PENGARUH PEMANASAN BAHAN BAKAR PADA RADIATOR TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR DAN KADAR EMISI GAS BUANG DAIHATSU HIJET 1000

Agus Suyatno

Abstract

Emisi gas buang adalah sisa hasil pembakaran bahan bakar didalam mesin pembakaran dan mesin
pembakaran luar, yang dikeluarkan melalui sistem pembuangan mesin. Dari alat uji emisi ada 5 unsur dalam
emisi gas buang yang akan dikaji yaitu CO, HC, CO2, O2 dan NOx.
Dalam penelitian ini adalah melakukan suatu percobaan yaitu memberikan suatu treatment terhadap
bahan bakar premium dengan memanaskan bakan bakar tersebut melalui pipa yang dipasang pada upper tank
radiator, sehingga diharapkan memperoleh suatu kondisi dimana campuran bahan bakar dengan udara
diharapkan dapat lebih baik sehingga bahan bakar dapat terbakar dengan sempurna dan menghasilkan emisi gas buang yang relatif aman. Proses perlakuan pemanasan bahan bakar dilakukan dengan memanfaatkan fluida di radiator yang berada pada upper tank radiator yaitu dengan membuat saluran yang terbuat dari pipa tembaga melalui upper tank radiator dengan panjang pipa pemanas bahan bakar yaitu panjang 500 mm dan jenis bahan bakar yaitu : premium pada putaran mesin 1000, 1500, 2000, 2500 Rpm, serta temperatur keja mesin (60° – 80°C) dan beban output yang tetap sebesar 3Kg.Sistem pemanasan bahan bakar dengan media radiator, kadar kandungan emisi gas CO sebesar 0,21 %,CO 2 6,30 %, HC 849 ppm, O2 9,6%, dan NOx sebesar 1832,2 ppm.  Hal ini dapat dikatakan bahwa gas buang mobil daihatsu hijet 1000 tergolong ramah lingkungan.

Kata kunci: radiator, bahan bakar dan gas buang.

Article Metrics

Abstract view : 101 times
PDF view : 89 times

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.