SISTEM MONITORING PENYIRAMAN TANAMAN OTOMATIS BERBASIS IOT
DOI:
https://doi.org/10.31328/ciastech.v6i1.5350Keywords:
Tanaman, IoT(Internet of Things), Soil Moisture, Selenoid ValveAbstract
Sistem penyiraman tanaman secara otomatis diciptakan agar seseorang tidak lagi khawatir akan kecukupan kadar air tanaman. Alat ini dilengkapi dengan teknologi IoT yang memungkinkan pengguna dapat mengontrol dan mengendalikan alat dari jarak jauh. Komponen alat menggunakan power supply sebagai sumber, input berupa sensor kelembapan tanah, ESP32 sebagai mikrokontroler, dan relay sebagai saklar on/off yang terhubung ke selenoid valve sebagai kontrol air. Dari data yang dihasilkan oleh sensor soil moisture berupa tanah dikategorikan oleh tiga kondisi yaitu kering dengan nilai sensor dibawah 40%, lembab dengan nilai sensor diantara 40%-60%, dan basah dengan nilai sensor diatas 60%. Pengujian dilakukan sampel percobaan sebanyak tiga kali dimana masing-masing percobaan dilakukan pada saat pagi, siang, dan sore dengan setiap waktu memiliki tingkat nilai sensor kelembapan tanah yang berbeda. Sampel yang dihasilkan mempunyai kelembapan sebesar 37% dengan keadaan tanah terindikasi kering sehingga selenoid terbuka dan menyirami tanaman. Kemudian sampel kedua dilakukan pada saat siang hari dengan tingkat kelembapan sebesar 53% dengan keadaan tanah terindikasi lembab. Pengambilan sampel ketiga dilakukan pada saat sore hari dengan tingkat kelembapan sebesar 70% sehingga selenoid kembali tertutup berhenti meyirami tanaman.References
K. P. Cahyanti and D. A. A. Posmaningsih, “Tingkat Kemampuan Penyerapan Tanaman Sansevieria Dalam Menurunkan Polutan Karbon Monoksida,†J. Kesehat. Lingkung., vol. 10, no. 1, pp. 42–52, 2020, doi: 10.33992/jkl.v10i1.1090.
D. Ayu et al., “Peningkatan Produktivitas Usaha Tanaman Hias Di Kota Denpasar,†J. Pengabdi. Harapan Bangsa, vol. 1, no. 1, pp. 11–18, 2023, doi: 10.56854/jphb.v1i1.40.
S. Supiani and L. Sinaini, “ANALISIS PENDAPATAN USAHA TANAMAN HIAS (Studi Kasus UD. Rahma Nurseri di Desa Bangunsari Kabupaten Muna),†Paradig. Agribisnis, vol. 3, no. 1, p. 1, 2020, doi: 10.33603/jpa.v3i1.3634.
P. A. Wulandari, P. Rahima, and S. Hadi, “Rancang Bangun Sistem Penyiraman Otomatis Berbasis Internet of Things Pada Tanaman Hias Sirih Gading,†J. Bumigora Inf. Technol., vol. 2, no. 2, pp. 77–85, 2020, doi: 10.30812/bite.v2i2.886.
R. Tullah, S. Sutarman, and A. H. Setyawan, “Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno Pada Toko Tanaman Hias Yopi,†J. Sisfotek Glob., vol. 9, no. 1, 2019, doi: 10.38101/sisfotek.v9i1.219.
V. A. Rahardjo and D. Setiyadi, “Aisyah Journal of Informatics and Electrical Engineering Implementasi Sensor Pengukur Kelembapan Tanah Dan Penyiraman Otomatis Serta Monitoring Pada Kebun Tanaman Cabai Rawit,†Homepage, vol. 3, no. 2, pp. 106–115, 2021, [Online]. Available: http://jti.aisyahuniversity.ac.id/index.php/AJIEE.
Mariza Wijayanti, “Prototype Smart Home Dengan Nodemcu Esp8266 Berbasis Iot,†J. Ilm. Tek., vol. 1, no. 2, pp. 101–107, 2022, doi: 10.56127/juit.v1i2.169.
W. Indrian, “Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Dengan Cavacitive Soil Mousture Sensor Menggunakan Struktur Metode Matrix Berbasis Arduino,†vol. 3, pp. 2003–2005, 2022.
E. Susanti, T. Elektro, N. Sriwijaya, J. S. Negara, and B. Besar, “Automatisasi Sistem Irigasi Menggunakan Sensing Logic Berbasis Wireless Sensor Network,†J. Tek. Inform. Politek. Sekayu, vol. IV, no. 1, pp. 18–23, 2016.
A. Giyartono and E. Kresnha, “Aplikasi Android Pengendali Lampu Rumah Berbasis Mikrokontroler Atmega328,†Semin. Nas. Sains dan Teknol., no. November, pp. 1–9, 2015.
G. S. A. Putra, A. Nabila, and A. B. Pulungan, “Power Supply Variabel Berbasis Arduino,†JTEIN J. Tek. Elektro Indones., vol. 1, no. 2, pp. 139–143, 2020, doi: 10.24036/jtein.v1i2.53.
M. F. Putra, A. H. Kridalaksana, and Z. Arifin, “Rancang Bangun Alat Pendeteksi Kebocoran Gas LPG Dengan Sensor Mq-6 Berbasis Mikrokontroler Melalui Smartphone Android Sebagai Media Informasi,†Inform. Mulawarman J. Ilm. Ilmu Komput., vol. 12, no. 1, p. 1, 2017, doi: 10.30872/jim.v12i1.215.