ANALISA PENGARUH VARIASI DILUTION SOLUBLE OIL DAN FEEDING TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN BAJA KARBON RENDAH (ST37) DENGAN PROSES PEMBUBUTAN TURNING

Authors

  • Nadia Selva Baliningtyas Universitas Merdeka Madiun
  • Sudarno Universitas Merdeka Madiun
  • Nur Dana Candra Agusti Universitas Merdeka Madiun
  • Sutrisno Universitas Merdeka Madiun
  • Feta Kukuh Pambudi Universitas Merdeka Madiun

DOI:

https://doi.org/10.31328/ciastech.v7i1.6942

Keywords:

pengenceran minyak larut, pemberian pakan, kekasaran permukaan

Abstract

Terdapat beberapa proses dalam industri manufaktur, salah satunya adalah proses pemesinan bubut yang digunakan di berbagai bidang. Beberapa faktor dapat mempengaruhi spesimen dari proses pembubutan, termasuk pendinginan dan pemakanan. Dalam penelitian ini, spesimen dibuat menggunakan proses pembubutan yang diberi perlakuan pemesinan berupa variasi konsentrasi pengenceran minyak terlarut dan pemakanan yang berbeda. Kemudian dianalisis dengan metode ANOVA dua arah untuk mengetahui pengaruh variabel pengenceran minyak terlarut dan pemakanan terhadap kekasaran permukaan ST37. Analisis menggunakan ANOVA, diberikan nilai signifikansi (Sig.) masing-masing variabel sebesar 0,00. Jadi dari nilai-nilai tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel pengenceran minyak terlarut dan pemakanan berinteraksi terhadap kekasaran permukaan spesimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi kecepatan pemakanan maka nilai kekasaran juga semakin tinggi, sedangkan semakin kental konsentrasi pengenceran minyak terlarut akan menurunkan nilai kekasaran. Nilai kekasaran permukaan terendah terjadi saat pengumpanan 0,07 mm/rev dan konsentrasi pengenceran minyak terlarut 1:10 dengan Ra 3,12 µm. Nilai kekasaran permukaan tertinggi terjadi saat menggunakan pengumpanan 0,11 mm/rev dan konsentrasi pengenceran minyak terlarut 1:50 dengan Ra 7,21 µm.

Author Biographies

Nadia Selva Baliningtyas, Universitas Merdeka Madiun

Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik

Sudarno, Universitas Merdeka Madiun

Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik

Nur Dana Candra Agusti, Universitas Merdeka Madiun

Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik

Sutrisno, Universitas Merdeka Madiun

Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik

Feta Kukuh Pambudi, Universitas Merdeka Madiun

Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik

References

[1] Bustami, “Statistika: Terapannya pada Bidang Informatika,” Yogyakarta, 2015

[2] Gumono dan Agus Hardjito., “Teknik Pemesinan," 2005

[3] Mujahid, M., “Pengaruh Jenis Coolant dan Variasi Side Cutting Edge Angle Terhadap Kekasaran Permukaan Bubut Tirus Baja EMS 45,” Prodi Pendidikan Teknik Mesin, Universitas Negeri Semarang, 2017

[4] Munadi, Sudji,” Dasar-Dasar Metrologi Industri,” Jakarta:Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Proyek Pembangunan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan, 1988

[5] Nasution , D. Saputra, “ Pengaruh Feeding terhadap Kekasaran Permukaan pada Pembubutan Baja AISI 1020 dengan Menggunakan Mata Pahat Karbida Berlapis,” PISTON, Jurnal Ilmiah Teknik Mesin UISU, 2021

[6] Ostwald, Philip F and Jairo Munoz,” Manufacturing Proces and Systems,” New York: Jhon Wiley & Sons, 1996

[7] Rahmi, Meri , “ Pengaruh Penggunaan Cairan Pendingin (Coolant) dan Perbedaan Waktu pada Proses Bubut terhadap Kekasaran Permukaan Baja AISI 4140,” Prosiding 13th Industrial Research Workshop and National Seminar 13, 2022.

[8] Saputra, Alfian A., “Pengaruh Variasi Feeding Pada Mesin Bubut Terhadap Tingkat Kekasaran Permukaan Benda Kerja Material Baja ST 41,” Teknobiz, Jurnal Ilmiah Program Studi Magister Teknik Mesin 13, 2023

[9] Sunyoto, “ Teknik Mesin Industri Jilid 1 untuk SMK,” Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Departemen Pendidikan Nasional, 2008

[10] Widarto,” Teknik Pemesinan Jilid 1 untuk SMK,” Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan. Departemen Pendidikan Nasional, 2008

[11] Widiyawati,S., “ Pengaruh Penggunaan Cairan Pendingin (Coolant) Terhadap Keausan Pahat Bubut HSS,” Jurnal Rekayasa Mesin, 2020

Downloads

Published

2025-04-02