IMPLEMENTASI SAKELAR PINTAR DAN PENGAMAN ARUS BOCOR PADA INSTALASI KELISTRIKAN MUSALA MIFTAHUL JANNAH KOTA BANJARBARU

Authors

  • Lauhil Mahfudz Hayusman Politeknik Negeri Banjarmasin

DOI:

https://doi.org/10.31328/js.v7i2.6496

Keywords:

Instalasi listrik, Instalasi penerangan, Lampu penerangan, Sakelar lampu, Pengaman arus bocor.

Abstract

Instalasi kelistrikan yang memadai dan efektif mutlak harus dipenuhi untuk berbagai kebutuhan operasi, salah satunya kebutuhan akan pengoperasian lampu-lampu penerangan baik yang ada di dalam maupun di luar ruangan. Tidak hanya efektif, instalasi kelistrikan yang dipasang harus juga memenuhi standar dan tingkat keamanan yang sudah ditetapkan. Penggunaan sakelar konvensional (manual) masih menjadi primadona dan pilihan untuk memenuhi proses pengoperasian lampu penerangan yang terpasang, hal ini mengharuskan kita melakukan pengoperasian (menyalakan/mematikan) lampu penerangan secara berkala sesuai dengan waktunya. Tantangan muncul apabila lampu penerangan tersebut berada pada fasilitas umum seperti pada lampu PJU komplek, sekolah, kampus, tempat ibadah dan lain sebagainya. Begitupun pada lampu penerangan yang terpasang di Musala Miftahul Jannah Landasan Ulin Timur kota Banjarbaru masih menggunakan pengoperasian secara manual, sehingga lampu-lampu yang berada pada teras Musala masih tetap/dibiarkan menyala walaupun hari sudah terang. Kondisi seperti ini mengakibatkan terjadinya pemborosan energi listrik dan umur pakai lampu menjadi berkurang. Disamping itu tidak adanya pengaman arus bocor (residual current breaker with over current/RCBO) yang terpasang pada instalasi kelistrikan Musala mengakibatkan adanya potensi bahaya yang timbul karena beberapa sambungan kabel tidak berisolasi, stop kontak yang terpasang pada bagian bawah tidak dilengkapi dengan penutup atau dilengkapi dengan fitur child protection sehingga mudah dijangkau oleh anak-anak. Kegiatan pengabdian ini akan difokuskan pada revitalisasi instalasi kelistrikan musala, instalasi sakelar pintar dan pengaman arus bocor. Target kegiatan pengabdian ini terpasangnya sakelar pintar dan pengaman arus bocor, terciptanya instalasi kelistrikan yang efektif, aman sesuai dengan standar. Hasil kegiatan yang dilakukan yaitu terpasangnya 1 unit sakelar pintar, 1 unit pengaman arus bocor, 5 unit stop kontak dengan fitur child protection sehingga menjadikan instalasi Musala lebih efektif dan aman sesuai standar.

Author Biography

Lauhil Mahfudz Hayusman, Politeknik Negeri Banjarmasin

Program Studi Teknik Listrik D-3, Jurusan Teknik Elektro

Downloads

Published

2024-10-30