Pemanfaatan Teknologi Panel Surya Kelompok Petani Bunga Krisan Di Desa Blarang Dan Desa Gendro Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan
DOI:
https://doi.org/10.31328/js.v1i2.898Keywords:
Bunga Krisan, Panel Surya, Energi Alternatif, Green House.Abstract
Kelompok Petani Patmasari I Desa Blarang dan Kelompok Petani Sekar Sari Desa Gendro Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, merupakan kelompok tani yang bergerak dibidang budidaya bunga krisan. Varietas bunga krisanyang dihasilkan beraneka ragam, dan dikirim untuk memenuhi permintaan pasar lokal yaitu Malang dan Surabaya. Harga jual bunga krisan dipengaruhi oleh kualitas atau mutu bunga. Kasus dilapangan menunjukan bahwa bunga krisan hasil budidaya para petani masih kurang baik, salah satu penyebabnya yaitu proses pencahayaan tambahan tanaman krisan di malam hari yang kurang maksimal masih mengandalkan sumber energi listrik dari PLN. Pada saat-saat tertentu sering terjadi pemadaman listrik terlebih pada saat musim hujan. Disamping itu, instalasi listrik green house yang dimiliki petani masih belum standar, hal ini secara langsung akan berdampak pada keamanan dan kualitas hasil produksi bunga krisan. Hasil kegiatan yang sudah dilakukan yaitu perakitan dan pemasangan masing-masing PLTS kapasitas 1.200 Watt yang digunakan untuk suplai daya listrik pencahayaan tanaman krisan pada Mitra-1dan proses irigasi pada Mitra-2. Melakukan revitalisasi instalasi listrik green house indukan dan green house pembibitan. Selain itu juga dilakukan penyuluhan tentang pemanfaatan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan instalasi listrik yang sesuai standar, pelatihan cara pemasangan dan perawatan panel surya. Diharapkan dengan adanya kegiatan PKM ini, ketergantungan listrik yang bersumber dari PLN akan berkurang, dan kesadaran petani akan pentingnya instalasi green haouse yang sesuai standar semakin meningkat, sehingga dapat menghemat biaya produksi dan meningkatkan jumlahpendapatan.References
Ermawati, D., Indradewa, D., dan Trisnowati, S. (2011). Pengaruh Warna Cahaya Tambahan Terhadap Pertumbuhan dan Pembungaan Tiga Varietas Tanaman Krisan (Chrysanthemum Morifolium) Potong. Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
Jalaludin., Jalil, R. A., Tarakka, R., dan Wardi. (2015). Pemberdayaan Masyarakat dengan Pemanfaatan Sumber energi Terbarukan pada Tambak Udang. Jurnal Ilmiah Pengabdian
kepada Masyarakat, Vol 1, No. 2: 136-141
Mufarrikha, L., Herlina, N., dan Widaryanto, E. (2014). Respon Kultivar Tanaman krisan (Chrysanthemum Morifolium) pada Berbagai Lama Penambahan Cahaya Buatan. Jurnal Produksi Tanaman, Vol. 2, No. 1: 10 - 16
Sukesi. 2010. Perencanaan Usaha Teknik Membuat Kelayakan Usaha dilengkapai Contoh Beberapa Model Usaha Agribisnis. Lutfansah Mediatama. Surabaya.
Syafriyudin dan Ledhe, Thabita. N. (2015). Analisis Pertumbuhan Tanaman Krisan pada Variabel Warna Cahaya Lampu LED. Jurnal Teknologi. Vol. 8, No. 1: 83-87
Widiastuti, L., Tohari., dan Sulistyaningsih, E. (2004). Pengaruh Intesitas Cahaya dan Kada Daminosida Terhadap Iklim Mikro dan Pertumbuhan Tanaman Krisan dalam Pot. Jurnal Ilmu Pertanian, Vol.11, No. 2: 35-42
Wiguna, W. I K., Wijaya, A, I M., dan Nada, I M. (2015). Pertumbuhan Tanaman krisan (Crhysantemum) dengan berbagai Penambahan Warna caha Lampu LED Selama 30 Hari pada Fase Vegetatif. Program Studi Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana.
http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/41024/8/Bab%205%20%202008kmu.pdf
diakses pada hari Rabu 26 April 2017 Jam 22.00 WIB.