Deteksi Penyakit Dan Hama Tanaman Pepaya Menggunakan Metode Forward Chaining dan Best First Search
DOI:
https://doi.org/10.31328/jointecs.v5i3.1483Keywords:
pepaya, kaltim, forward, chaining, pakar,Abstract
Pepaya merupakan salah satu buah komoditas yang dapat hidup di dataran tinggi dan dataran rendah. Hal ini menyebabkan papaya mudah diserang hama dan penyakit sehingga menghambat hasil panen yang optimal. Oleh sebab itu diperlukan suatu sistem pakar yang menyimpan basis pengetahuan untuk diagnosis hama dan penyakit tanaman pepaya. Agar basis pengetahuan menjadi dinamis diperlukan suatu metode penelusuran informasi secara tepat. Forward Chaining adalah salah satu metode pencarian metode pencarian pengetahuan yang dimulai dengan informasi yang ada dan penggabungan rule untuk menghasilkan suatu kesimpulan atau tujuan. Kemudian untuk mempermudah pencarian fakta dilakukan Teknik pencarian Best First Search sehingga hasil lebih optimal. Penerapan metode Forward Chaining pada sistem pakar memudahkan sistem untuk melakukan penelusuran fakta pada basis data. Pengetahuan ini diperoleh dari pakar. Pada sistem pakar berbasis web ini terdapat 6 data hama dan 7 data penyakit, 41 data gejala hama dan penyakit, serta 12 cara pengendalian. Data uji yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 50 data pohon papaya yang terserang penyakit. Hasil pengujian menunjukkan tingkat akurasi sistem sebesar 96%.References
I. N. Dewi, A. Zaini, and N. Imang, “Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Dan Efisiensi Pemanfaatan Faktor Produksi Terhadap Produksi Usahatani Pepaya Callina (Carica papaya L.) di Kota Balikpapan,†J. Pertan. Terpadu, vol. 7, no. 2, pp. 236–250, 2019, doi: 10.36084/jpt..v7i2.203.
A. Pramurjadi, I. W. Arsanti, D. Gartina, and K. Budiarto, “Sistem Pakar Identifikasi Gangguan Organisme Pengganggu Tanaman Dan Defisiensi Hara Tanaman Hias Krisan,†Inform. Pertan., vol. 26, no. 2, p. 67, 2017, doi: 10.21082/ip.v26n2.2017.p67-90.
T. Paul Manason Sahala Simanjuntak, Edy Santoso, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Gigi dan Mulut Menggunakan Metode Naive Bayes - Weighted Product,†J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 12, pp. 6952–6958, 2018.
C. Fiarni, A. S. Gunawan, Ricky, H. Maharani, and H. Kurniawan, “Automated Scheduling System for Thesis and Project Presentation Using Forward Chaining Method with Dynamic Allocation Resources,†Procedia Comput. Sci., vol. 72, pp. 209–216, 2015, doi: 10.1016/j.procs.2015.12.133.
M. T. Habib, A. Majumder, A. Z. M. Jakaria, M. Akter, M. S. Uddin, and F. Ahmed, “Machine vision based papaya disease recognition,†J. King Saud Univ. - Comput. Inf. Sci., vol. 32, no. 3, pp. 300–309, 2020, doi: 10.1016/j.jksuci.2018.06.006.
S. Hawa, Abdullah, and Usman, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pada Tanaman Kakao Menggunakan Metode Forward Chaining (Studi Kasus Dinas Perkebunan Indragiri Hilir),†Sistemasi, vol. 4, no. 2, pp. 1–8, 2015.
Y. Nur, J. T. Elektro, F. Teknik, and U. N. Semarang, “Perancangan Sistem Pakar Penyuluh Diagnosa Hama Padi dengan Metode Forward Chaining,†J. Tek. Elektro, vol. 7, no. 1, pp. 30–36, 2015.
A. Baianis, L. S. Nusantara, and F. A. Suciono, “Sistem Pakar Diagnosa Hama dan Penyakit pada Jamur Tiram Menggunakan Metode Forward Chaining,†JOINTECS (Journal Inf. Technol. Comput. Sci., vol. 2, no. 1, 2017, doi: 10.31328/jointecs.v2i1.414.
D. T. Yuwono, A. Fadlil, and S. Sunardi, “Penerapan Metode Forward Chaining Dan Certainty Factor Pada Sistem Pakar Diagnosa Hama Anggrek Coelogyne Pandurata,†Klik - Kumpul. J. Ilmu Komput., vol. 4, no. 2, p. 136, 2017, doi: 10.20527/klik.v4i2.89.
E. H. Wijaya and N. Hidayat, “Diagnosis Penyakit Cabai Dengan Menggunakan Metode Forward Chaining – Dempster-Shafer,†J. Pengemb. Teknol. Inf. dan Ilmu Komput., vol. 2, no. 12, pp. 7202–7208, 2018.
T. F. Ramadhani, I. Fitri, and E. T. E. Handayani, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit ISPA Berbasis Web Dengan Metode Forward Chaining,†JOINTECS (Journal Inf. Technol. Comput. Sci., vol. 5, no. 2, p. 81, 2020, doi: 10.31328/jointecs.v5i2.1243.
F. S. Pranata, Jufriadif Na’am, and Sumijan, “Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Jamur pada Manusia Menggunakan Input Suara Berbasis Android,†J. RESTI (Rekayasa Sist. dan Teknol. Informasi), vol. 3, no. 3, pp. 435–442, 2019, doi: 10.29207/resti.v3i3.1187.
W. Supartini and H. Hindarto, “Sistem Pakar Berbasis Web Dengan Metode Forward Chaining Dalam Mendiagnosa Dini Penyakit Tuberkulosis Di Jawa Timur,†Kinetik, vol. 1, no. 3, p. 147, 2016, doi: 10.22219/kinetik.v1i3.123.'
D. A. O. Turang, “Aplikasi Sistem Pakar Berbasis Web Untuk Mendiagnosa Penyakit Syaraf Pusat Dengan Metode Forward Chaining,†Klik - Kumpul. J. Ilmu Komput., vol. 5, no. 1, p. 87, 2018, doi: 10.20527/klik.v5i1.133.
T. Hastono, S. Oyama, and S. Informatika, “Identifikasi Penyakit Burung Perkutut,†Kumpul. J. Ilmu Komput., vol. 07, no. 1, pp. 23–34, 2020.
W. Verina, “Penerapan Metode Forward Chaining untuk Mendeteksi Penyakit THT,†J. Tek. Inform. Dan Sist. Inf., vol. 1, no. 2, pp. 123–138, 2015.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Pernyataan Hak Cipta dan Lisensi
Hak Cipta :
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis.
- Penulis mengakui bahwa JOINTECS (JOURNAL OF INFORMATION TECHNOLOGY AND COMPUTER SCIENCE) berhak sebagai yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif  dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada JOINTECS (JOURNAL OF INFORMATION TECHNOLOGY AND COMPUTER SCIENCE);
Lisensi :
JOINTECS diterbitkan berdasarkan ketentuan Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0). Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun, menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial, selama mereka mencantumkan kredit kepada Penulis atas ciptaan asli.
This work is Under licensed
Creative Common Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0)