Teknik Hand Tracking Menggunakan Metode Inverse Kinematics Pada Pembuatan Animasi 3D

Authors

  • Slamet Pamujianto Mahasiswa Magister Teknik Informatika Universitas Amikom Yogyakarta
  • M Suyanto Dosen Magister Teknik Informatika Universitas Amikom Yogyakarta
  • Amir Fatah Sofyan Dosen Magister Teknik Informatika Universitas Amikom Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.31328/jointecs.v3i1.496

Abstract

Tahap produksi animasi 3D semakin berkembang. Banyak teknik – teknik baru yang terapkan pada setiap proses produksinya. Belum banyak produksi animasi yang menggunakan Teknik baru, sehingga memungkinkan rumah produksi dapat melakukan Teknik tersebut sebagai salah satu cara meningkatkan kualitas produksi animasi di dalam negeri. Salah satu Teknik yang sering digunakan dalam memproduksi animasi 3D adalah motion tracking. Teknik hand tracking merupakan salah satu dari Teknik motion tracking yang lebih berfokus pada organ tangan. Motion Tracking merupakan sebuah proses dalam mendapatkan tracker dari marker sebuah footage yang telah dipasangkan marker. Marker yang dihasilkan dari proses motion tracking dapat disebut sebagai tracer. Tracer dapat dihubungkan dengan objek 3D yang telah lengkap modeling dan rigging. Sehingga dapat menghasilkan animasi dari pergerakan tracer yang terhunbung dengan bone modeling 3d. Menggunakan pendekatan metode inverse kinematics dilakukan untuk memperbaiki pada saat animasi yang dihasilkan lebih terkontrol pergerakannya dan dengan menambahkan DOF (Degree Of Freedom) pada setiap ruang gerak model yang telah terhubungkan tracer dengan bone (tulang) riggingnya menghindari gerakan animasi keluar dari jalurnya.

References

Sharp, T. et al., 2015. Accurate, Robust, and Flexible Real-time Hand Tracking. In Proceedings of the 33rd Annual ACM Conference on Human Factors in Computing Systems - CHI ’15. New York, New York, USA: ACM Press, pp. 3633–3642. Available at: http://dl.acm.org/citation.cfm?id=2702179.

Huang, J. et al., 2016. 6-DOF computation and marker design for magnetic 3D dexterous motion-tracking system. In Proceedings of the 22nd ACM Conference on Virtual Reality Software and Technology - VRST ’16. New York, New York, USA: ACM Press, pp. 211–217. Available at

http://doi.acm.org/10.1145/2993369.2993387.

Purwanto, A., 2014. Penggunaan Teknik Rotoscoping Dan Motion Tracking Dalam Pembuatan Video. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2014, ISSN : 2302-3805, 8 Februari 2014.

Purwanto, A. & Purwanto, I.H., 2015. Pemanfaatan Teknik Tracking 2D Pada Pembuatan Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metode Penelitian Hasil dan Pembahasan. Jurnal Ilmiah DASI No. 02, 16(2), pp.12–18.

Nugraha, H.S., Suyanto, M. & Sofyan, A.F., 2015. Pembuatan Model Gerakan Animasi 2D Dengan Menggunakan Metode. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2015, ISSN : 2302-3805, 6-8 Februari 2015, pp.6–8.

Sebastian Schroeder A., Hesse N., Müller-Felber W., Bodensteiner C., Arens M., G. Hofmann U. (2018) Markerless Motion Analysis for Early Detection of Infantile Movement Disorders. In: Eskola H., Väisänen O., Viik J., Hyttinen J. (eds) EMBEC & NBC 2017. EMBEC 2017, NBC 2017. IFMBE Proceedings, vol 65. Springer, Singapore

Famukhit, M. Linggar, M Suyanto, Sukoco. 2016. "Simulasi Gerak Kepiting Menggunakan Metode Inverse Kinematicsâ€. IJNS - Indonesian Journal on Networking and Security. ISSN:2354-6654 (Online). Vol 5, No 1 (2016)

Downloads

Published

2018-01-25

Issue

Section

Articles