Klasterisasi Menggunakan Agglomerative Hierarchical Clustering Untuk Memodelkan Wilayah Banjir
DOI:
https://doi.org/10.31328/jointecs.v6i1.1473Keywords:
banjir, klasterisasi, agglomerative, metode elbow, cophenetic correlation coefficient,Abstract
Setiap tahun selama musim hujan masalah banjir di provinsi Jawa Timur adalah bencana yang sering terjadi. Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) dari 2014 hingga 2015 ada 574 bencana banjir di provinsi Jawa Timur, Banyak faktor yang menyebabkan terjadinya bencana banjir diantaranya adalah lambatnya informasi yang didapat sehingga diperlukan suatu pemodelan wilayah potensi banjir di Jawa Timur dengan menggunakan metode yang lebih akurat dan efisien dengan menggunakan suatu metode Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC). Metode ini akan digunakan untuk melakukan pengelompokkan dengan uji performansi menggunakan metode cophenetic correlation coefficient. Hasil dari penelitian ini divisualisasikan kedalam bentuk SIG. Berdasarkan hasil uji cluster optimal dengan elbow method, provinsi Jawa Timur terbagi menjadi 3 kelompok cluster daerah terdampak potensi banjir yaitu karakteristik rendah, sedang, tinggi. Hasil uji performa cluster menggunakan cophenetic correlation coefficient menunjukkan bahwa metode average linkage memberikan solusi cluster yang lebih baik dibandingkan dengan metode AHC lainnya yakni sebesar 0,92References
C. Hasiholan, R. Primananda, and K. Amron, “Implementasi Konsep Internet Of Things Pada Sistem Monitoring Banjir Menggunakan Protokol MQTT,†Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 12, pp. 6128–6135, 2018.
S. Adi, “Characterization of Flash Flood Disaster in Indonesia (Karakterisasi Bencana Banjir Bandang di Indonesia),†J. Sains dan Teknol. Indones., vol. 15, no. 1, pp. 42–51, 2013.
D. S. Ratnasari and P. Kusumawardani, “Pemetaan Risiko Bencana di Kota Bogor Tahun 2015 ( Bencana Banjir , Tanah Longsor , Angin Puting Beliung , Dan Kebakaran ),†Semin. Nas. Penginderaan Jauh, vol. 2015, pp. 720–839, 2016.
B. Liu, Web Data Mining Exploring Hyperlinks, Contents, and Usage Data, vol. 11, no. 5. 2015.
A. Bouguettaya, Q. Yu, X. Liu, X. Zhou, and A. Song, “Efficient Agglomerative Hierarchical Clustering,†Expert Syst. Appl., vol. 42, no. 5, pp. 2785–2797, 2015, doi: 10.1016/j.eswa.2014.09.054.
A. Ramadhan, Mustakim, and R. Handinata, “Implementasi Algoritma Fuzzy C Means Dan Moora Untuk Pengelompokan Dan Penentuan Wilayah Penanggulangan Bencana Banjir,†no. November, p. Pekanbaru, 2019.
K. K. Raihana, S. M. K. Rishad, T. Sadia, S. Ahmed, M. S. Alam, and R. M. Rahman, “Identifying Flood Prone Regions In Bangladesh By Clustering,†Proc. - 17th IEEE/ACIS Int. Conf. Comput. Inf. Sci. ICIS 2018, pp. 556–561, 2018, doi: 10.1109/ICIS.2018.8466533.
L. N. Wang, X. H. Chen, Q. X. Shao, and Y. Li, “Flood Indicators And Their Clustering Features In Wujiang River, South China,†Ecol. Eng., vol. 76, pp. 66–74, 2015, doi: 10.1016/j.ecoleng.2014.03.018.
P. Prihandoko and B. Bertalya, “A Data Analysis Of The Impact Of Natural Disaster Using K-Means Clustering Algorithm,†Kursor, vol. 8, no. 4, p. 169, 2017, doi: 10.28961/kursor.v8i4.109.
S. G. K. Patro and K. K. sahu, “Normalization: A Preprocessing Stage,†Iarjset, pp. 20–22, 2015, doi: 10.17148/iarjset.2015.2305.
D. Marutho, S. Hendra Handaka, E. Wijaya, and Muljono, “The Determination Of Cluster Number At K-Mean Using Elbow Method And Purity Evaluation On Headline News,†Proc. - 2018 Int. Semin. Appl. Technol. Inf. Commun. Creat. Technol. Hum. Life, iSemantic 2018, pp. 533–538, 2018, doi: 10.1109/ISEMANTIC.2018.8549751.
M. Roux, “A Comparative Study Of Divisive And Agglomerative Hierarchical Clustering Algorithms,†J. Classif., vol. 35, no. 2, pp. 345–366, 2018, doi: 10.1007/s00357-018-9259-9.
N. Bhargava, A. Kumawat, and R. Bhargava, “Fingerprint Matching of Normalized Image Based On Euclidean Distance,†Int. J. Comput. Appl., vol. 120, no. 24, pp. 20–23, 2015, doi: 10.5120/21409-4428.
S. Kumar and D. Toshniwal, “Analysis Of Hourly Road Accident Counts Using Hierarchical Clustering And Cophenetic Correlation Coefficient (CPCC),†J. Big Data, vol. 3, no. 1, pp. 1–11, 2016, doi: 10.1186/s40537-016-0046-3.
D. Saptono, T. M. Sampurna, and T. W. R. N, “Implementasi Algoritma Gunning Fog Index Pada Uji Keterbacaan ( Readability Test ) Bahasa Indonesia Menggunakan Bahasa Pemrograman Python,†Semantik, vol. 3, no. 1, pp. 72–77, 2013.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa JOINTECS (JOURNAL OF INFORMATION TECHNOLOGY AND COMPUTER SCIENCE) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif  dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada JOINTECS (JOURNAL OF INFORMATION TECHNOLOGY AND COMPUTER SCIENCE);
Lisensi :
JOINTECS diterbitkan berdasarkan ketentuan Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun, menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.
This work is Under licensed
Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)