PENGARUH JENIS KANVAS REM DAN PEMBEBANAN PEDAL TERHADAP PUTARAN OUTPUT RODA DAN LAJU KEAUSAN KANVAS REM PADA SEPEDA MOTOR
Abstract
Perkembangan dunia otomotif khususnya kendaraan roda dua kini semakin gencar. Pada setiap kendaraan bermotor kemampuan sistem pengereman menjadi suatu yang penting karena mempengaruhi keselamatan berkendara. Semakin tinggi kemampuan kendaraan tersebut melaju maka semakin tinggi pula tuntutan kemampuan sistem rem yang lebih handal dan optimal untuk menghentikan atau memperlambat laju kendaraan. Sistem rem yang baik adalah sistem rem yang jika dilakukan pengereman baik dalam kondisi apapun pengemudi tetap dapat mengendalikan arah dari laju kendaraannya. Rumusan masalahnya yaitu pengaruh jenis kualitas berbagai kanvas rem dan pembebanannya terhadap putaran output roda dan laju keausan kanvas rem pada sepeda motor.
Rem tromol merupakan sistem rem yang telah menjadi metode pengereman standar yang digunakan sepeda motor kapasitas kecil pada beberapa tahun belakangan ini. Alasannya adalah karena rem tromol sederhana dan murah, sedangkan rem cakram dioperasikan secara hidrolis dengan memakai tekanan cairan. Pada rem cakram, putaran roda dikurangi atau dihentikan dengan cara penjepitan cakram (disc) oleh dua bilah sepatu rem (brake pads). Rem cakram mempunyai sebuah plat disc (plat piringan) yang terbuat dari stainless steel yang akan berputar bersamaan dengan roda. Pada saat rem digunakan plat disc tercekam dengan gaya bantalan piston yang bekerja sacara hidrolik.
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Otomotif Fakultas Teknik Jurusan Teknik Mesin Universitas Widyagama Malang, variabel bebas dalam penelitian ini putaran roda input, waktu pengereman, jenis kanvas, pembebanan pedal dan variable bebas meliputi putaran roda output, temperatur, keausan kanvas. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa untuk penggunaan kanvas rem cakram original dan kanvas rem tromol original mempunyai temperatur yang lebih rendah/dingin dibandingkan dengan kanvas rem cakram chemco dan aspira serta kanvas rem tromol TM dan Federal terhadap beban pengereman 0,2 kg, 0,3 kg dan 0,4 kg dengan waktu pengereman 120 detik. Dari penelitian yang telah dilaksanakan memberikan kesimpulan bahwa tingkat kemampuan kanvas rem cakram dan tromol original mempunyai tingkat ketahanan panas yang lebih baik dibandingkan jenis lainnya, untuk laju keausan rem cakram original sebesar 2,17 x 10-6 kg/mm2.detik dan tromol original 2,31 x 10-6 kg/mm2.detik, rem original mempunyai kenaikan temperatur dan laju keausan yang lebih sedikit dengan reduksi putaran roda tertinggi Rem original mempunyai kenaikan temperatur dan laju keausan yang lebih sedikit dengan reduksi putaran roda tertinggi.
Kata kunci : rem tromol, disc break, kanvas rem, temperatur, laju keausan.
Article Metrics
Abstract view : 1165 timesPDF view : 2599 times
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.