Plagiarisme

Kebijakan Plagiarisme
Dalam konteks penulisan ilmiah, plagiarisme mencakup sejumlah tindakan yang tidak sesuai dengan etika akademik, antara lain:

  • Mengutip atau mengambil istilah, kata, kalimat, data, dan/atau informasi dari sumber tertentu tanpa mencantumkan referensi atau rujukan secara memadai;

  • Mengutip atau mengambil istilah, kata, kalimat, data, dan/atau informasi secara acak tanpa menyertakan kutipan atau sumber yang sesuai;

  • Mengadopsi gagasan, pendapat, pandangan, atau teori milik pihak lain tanpa memberikan pengakuan atau atribusi yang layak kepada sumber aslinya;

  • Melakukan parafrase atas kata-kata dan/atau kalimat dari sumber tertentu, termasuk istilah, gagasan, pandangan, atau teori, tanpa menyebutkan sumber secara akurat;

  • Menyerahkan karya tulis ilmiah yang dihasilkan dan/atau telah dipublikasikan oleh pihak lain, sebagian atau seluruhnya, sebagai bagian dari karya ilmiah sendiri tanpa pengakuan sumber secara eksplisit.

JOINTECS: Journal of Information Technology and Computer Science berkomitmen menjaga integritas akademik dengan memastikan bahwa setiap naskah yang diajukan dan diterbitkan memiliki tingkat kemiripan tidak melebihi 25%. Proses pendeteksian dan verifikasi unsur plagiarisme akan dilakukan secara komprehensif oleh tim editorial sebelum artikel dinyatakan layak untuk diterbitkan.