DAUR ULANG SAMPAH ORGANIK MELALUI PENGOMPOSAN
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v5i1.4387Keywords:
Bata Terawang, Sampah Organik, KomposAbstract
Kegiatan PKM bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku mitra tentang sampah dan pengelolaan sampah yang benar. Selain itu membangun fasilitas kompos untuk menunjang kegiatan tersebut yaitu dengan membangun bata terawang sebagai media membuat kompos. Kegiatan ini dianggap perlu karena pengelolaan sampah di STIKES tidak dilakukan sendiri,selama ini hanya dierikan pada pihak ketiga bahkan kadang sampah organik dibakar sehingga menimbulkan polusi. PKM dilakukan beberapa tahapan yaitu pembuatan sarana & prasarana kompos dengan metode bata terawang, membuat alat pencacah sederhana, dan melakukan edukasi dan pelatihan. Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 15 orang yang terdiri dari petugas kebersihan dan perwakilan mahasiswa. Hasil kegiatan menunjukan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 100%, serta hasil observasi perubahan perilaku menunjukan bahwa para petugas kebersikan mulai melakukan pemilahan sampah dan pengelolaan sampah organik menjadi kompos dengan menggunakan metode bata terawang.References
P. Chen et al., “Utilization of municipal solid and liquid wastes for bioenergy and bioproducts production,†Bioresour. Technol., vol. 215, pp. 163–172, Sep. 2016.
S. Maina, V. Kachrimanidou, and A. Koutinas, “A roadmap towards a circular and sustainable bioeconomy through waste valorization,†Curr. Opin. Green Sustain. Chem., vol. 8, pp. 18–23, Dec. 2017.
N. Soobhany, “Insight into the recovery of nutrients from organic solid waste through biochemical conversion processes for fertilizer production: A review,†J. Clean. Prod., vol. 241, p. 118413, Dec. 2019.
M. Satori, E. Prastyaningsih, Y. Srirejeki, T. H. Nur, N. R. Nurmalasari, and I. Nuralam, “Pengolahan Sampah Organik Rumah Tangga Dengan Metode Bata Terawang,†Ethos (Jurnal Penelit. dan Pengabdi. Masyarakat), vol. 6, no. 1, pp. 135–145, 2018.
L. S. B. L. Oliveira, D. S. B. L. Oliveira, B. S. Bezerra, B. Silva Pereira, and R. A. G. Battistelle, “Environmental Analysis of Organic Waste Treatment Focusing on Composting Scenarios,†J. Clean. Prod., vol. 155, pp. 229–237, Jul. 2017.
L. Meng, W. Li, S. Zhang, C. Wu, and L. Lv, “Feasibility of Co-Composting of Sewage Sludge, Spent Mushroom Substrate and Wheat Straw,†Bioresour. Technol., vol. 226, pp. 39–45, Feb. 2017.
K. Malińska, M. Golańska, R. Caceres, A. Rorat, P. Weisser, and E. Ślęzak, “Biochar amendment for integrated composting and vermicomposting of sewage sludge – The effect of biochar on the activity of Eisenia fetida and the obtained vermicompost,†Bioresour. Technol., vol. 225, pp. 206–214, Feb. 2017.
S. D. Sanasam and N. C. Talukdar, “Quality Compost Production from Municipality Biowaste in Mix with Rice Straw, Cow Dung, and Earthworm Eisenia fetida,†http://dx.doi.org/10.1080/1065657X.2016.1249312, vol. 25, no. 3, pp. 141–151, Jul. 2017.
D. O’Connor et al., “Biochar application for the remediation of heavy metal polluted land: A review of in situ field trials,†Sci. Total Environ., vol. 619–620, pp. 815–826, Apr. 2018.
T. Yuniastuti and I. Rupiwardhani, “Kajian Faktor Pengetahuan Pekerja CV . Pakis Indah Pada Keselamatan dan Kesehatan Kerja sebagai Bagian Pencegahan Faktor Resiko Metode,†no. Ciastech, pp. 1–7, 2021.
S. Soekiswati, Sulistyani, N. Lestari, R. Sintowati, and N. F. Fauziah, “Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomis di Desa Jetis : Upaya Perubahan Perilaku Peduli Sampah,†JPM Med., vol. 2, no. 2, pp. 80–86, 2022.
I. Zabaleta, L. Scholten, and C. Zurbrugg, A Decision Support Tool for Selecting Organic Waste Treatment Technologies. Sandec News,. 2014.
M. A. Babalola, “A multi-criteria decision analysis of waste treatment options for food and biodegradable waste management in Japan,†Environ. - MDPI, vol. 2, no. 4, pp. 471–488, 2015.
