Hak Anak Bawaan Di Rutan Perempuan: Pertanggungjawaban Lembaga Rumah Tahanan

Authors

  • Zanuba Aulia Jannati Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur
  • Hariyo Sulistiyantoro Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur

DOI:

https://doi.org/10.31328/ls.v8i3.5603

Keywords:

Hak anak, Rumah Tahanan, Peraturan, Children Rights, Jail, Regulation

Abstract

Government rules is allowed female prisoners to carry her children in a jail (RUTAN) for a maximum 2 years. This study aims to observe and analyze the concerned for every children rights of female prisoners who lived inside the jail. The type of research used empirical juridical method by taking the research area in the Class IIA Women's Penitentiary Surabaya and used qualitative descriptive as an analysis method. The results found : 1.)  Class II A Women's Penitentiary appllied law regulation on PP No.58 tahun 1999 Government Rules about procedure of policy authority and prisoners cares responsibility that contain the rights of children born to female prisoners such as breastfeeding, immunization, nutrition foods, nursery room, health center, playground, additional needs. 2.) Based on 7 rights, only 3 had already work and the rest is still cannot managed well and became struggles such as less immunization, child needs are not provide properly, health rights policy which not related to regulation on PP No.58 Th 1999, no proper places for kids, Psychology for mom and kid are needed. 3.)  Jail administrator still working on progress to provide any necessary to minimize the struggles.

References

Ahmad, R. (2019). Hukum Acara Pidana. Bandung : Rajawali Press.

Arnawi, A. (2019).Nasionalisme Anak Dalam Ketahanan Nasional. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Huliyah, M. (2021).Strategi Pengembangan Moral dan Karakter Pada Anak. Yogyakarta: Jejak Pustaka

Sarikat, N. (2010). Declaration Against torture and Other Cruel in Human Degrading Treatment or Punishment. Bali : Kapita Hukum.

Wilsa. (2020). Lembaga Pemasyarakatan, Sejarah dan Perkembangannya (Suatu Pendekatan Terhadap Pembinaan Anak di Lembaga Pemasyarakatan dan Instrumen Internasional. Yogyakarta : Deepublish

Agnetha, B. Cahyaningtyas, I. (2022). Perlindungan Hukum Bagi Anak yang Lahir di Penjara Dalam Perspektif Hak Asasi Manusia. Jurnal USM Law Review. 5(2) : 593-605.

Allysa. (2019). Perlindungan Anak Yang Mengikuti Ibunya Sedang Menjalani Pidana Penjara di Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan Yogyakarta. Jurnal Hukum Atma Jaya. 6(2) : 11-20.

Anggraeni, R. (2019). Memaknakan Fungsi Undang-Undang Dasar Secara Ideal Dalam Pembentukan Undang-Undang. Jurnal Fakultas Hukum Universitas Diponegoro. 48 (3) : 283-293.

Citrawati, N. Husni, L. Risnain, M. (2020). Kedudukan dan Kewenangan Pengelolaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Dalam Sistem Peradilan Pidana di Indonesia. Jurnal education and Development. 9(2) : 35-42

Hardy, I. Mukhlis (2023). Pemenuhan Hak Terhadap Anak Usia Menyusui Yang Ibunya Sebagai Narapidana. Syah Kuala Law Journal. 7(2) : 213-220.

Hartono, S.,(2022). Kekerasan dan Perlindungan Anak. Journal Kemensos. 43(2) : 177- 186.

Kresnadari, A., Isharyanto, & Supanto. (2018). Pelaksanaan Pemenuhan Hak Atas Pelayanan Kesehatan Bagi Perempuan Narapidana Dalam Keadaan Hamil (Studi Kasus Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Yogyakarta). Jurnal Hukum Dan Pembangunan Ekonomi, 6(2), 240–259.

Marsiari, L. Saravistha, D. Aristiawan, G. (2023). Perlindungan Hukum Bagi Anak Bawaan Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan. AL-DALIL: Jurnal Ilmu Sosial, Politik, Dan Hukum, 1(2), 10–15.

Downloads

Additional Files

Published

2024-11-28

How to Cite

Jannati, Z. A., & Sulistiyantoro, H. (2024). Hak Anak Bawaan Di Rutan Perempuan: Pertanggungjawaban Lembaga Rumah Tahanan. Legal Spirit, 8(3), 661–670. https://doi.org/10.31328/ls.v8i3.5603