Lost or Discarded Fishing Gear Pada Diversitas Penyu di Laut Indonesia

Authors

  • Alifah Hukma Shabiyya Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Yana Indawati Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.31328/ls.v8i3.5560

Keywords:

Hukum Lingkungan, Abandoned, Lost or Discarded Fishing Gear, Penyu Laut Indonesia, , Environmental Law, Indonesian Sea Turtles

Abstract

The impact of Abandoned, Lost or Discarded Fishing Gear (ALDFG) on the population and diversity of turtles in Indonesia is very significant. The turtle population has experienced a drastic decline in the last few decades, and ALDFG is one of the main causes of this decline, along with habitat loss, poaching, and climate change that occur in Indonesian waters. This study aims to analyze some of the problems that are the questions, namely why Abandoned, Lost or Discarded Fishing Gear (ALDFG) can be a threat to the Biodiversity of Turtles in Indonesia and how efforts can be made to overcome the unknown threats due to Abandoned, Lost or Discarded Fishing Gear (ALDFG). Through the method of legal document analysis by considering several Regulations in Indonesia related to Environmental Law with the statutory approach and conceptual approach methods that provide perspectives and solutions to problems in legal analysis based on views and doctrines in legal science. The results show that there is a need for protection efforts to prevent the occurrence of things that we cannot predict, namely by the existence of legal socialization related to Fishing Gear (API) that is safe and how to use it properly for the community and especially fishermen in Indonesia.

References

Buku

Adnyana, I. W., & Hitipeuw, C. (2009). Panduan Melakukan Pemantauan Populasi Penyu di Pantai Peneluran di Indonesia. Jakarta: WWF-Indonesia.

Kementerian Kelautan dan Perikanan. (2016). Rencana Aksi (RAN) Konservasi Penyu Periode 2016-2020. Jakarta: Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Laut.

Marzuki, P. M. (2011). Penelitian Hukum. Jakarta: Kencana Media Grup.

RI, D. K. dan P. (2009). Pedoman Teknis: Pengelolaan Konservasi Penyu. In Direktorat Konservasi dan Taman Nasional Laut. Jakarta: Departemen Kelautan dan Perikanan RI.

Soetandyo Wignjosoebroto. (2002). Hukum Paradigma dan Dinamika Masalahnya. Jakarta: Elsam Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat.

Peraturan Perundang-Undangan

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya dan Peraturan Pelaksana

Undang-Undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup

Keputusan Presiden Nomor 43 Tahun 1978 tentang Pengesahan Convention on International Trade in Endangered Species of Wild Fauna and Flora

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan Dan Satwa

Surat Edaran Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 526/MEN-KP/VIII/2015

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 106 tahun 2018 tentang perubahan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 20 tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Nomor 20 tahun 2018 Tentang Jenis dan Satwa Yang Dilindungi

Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Penempatan Alat Penangkapan Ikan Dan Alat Bantu Penangkapan Ikan Di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia Dan Laut Lepas Serta Penataan Andon Penangkapan Ikan, terdapat adanya kriteria Alat Penangkapan Ikan

Artikel Jurnal

Gilman, E., Musyl, M., Suuronen, P. et al. 2021. “Highest risk abandoned, lost and discarded fishing gearâ€. Sci Rep 11, 7195.

Nurhayati, A., T. Herawati, I. Nurruhwati & I. Riyantini. 2020. “Responsibility of a West Java South Coast local community in turtles conservation.†Jurnal Perikanan Universitas Gadjah Mada. 22 (2): 77-84.

Artikel Jurnal (DOI)

Ario, Raden; Edi Wibowo; Ibnu Pratikto; Surya Fajar. 2016. “Pelestarian Habitat Penyu Dari Ancaman Kepunahan Di Turtle Conservation And Education Center (TCEC), Baliâ€. Jurnal Kelautan Tropis. Volume 19, Nomor 1. DOI: https://doi.org/10.14710/jkt.v19i1.602

Jemarut, Wihelmus; Kornelia Webliana, Diah Permata Sari. 2021. “Kajian Yuridis Perlindungan Penyuâ€. Jurnal Ilmiah Dunia Hukum. Volume 6, Nomor 1. DOI: http://dx.doi.org/10.56444/jidh.v6i1.2613

Susanto, Adi; Hendrawan Syafrie, Hery Sutrawan Nurdin, Ririn Irnawati, Fahresa Nugraheni Supadminingsih, Asep Hamzah, Vaya Kurniawati. 2022. “Hilangnya Alat Tangkap Pada Perikanan Rajungan Di Teluk Banten: Kasus Abandoned, Lost or Discarded Fishing Gearâ€. Jurnal Marine Fishers. Volume 13, Nomor 2. DOI: 10.29244/jmf.v13i2.41961

Website

Website Konservasi Yayasan WWF Indonesia. https://www.wwf.id/faq. Diakses pada tanggal 03 Oktober 2023 Pukul. 22.54 WIB.

Website Muhamad Syaikhu Alam,“Ancaman Tidak Diketahui Akibat Abandoned, Lost or Discarded Fishing Gear (ALDFG) yang Berdampak pada Diversitas Penyu di Laut Indonesia†https://lautsehat.id/flora-fauna/alam/ancaman-tidak-diketahui-akibat-abandoned-lost-or-discarded-fishing-gear-aldfg-yang-berdampak-pada-diversitas-penyu-di-laut-indonesia/. Diakses tanggal 04 oktober 2023 Pukul 00.31 WIB.

Website Resmi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. “Kurangi Sampah Laut, Deputi Jodi Harapkan Inovasi Perangi ALDFGâ€. maritim.go.id/detail/kurangi-sampah-laut-deputi-jodi-harapkan-inovasi-perangi-aldfg. Diakses pada tanggal 03 Oktober 2023, pukul 22.35 WIB.

Website Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut. “Setiap Tahun, 1000 Penyu Mati Akibat Sampah Plastikâ€. URL: https://sampahlaut.id/2022/07/03/makin-mengerikan-tiap-tahun-1-000-penyu-mati-akibat-sampah-plastik/.Diakses pada tanggal 03 Oktober 2023 pukul 23.44 WIB.

Downloads

Additional Files

Published

2024-11-28

How to Cite

Shabiyya, A. H., & Indawati, Y. (2024). Lost or Discarded Fishing Gear Pada Diversitas Penyu di Laut Indonesia. Legal Spirit, 8(3), 559–566. https://doi.org/10.31328/ls.v8i3.5560