PENYELESAIAN WANPRESTASI MELALUI GUGATAN SEDERHANA (SMALL CLAIM COURT) YANG DIAJUKAN KEPADA PERADILAN UMUM BERDASARKAN PERMA NOMOR 4 TAHUN 2019 TENTANG TATA CARA PENYELESAIAN GUGATAN SEDERHANA
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v6i1.5283Keywords:
Hukum perdata, Gugatan, SengketaAbstract
Dalam kehidupan berkelompok, konflik kepentingan pribadi seringkali timbul antara subjek hukum yang berbeda, termasuk individu dengan individu, individu dengan badan hukum, dan bahkan badan hukum dengan badan hukum. Hukum perdata berperan sebagai alat bagi subjek hukum untuk menuntut ganti rugi, baik dalam bentuk kerugian materiil maupun kerugian immaterial, yang timbul akibat pelanggaran terhadap kepentingan pribadi subjek hukum lainnya. Salah satunya sengketa wanprestasi yaitu kewajiban yng tidak dilaksanakan dalam suatu perjanjian. Oleh karena itu, dalam situasi di mana konflik muncul, penyelesaian sengketa dan penerapan hukum perdata menjadi sangat penting. Bagi pihak yang terlibat dalam sengketa dengan klaim nilai yang relatif kecil, mencari penyelesaian melalui proses peradilan konvensional mungkin bukan pilihan yang ekonomis, mengingat waktu dan biaya yang terlibat dalam berperkara di pengadilan seringkali dianggap tidak sebanding dengan besarnya klaim yang diajukan. Permasalahan yang akan dibahas yaitu mengenai bagaimana tahapan penyelesaian sengketa wanprestasi melalui gugatan sederhana. Artikel ini merupanakan hasil penelitian yang dilakukan dengan metode yuridis normatif, mengenai mekanisme penyelesaian sengketa wanprestasi melalui gugatn sederhana. Karena Peraturan Mahkamah Agung (PerMa) No. 2 Tahun 2015 menciptakan kerangka kerja untuk menyelesaikan sengketa dengan nilai klaim yang lebih rendah melalui metode yang mengadopsi prinsip Small Claims Court (SCC), sebuah pendekatan yang telah digunakan di banyak negara, baik yang menganut sistem hukum common law maupun civil law.References
Nulrhadi Ahmad Julang, “Tinjaulan Hulkulm Telntang Gulgatan Seldelrhana Dalam Prosels Pelnyellelsaian Pelrkara Wanprelstasi Atas Pelrjanjian Arisan Onlinel Pada Pultulsan Nomor 1/Pdt.G.S/2021/PN Trt,†Relcht Stuldiosulm Law Relvielw, vol. 2, no. 1, 2023, doi: 10.32734/rslr.v2i1.11435.
M. I. Al Firdauls Lulbis, “PElNYElLElSAIAN PElRKARA PElRDATA DI PElNGADILAN MElLALUlI GUlGATAN SElDElRHANA,†JUlRNAL RElCTUlM: Tinjaulan Yulridis Pelnanganan Tindak Pidana, vol. 5, no. 1, 2023, doi: 10.46930/julrnalrelctulm.v5i1.2721.
B. S. Hultomo and B. Santoso, “Pelmelcahan Selngkelta Wanprelstasi Mellaluli Gulgatan Seldelrhana Di Pelngadilan Nelgelri Mellongulanel,†Notariuls, vol. 15, no. 1, 2022, doi: 10.14710/nts.v15i1.46057.
Z. D. Zaini, F. A. Onky, and I. N. Selftiniara, “ANALISIS YUlRIDIS KElKUlATAN HUlKUlM TElTAP (INKRACHT VAN GElWISJDEl) TElRHADAP PUlTUlSAN GUlGATAN SElDElRHANA WANPRElSTASI DI PElNGADILAN NElGElRI TANJUlNG KARANG KElLAS IA (Stuldi Pultulsan Nomor : 4/Pdt.GS/2022/PN Tjk),†JUlRNAL RElCTUlM: Tinjaulan Yulridis Pelnanganan Tindak Pidana, vol. 5, no. 1, 2023, doi: 10.46930/julrnalrelctulm.v5i1.2694.
N. Havia and R. Kulsulma, “ANALISIS PUlTUlSAN NO. 17/Pdt.G.S/2020/PN.Sell TElNTANG GUlGATAN SElDElRHANA MElNGElNAI WANPRElSTASI DALAM PElNGADAAN PANGAN ANTARA SUlPLAYElR BANTUlAN PANGAN NON TUlNAI (BPNT) DElNGAN AGElN/El-WARONG,†Privatel Law, vol. 1, no. 3, 2021, doi: 10.29303/prlw.v1i3.427.
F. Syafaat, “Pelnyellelsaian Gulgatan Seldelrhana (Small Claim Coulrt) di Pelngadilan Nelgelri Stabat,†Julrnal Sains Sosio Hulmaniora, vol. 5, no. 1, 2021, doi: 10.22437/jssh.v5i1.13456.
D. D. Arso, S. Mulljono, El. Eldytiawarman, and N. Fithriah, “IMPLElMElNTASI PElRATUlRAN MAHKAMAH AGUlNG TElNTANG TATA CARA PElNYElLElSAIAN GUlGATAN SElDElRHANA DI PElNGADILAN NElGElRI BElNGKUlLUl,†TANJUlNGPUlRA LAW JOUlRNAL, vol. 7, no. 2, 2023, doi: 10.26418/tlj.v7i2.59995.
K. Kulswandi and M. Nasichin, “PElNYElLElSAIAN GUlGATAN SElDElRHANA DALAM PElRKARA PElRDATA DI PElNGADILAN,†Julrnal Pro Hulkulm : Julrnal Pelnellitian Bidang Hulkulm Ulnivelrsitas Grelsik, vol. 8, no. 2, 2020, doi: 10.55129/jph.v8i2.956.
F. Jadidah, “PElRLINDUlNGAN HUlKUlM BAGI KRElDITUlR TElRHADAP PElLAKSANAAN ElKSElKUlSI JAMINAN FIDUlSIA (ANALISIS PUlTUlSAN MAHKAMAH KONSTITUlSI NO 18/PUlUl-XVII/2019),†IBLAM LAW RElVIElW, vol. 2, no. 2, 2022, doi: 10.52249/ilr.v2i2.69.
R. PRATAMA, STUlDI KOMPARASI ANTARA GUlGATAN SElDElRHANA/ SMALL CLAIM COUlRT DAN GUlGATAN BIASA, vol. 4, no. 1. 2023.
C. Culmbhadrika, “Pelnelrapan Pelnyellelsaian Wanprelstasi Mellaluli Gulgatan Seldelrhana (Stuldi Kasuls Pultulsan Nomor: 8/PDT.G.S/2020/PN.Yyk.),†IBLAM LAW RElVIElW, vol. 1, no. 2, 2021, doi: 10.52249/ilr.v1i2.33.
W. L. Totok, “ElFElKTIVITAS PElNElRAPAN PElRATUlRAN MAHKAMAH AGUlNG RElPUlBLIK INDONElSIA NOMOR 2 TAHUlN 2015 (PElRMA NO. 2 TAHUlN 2015) TElNTANG TATA CARA PElNYElLElSAIAN GUlGATAN SElDElRHANA DALAM PElNYElLElSAIAN PElRKARA PElRDATA (Stuldi di Pelngadilan Nelgelri Kabulpateln Keldiri),†Mizan: Julrnal Ilmul Hulkulm, vol. 9, no. 1, 2020, doi: 10.32503/mizan.v9i1.1052.
