pojk. 01/2016). Diponegoro law journal, 6(3), 1-20.
Sari, N. R., Bulutoding, L., Aditya, R., & Jannah, R. (2020). Equity Crowdfunding for SMEs: Sharia Compliance Challenge amid the COVID-19 Pandemic. Jurnal Iqtisaduna, 6(2), 198-213.
Soemarsono, A. A., & Sofianti, U. D. (2021). Perspektif Hukum Mengenai Penggunaan Securities Crowdfunding pada Masa Pemulihan Ekonomi Akibat Pandemi. Jurnal Hukum Lex Generalis, 2(8), 607-626.
Soleha, A. R. (2020). Kondisi UMKM masa pandemi COVID-19 pada pertumbuhan ekonomi krisis serta program pemulihan ekonomi nasional. Jurnal Ekombis, 6(2).
Suci, Y. R. (2017). Perkembangan UMKM (Usaha mikro kecil dan menengah) di Indonesia. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos, 6(1), 51-58.
Suryanto, S. (2021).Securities Crowdfunding: Transformasi Pembiayaan Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia. AdBispreneur: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Administrasi Bisnis dan Kewirausahaan, 6(2), 163-171.
Widodo, V. C., & Kharisma, D. B. (2020). Problematika Perlindungan Hukum Terhadap Para Pihak Dalam Transaksi Layanan Urunan Dana Melalui Penawaran Saham Berbasis Teknologi Informasi (Equity-Based Crowdfunding). Jurnal Privat Law, 8(2), 230-236.
Refbacks
- There are currently no refbacks.